TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua WNI positif corona membaik, Wali Kota Depok minta tetangga tak jauhi pasien setelah sembuh.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, menyampaikan, kondisi dua pasien yang positif virus corona semakin membaik.
"Alhamdulillah kedua pasien positif corona ini kondisinya membaik," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Selasa (3/3/2020).
Syahril menyampaikan, saat pertama kali dirawat di RSPI Sulianti Saroso, kedua orang tersebut dalam kondisi demam dan batuk.
"Demam tidak ada lagi, tinggal batuk-batuk yang sedikit, tidak sesak napas, makan oke," ucap Syahril.
• Persiapan Pemerintah Kota Depok Antisipasi Virus Corona, Sediakan Ruang Isolasi, Terapkan Prosedur
• POPULER Ancaman Hukuman Bagi Penimbun Masker & Hand Sanitizer di Indonesia karena Virus Corona
Selain itu, kedua orang tersebut sudah bisa berkomunikasi dengan baik.
Meski kondisinya sudah membaik, kedua orang itu harus menunggu hingga lima hari setelah pengecekan pertama untuk pengecekan ulang virus corona.
Selain pasien yang positif terinfeksi virus corona, ada pula warga yang diduga terpapar virus tersebut di Jakarta dan sekitarnya.
Setidaknya ada lima pasien lain yang ada di RSPI Sulianti Saroso yang diduga terkena corona. Namun, petugas medis masih menunggu hasil untuk memastikan mereka terjangkit corona atau tidak.
Di luar itu, sejumlah pemerintah daerah juga sudah memantau ratusan warganya karena memiliki gejala seperti corona dan pernah berpergian ke negara terdampak.
• Pengakuan 2 WNI Positif Corona, Tak Diberi Obat Minum & Hanya Dipasang Infus, Pihak RS Angkat Bicara
• Ada yang Menuduhnya Penipu, Ustaz Yusuf Mansur: Setelah Mengadu Pada Allah, Saya Akan Lapor Polisi
• 247 Orang Dipantau Terkait Corona di Indonesia, Jubir: Hingga Hari Ini, Pasien Positif Tetap 2 Orang
Setidaknya sejumlah pemerintah daerah yang sudah melakukan pantauan yakni di Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi, Batam, dan Bali.
Menanggapi kabar gembira ini, Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta tetangga dua pasien positif virus Corona di Depok, Jawa Barat, menerima keduanya setelah dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang kelak.
Ia berharap, kelak kedua warganya tersebut bisa kembali beraktivitas seperti biasa di lingkungan rumah.
"Ketika sehat kembali, mendapat sertifikat sehat, jangan sampai ada masyarakat menghindar dari dirinya," ujar Idris kepada wartawan di Alun-alun Kota Depok, Rabu (4/3/2020).
"Bagaimana pun, dia bagian dari masyarakat itu," ia menambahkan.
Idris mengklaim memperoleh informasi bahwa kedua warganya yang kini diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, semakin sehat.
"Kabarnya membaik, dan optimistis kabarnya dari para dokter, insya Allah sehat kembali," ujar Idris.
Di sisi lain, ia mengonfirmasi bahwa sejauh ini ada lima orang dekat pasien positif virus Corona yang berstatus ODP (orang dengan pemantauan).
Salah satunya ialah asisten rumah tangga atau tukang kebun yang tinggal di rumah pasien dan sempat menjalin kontak langsung dengan pasien sebelum dikarantina.
Asisten rumah tangga itu tidak diisolasi meski sempat diambil sampel tubuhnya di RSPI Sulianti Saroso, Senin (2/3/2020).
• Sosok Firni, Alumni Natuna & Ngaku Sekomplek dengan Pasien Corona di Depok, Akui Kaget dan Takut
• Pasien Mengaku Baru Tahu Positif Corona Setelah Diumumkan Jokowi, Kemenkes Berikan Bantahan
• Perjuangan Wanita di Solok, Berani Lawan Preman yang Lecehkan Dirinya, Sempat Takut Lapor Polisi
Ia diinapkan di RSUD Depok, karena tak boleh kembali ke rumah pasien yang baru disemprot disinfektan.
"Empat tetangganya dalam pemantauan dan beberapa tetangga minta diperiksakan," kata Idris.
"Kami buka selama 14 hari dari pagi untuk konsultasi kesehatan dari masyarakat sekitar," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua orang di Indonesia positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Dua orang WNI itu tinggal di Depok, Jawa Barat.
Keduanya merupakan ibu dan anak dengan usia masing-masing 64 tahun dan 31 tahun.
Kabar dua WNI di Indonesia yang terinveksi virus corona ini mengejutkan publik.
Indonesia yang sebelumnya negatif virus corona hingga jadi perhatian berbagai pihak di belahan dunia, kini mengumumkan 2 warga terpapar virus mematikan tersebut.
Diwartakan Kompas.com, penyebab keduanya terjangkit virus corona yakni bukan karena sebelumnya melakukan perjalanan ke luar negeri.
Keduanya terinveksi virus corona karena faktor lain.
• Deretan Fakta Ibu & Anak di Depok Positif Virus Corona, Kronologi hingga Kondisi Terkini Korban
Mereka rupanya sempat kontak dengan warga negara Jepang yang berkunjung di Indonesia.
Mengenai hal ini, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto juga telah angkat bicara.
• POPULER PM Australia Turut Komentari Isu Indonesia Aman dari Virus Corona, Ungkap Daya Uji Rendah
• Fakta Isu Virus Corona di Jakarta, Anies Baswedan Pastikan Belum Ada Pasien Positif, Ini Imbauannya
Ia membeberkan tempat tinggal kedua WNI yang positif corona tersebut.
"Daerah Depok," ujar Terawan ditemui awak media pada Senin (2/3/2020).
Saat ini keduanya tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit yang ada di Jakarta. (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wali Kota Depok Minta Tetangga Tak Hindari Pasien Corona Setelah Sembuh".