Breaking News:

Virus Corona

UPDATE Kasus Penolakan Jenazah Perawat: 3 Provokator Diringkus & Ganjar Merasa Hatinya Teriris

Berikut update kasus penolakan jenazah perawat positif corona di Ungaran: 3 terduga provokator ditangkap & Ganjar Pranowo minta maaf.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: ninda iswara
Dok. Instagram @ganjar_pranowo via Kompas.com
Ganjar Pranowo Sayangkan Penolakan Pemakaman Perawat Positif Covid-19 di Semarang 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Stigma berlebihan masyarakat Indonesia terhadap pasien positif virus corona atau Covid-19 terus saja terulang.

Kabar soal diskriminasi keluarga pasien hingga penolakan jenazah terus mencuat.

Teranyar, jenazah perawat yang akan dimakamakan di TPU Sewakul mendapat penolakan dari warga.

Perawat RSUP Dr. Kariadi tersebut meninggal dunia pada hari Kamis, 9 April 2020.

Karena penolakan itu, jenazah harus dipindah ke Bergota, kompleks makam keluarga Dr. Kariadi.

Tak terima dengan penolakan warga, DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) membawa perkara ini ke ranah hukum.

 5 Fakta Lagu Corona yang Viral, Bimbo Klarifikasi soal Isu Karya Ini Dibuat 30 Tahun Lalu

 Jumat Agung 2020: Jokowi Beri Ucapan, Terselip Harapan di Tengah Pandemi Corona

 UPDATE Virus Corona di Dunia 10 April 2020, Total 1.593.515 Kasus, Pasien Covid-19 Meninggal 355.262

Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. (pixabay.com)

Selain itu, polisi juga telah menangkap 3 orang terduga provokator penolakan pemakaman jenazah perawat tersebut.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga turut menyoroti tentang kasus ini.

Dengan mata berkaca-kaca, dia menyampaikan permintaan maafnya.

Langsung saja, berikut deretan update kasus penolakan jenazah perawat di Ungaran yang sedang jadi pembicaraan masyarakat saat ini:

1. PPNI Bawa ke Ranah Hukum

PPNi berharap ada payung hukum yang jelas agar peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi.

Kini, pihak PPNI sedang mengumpulkan bukti dan dokumentasi terkait peristiwa tersebut.

Hal itu dinyatakan oleh Ketua DPW PPNI Jateng, Edy Wuryanto.

"Harus ada pembelajaran terkait kejadian ini."

Halaman 1 dari 4
Tags:
perawatGanjar Pranowovirus coronaCovid-19Gubernur Jawa TengahSemarang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved