TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang Ibu tega habisi nyawa anak hanya karena perkara sepele.
Ibu tersebut mengaku emosi hingga marah karena anaknya rewel tak mau makan.
Seperti apa?
Ibu tega bunuh anak karena rewel tak mau makan, kemudian menyesal akui tak berniat untuk membunuh dan tak mengira sampai meninggal
Publik dikejutkan dengan berita kriminal yang dilakukan oleh Ibu kandung kepada anaknya sendiri.
Seorang Ibu ditangkap polisi karena menghabisi anaknya yang masih berusia 2 tahun.
• Dokter THT Meninggal Dunia Diduga Tertular Corona dari Pasien, Ikatan Dokter Makassar Buka Suara
• Ratusan Orang Sambut Eva Yolanda LIDA di NTB yang Zona Merah COVID-19, Aparat Akui Kecolongan
Dikabarkan, sang Ibu yang berinisial LN ini masih berusia 19 tahun.
Pembunuhan tersebut dilakukan hanya karena masalah yang sepele.
Diduga sang anak tidak mau makan ketika disuapi.
Kemarahan LN memuncak karena tingkah dari sang anak.
Setelah ditangkap polisi, LN mengaku sangat menyesal.
Dirinya diperiksa di Mapolres Muaraenim.
"Saya menyesal seumur hidup saya, karena menyebabkan anak saya meninggal, sebenarnya tidak ada niat saya mau membunuhnya.
Saya sangat menyayangi anak saya.
Saya yang melahirkannya, mana mungkin saya mau membunuhnya," kata LN, dilansir dari Tribunnews.
"Kalau memang saya mau membunuhnya, mungkin sebelum dia lahir saja.
Tapi saya ibunya, saya sangat menyayanginya, itu cuma karena saya kesal saja.
Saya memukulnya tidak kuat di bagian bahu, tapi piringnya tipis, jadi pecah dan kena bahunya, saya menyesal," tambahnya kepada petugas.
LN mengakui, sempat berusaha membawa buah hatinya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Namun, karena diduga kehabisan darah, nyawa korban tak bisa diselamatkan.
"Saya berusaha agar anak saya bisa diselamatkan, tapi setelah sampai di rumah sakit dia meninggal," pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Muaraenim AKP Dwi Satya Arian membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Tersangka sudah kita amankan guna pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa satu buah pecahan piring beling bening, satu lembar celana dalam, dan satu bantal yang berlumuran darah.
Dilaporkan sang nenek
Dari informasi yang diperoleh, peristiwa memilukan tersebut terjadi pada Jumat (25/3/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat itu, pelaku sedang menyuapi anak semata wayangnya NR. Setelah diambilkan nasi dan disuapi berkali-kali, NR tidak mau makan. Namun, sang ibu masih membujuknya.
Lalu, setelah NR tak segera menuruti kemauan pelaku, LN pun emosi dan memukulkan piring kaca yang berisi nasi ke arah bahu korban.
Piring pun pecah dan pecahannya pun melukai bahu korban. Melihat hal tersebut, sang ibu panik dan langsung menggendong korban, lalu membawa korban ke bidan desa.
Kemudian, korban dirujuk ke puskesmas dan kemudian dibawa ke RS HM Rabain Muaraenim. Saat itu, sang suami masih bekerja menyadap karet di kebun.
Sementara itu, sang nenek yang tak lain adalah mertua pelaku segera melaporkan kejadian itu ke polisi.
(Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ibu yang Tega Bunuh Anak gara-gara Tak Mau Makan: Saya Menyesal, Sebetulnya Tak Ada Niat
Dan di Tribunnews.com, Ibu Emosi & Habisi Nyawa Anak karena Rewel Tak Mau Makan, Kini Menyesal dan Akui Tak Berniat Bunuh