Breaking News:

Pemulangan WNI Eks ISIS Dikhawatirkan Cuma Minta Belas Kasihan, Ali Ngabalin: Bagaimana Jika Menang?

Ali Ngabalin meragukan, jangan-jangan jika ISIS menang, maka para WNI tetap menjadi anggota ISIS dan tidak minta dipulangkan ke tanah air.

Kompas.com/Kristian Erdianto
Ali Mochtar Ngabalin saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Wacana pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) mantan anggota ISIS masih menjadi perbincangan hangat.

Pemulangan mantan anggota ISIS menulai pro dan kontra.

Ada yang menentang keras pemulangan eks ISIS.

Namun ada juga yang setuju dipulangkan namun dengan ketentuan.

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin turut memberikan tanggapannya mengenai pemulangan eks ISIS.

Ia mempetanyakan keinginan WNI mantan ISIS untuk dipulangkan ke Indonesia.

Ali Ngabalin juga menyinggung soal kekalahan ISIS.

Ali mempertanyakan apakah permintaan para WNI eks ISIS itu muncul lantaran karena mereka kalah.

Ali Ngabalin
Ali Ngabalin (Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com)

Hal itu diungkapkan Ali Ngabalin dalam APA KABAR INDONESIA PAGI unggahan YouTube Talk Show tvOne, Senin (10/2/2020).

Pada kesempatan itu, ia meragukan apakah para WNI mantan ISIS itu memang benar-benar ingin kembali ke Indonesia.

Ia ragu jangan-jangan jika ISIS menang, maka para WNI tetap menjadi anggota ISIS dan tidak minta dipulangkan ke tanah air.

"Pertanyaannya adalah, bagaimana kalau ISIS menang? Sekarang kan ISIS kalah nih, bagaimana kalau ISIS menang? Adakah timbul peristiwa ini?" ujar Ali Ngabalin.

Sejak munculnya isu pemulangan WNI eks ISIS, yang kerap dibahas memang hak mereka sebagai warga negara dan kewajiban negara untuk melindungi warganya.

Namun, Ali Ngabalin menegaskan bahwa yang harusnya disorot adalah kejahatan ISIS yang sudah mendunia.

"Persoalannya sekarang itu adalah memang dari hampir setiap forum ke forum orang membicarakan hak kewarganegaraan," kata Ali Ngabalin.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Ali NgabalinISISWNIIrakteroris
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved