Virus Corona

Umumkan Hasil Test Swab di Youtube & Ngaku Pasien Positif Covid-19 Pertama di NTT, ASN Ini Naik Daun

Editor: Talitha Desena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ngaku Pasien Positif Covid-19 Pertama di NTT, ASN Ini Naik Daun

Dalam akun YouTube tersebut, terlihat pria itu telah memproduksi 20 video. Termasuk dua video terbaru yang diupload pada 9 April dan 11 April 2020 kemarin.

ASN Dishub Alor, terima beasiswa ke AS

Pria tersebut adalah ASN di Dinas Perhubungan Kabupaten Alor. Dia juga adalah lulusan IPDN Bandung dan meraih gelar Master di Amerika Serikat. Tahun ini, dia pun telah mendapat beasiswa untuk S3 di Amerika Serikat.

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengatakan, pasien positif Covid-19 pertama di NTT ini juga penerima beasiswa LPDP S3 ke Amerika Serikat.

Pasien itu pernah dua kali bertemu dengan Josef, yakni 2 November 2018 dan 8 Mei 2019.

"Waktu itu dia bertemu saya sebagai Ketua Beasiswa Luar Negeri dari Dikti Ristek," ungkap Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (10/4/2020).

Josef menyebut, pasien 01 ini merupakan lulusan Master (S2) di Amerika Serikat.

Josef berharap, pasien itu segera pulih dan bisa beraktivitas seperti biasanya.

Dirawat di RSUD Kupang

Ilustrasi pasien positif virus corona (Shutterstock)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dominikus Minggu Mere, menyebut, pasien pertama yang positif Covid-19 tersebut, saat ini telah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) WZ Johannes Kupang.

"Pasien 01 positif covid -19 di NTT, datang ke RSUD atas inisiatif sendiri. Setelah dilakukan test swab, hasilnya positif," ungkap Dominikus dalam jumpa pers, Sabtu (11/4/2020) malam.

Menurut Dominikus, pasien mendatangi RSUD WZ Johannes untuk memeriksa kesehatannya pada 27 Maret 2020 lalu.

Sampel darah dan cairan tenggorokan bawah pasien kemudian diambil oleh petugas kesehatan, lalu dikirim ke laboratorium Kementerian Kesehatan utntuk diperiksa.

Hasilnya kata Dominikus baru diperoleh pihaknya pada 9 April 2020 kemarin, dengan status positif Covid-19.

"Sesuai dengan tata laksana penanganan pasien Covid-19, maka kita segera melakukan tracing terhadap pasien itu di mana yang bersangkutan melakukan sosialisasi dan kontak dengan sejumlah pihak terkait. Ini sedang dilakukan oleh petugas kita,"kata Dominikus.

Halaman
1234