Fakta Ijtima Dunia 2020 di Gowa, Akhirnya Dibatalkan, 474 WNA Hadir, 1 Peserta Alami Demam Tinggi
Akhirnya dibatalkan, berikut fakta Ijtima Dunia 2020 di Gowa. 474 warga negara asing sudah terlanjur datang.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pertemuan umat muslim bertajuk Ijtima Dunia 2020 resmi dibatalkan untuk mengantisipasi merebaknya virus corona.
Acara Ijtima Dunia 2020 ini rencananya digelar pada 19 Maret hingga 22 Maret 2020.
Rencananya acara tersebut dilangsungkan di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kabar yang beredar di media sosial menyebut acara ini tetap akan digelar meski adanya pandemi corona.
Namun akhirnya dibatalkan jelang hari H.
"Melihat perkembangan saat ini dan berdasarkan anjuran pemerintah dalam rangka penyebaran virus corona, maka dengan ini kami dari pelaksana Ijtima Zona Asia menyatakan menunda kegiatan ijtima," kata juru bicara Ijtima Ulama Zona Asia Ali Yubra.
• Pertemuan Agama Ijtima Ulama di Gowa yang Akan Dihadiri 8000 Orang Dikritik, Akhirnya Dibatalkan

Dibatalkan dalam waktu yang cukup mepet dengan hari pelaksanaannya, banyak peserta yang sudah datang Gowa.
Tak hanya masyarakat Gowa dan penduduk Indonesia, acara ini juga dihadiri oleh warga negara asing (WNA).
Bahkan ratusan WNA dari berbagai negara sudah berdatangan di Gowa.
Berikut fakta-fakta di balik Ijtima Dunia 2020.
Polisi tak terbitkan izin

Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan menegaskan, tak menerbitkan izin keramaian dalam acara Ijtima Ulama Dunia 2020.
Izin tak dikeluarkan lantaran pertimbangan situasi darurat menyangkut merebaknya virus corona (Covid-19).
Bahkan, WHO telah menyebut corona sebagai pandemi global yang juga menyerang banyak negara di dunia.
"Kita malah mengimbau untuk menunda kegiatan tersebut hingga situasi memungkinkan dan mengimbau masyarakat tidak hadir dan sebisa mungkin tidak mendekati area kegiatan," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo.
