TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Ningsih Tinampi memang belakangan ini kerap menjadi sorotan.
Namanya tidak asing lagi bagi sebagai besar masyarakat.
Ningsih Tinampi semakin terkenal di tengah pandemi Covid-19 ini.
Aksinya mencuri perhatian, termasuk saat mengobati orang sakit.
Ningsih Tinampi dikenal memiliki kemampuan 'lebih' dalam hal spiritual.
Namanya semakin melambung lantaran sejumlah kontroversi yang pernah dia buat.
• Kena Tegur KPI, Program Televisi Jalan Batin Ningsih Tinampi Dinilai Melanggar Pasal
• Pasien Membludak Tapi Dilarang Praktik, Ningsih Tinampi Nekat Jual Minuman Anti Corona: Murah Meriah
Termasuk saat ia mengaku membuat obat virus corona.
Ia menjual obat yang ia klaim bisa menyembuhkan sakit corona.
Tak hanya itu, sebelumnya Ningsih Tinampi juga mengaku bisa merasakan gejala terkena Covid-19.
Ia bisa melepaskan virus tersebut.
Sebelumnya, Ningsih juga sempat menghebohkan publik dengan menyebut dirinya bisa bertemu dengan nabi.
Berikut Tiga Kontroversi Ningsih Tinampi seperti dilansir KompasTV :
1 Jual Obat Corona
Obat botolan yang diproduksi ini disebut Ningsih sudah didoakan, sehingga ia ampuh dalam menyembuhkan berbagai penyakit, bahkan corona.
2 Bisa Panggil Rasulullah dan Malaikat
Dalam video yang diunggah @Chanel Drawart, Ningsih Tinampi bahkan mengaku mampu dirinya bisa memanggil Malaikat hingga Rasulullah.
Pernyataan ini seketika viral hingga akhirnya Ningsih Tinampi minta maaf
3 Ngaku Memasukkan Virus Corona, Rasanya Apek
Selain mengaku sanggup memanggil Rasulullah dan para malaikat, kini dia mengaku telah memasukkan virus corona ke dalam tubuhnya.
Pernyataan itu dia sampaikan melalui akun YouTube-nya. Ningsih menyebut orang yang terinfeksi virus corona, maka selurub badan akan sakit semua.
"Aku merasakan corona badan tidak nyaman. Badan ini rasanya repot, gak karuan. Tenggorokan kering. Seakan-akan kita ini tidak ada liur. Maunya minum terus. Terus dada agak sesak nafas, tapi tidak sesak nafas. Kayak apek hingga di badan agak mual,"/ bebernya.
"Tolong minum yang hangat-hangat, jahe panas," sambungnya.
Ningsih pun berpesan jika masyarakat tidak perlu takut dengan Corona selagi mendekat dengan Allah SWT.
Harga Obat Corona
Terkait obat corona, Ningsih menyebut ini sudah tak asing di dunia kedokteran.
"Bagi seluruh rakyat Indonesia Insya Allah bisa membantu. Ini juga tidak asing di kedokteran ya, Pak? Memang ini obatnya."
"Seluruh warga Indonesia yang bila takut sama corona atau pun yang kena corona, atau pun yang ndredek karena corona, ini obatnya," terangnya.
Tak hanya itu, Ningsih mengatakan bahwa ia sudah mendoakannya.
Sehingga ini tak hanya bisa untuk corona, namun bisa untuk menyembuhkan segala penyakit.
"Ini mau tak doain, semua penyakit bisa (sembuh). InsyaAllah no corona," ungkapnya.
Ia pun kembali menegaskan bahwa obat ini bisa menyembuhkan corona.
"InsyaAllah yang takut corona, yang kena corona, atau corona corona. Untuk penyembuhan di corona, InsyaAllah di kedokteran atau semuanya sudah banyak yang kenal ini. InsyaAllah sembuh," pungkasnya.
Obat yang diklaim bisa sembuhkan corona ini pun dijualnya dengan harga Rp 35.000.
Kontroversi Ningsih Tinampi
Sebelumnya masyarakat memang dihebohkan soal praktik pengobatan alternatif spiritual Ningsih Tinampi dan sempat digeruduk polisi dan Dinas Kesehatan Jawa Timur.
Sosok 'dokter' alternatif ini dicari masyarakat lantaran disebut-sebut bisa mengatasi permasalahan mereka.
Baik penyakit yang biasa maupun yang tak kasat mata.
Karena viral di media sosial, lintas dinas Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan pun mendatangi ramai-ramai praktik milik Ningsih Tinampi pada 5 Februari 2020 pagi.
Berikut Tribunnews.com himpun dari Surya.co.id dan kanal YouTube Suryatv :
1. Lintas Dinas datang untuk pembinaan
Melalui laman Surya.co.id, pemerintah setempat 'geruduk' praktik pengobatan Ningsih Tinampi.
Lintas Dinas yang berkunjung ke tempat Ningsih Tinampi di antaranya adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur, Kejati, Polda Jawa Timur.
Kunjungan Lintas Dinas ke kediaman Ningsih Tinampi (Surya.co.id)
Sedangkan dari Pemkab Pasuruan ada dari Kejari Kabupaten Pasuruan, Polres Pasuruan, Dinkes Kabupaten Pasuruan, Satpol PP Kabupaten Pasuruan, dan lainnya.
Pada kunjungannya tersebut, pihak pemerintah memberikan pembinaan terhadap Ningsih Tinampi.
2. Bakorpakem awasi aktivitas pengobatan Ningsih Tinampi
Badan Koodinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat(Bakorpakem) Kabupaten Pasuruan mengaku terus mengawasi pengobatan Ningsih Tinampi.
Dilansir Surya.co.id, Kepala Kajaksaan (Kajari) Kabupaten Pasuruan, Ramdanu Dwiyantoro menjelaskan, tim gabungan ini akan selalu melakukan pengawasan terhadap pengobatan alternatif Ningsih ini.
Ia menyebut, pihaknya lebih mengawasi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk urusan medis, tetap ranahnya ada di Dinas Kesehatan yang membidanginya.
Ramdanu mengaku pihaknya bersama tim Pakem hanya sebatas mensinkronkan saja.
3. Penjelasan Dinas Kesehatan Jatim
Kabid Pelayanan Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengungkapkan alasan kedatangan Dinkes ke pelayanan kesehatan tradisional ini.
Menurut dia, kedatangan Dinkes hanya untuk melihat langsung proses pengobatan tradisional empiris Ningsih Tinampi.
Dikutip Surya.co.id, Ia melihat, apa yang dilakukan Ningsih Tinampi ini bukan dan tidak berkaitan dengan medis.
Jadi, dalam hal ini, Ningsih Tinampi tidak melanggar rambu-rambu dalam dunia medis.
Dia menjelaskan, untuk urusan benar atau tidak dan memberikan efek itu tergantung masing-masing individunya.
Tapi, yang jelas, apa yang dilakukan Ningsih Tinampi tidak ada kaitannya dengan medis.
Ia menyebut, pihaknya juga sudah mewanti-wanti Ningsih Tinampi, jika memang pasiennya mengidap penyakit medis harus dibawa ke tindakan medis.
4. IDI Kabupaten Pasuruan ingin beri pembinaan
Diberitakan Surya.co.id, IDI Kabupaten Pasuruan mendatangi rumah Ningsih Tinampi di Dusun Lebaksari, Desa Karangjati, Kabupaten Pasuruan tersebut dalam rangka pembinaan.
IDI ingin memberikan pembinaan atau memberi masukan untuk Ningsih Tinampi.
Ketua IDI Kabupaten Pasuruan, dr Sujarwo menjelaskan, pihaknya ingin memberikan bantuan ke Ningsih Tinampi agar lebih tertata dalam memberikan pengobatan.
5. Reaksi Ningsih Tinampi setelah praktik pengobatannya didatangi Lintas Dinas
Wartawan SURYAtv ikut mendatangi lokasi praktik Ningsing Tinampi di Pasuruan.
Setelah menunggu Ningsing Tinampi mengurusi pasiennya, sang pemilik pengobatan alternatif ini pun angkat suara terkait kedatangan Lintas Dinas di kediamannya.
"Oh sangat bagus sekali dan saya sangat setuju sekali. Bahkan kalo bisa sering kali ke sini," ujar Ningsih Tinampi sambil mengacungkan kedua jempol tangannya.
Ningsing menjelaskan jika Lintas Dinas hanya melihat bagaimana rutinitas dirinya dan tim saat melakukan praktik.
"Ya rutinitas seperti biasa. (pihak polisi) sangat mendukung sejak awal," lanjut Ningsih.
Lebih lanjut Ningsih menjelaskan jika pihak kepolisian dan Dinkes tidak mempermasalahkan praktiknya lantaran dia selama ini melakukan pengobatan non medis.
"Ga ada kesepakatan apapun, karena kan kebanyakan non medis, (kalau non medis) ya ke dokter, mosok nang aku," pungkas Ningsih Tinampi.
Simak video selengkapnya !
6. Praktik Ningsih Tinampi Sediakan Makanan Gratis
Di sisi lain, ternyata praktik Ningsih Tinampi ini sudah banyak didatangi pasien.
Karena terlalu banyak pasien yang datang, Ningsih Tinampi menyediakan beberapa menu makanan yang dihidangkan pada pasien maupun keluarga pasien.
Dilansir Surya.co.id, penjaga makanan. Aminah menyebut jika dirinya siapkan 25 hingga 30 kilogram beras untuk disantap pasien per hari.
Rumah Ningsih Tinampi sediakan makanan gratis untuk keluarga dan pasien yang menunggu lam (Surya.co.id)
Aminah juga mengaku, salah satu lauk yang tak boleh absen adalah ayam.
Saat ditanya SURYA.co.id, Aminah mengatakan jika makanan gratis itu memang sengaja disediakan oleh Ningsih Tinampi.
7. Masyarakat sekitar rumah Ningsih Tinampi dapat keuntungan
Selain rumah Ningsih Tinampi yang ramai kunjungan, masyarakat sekitar pun ikut rasakan keuntungan.
Sepanjang perjalanan dari jalan raya menuju rumah Ningsih Tinampi, warga sekitar sudah membuka warung makan.
Proses pengobatan yang tak selesai dalam waktu satu atau dua jam saja dimanfaatkan warga untuk membuka warung.
Bukan hanya warung, warga juga membuka toilet umum karena sangking banyaknya pasien yang datang.
Dari pantauan SURYA.co.id di lokasi, pasien yang hendak melakukan pengobatan ke Ningsih Tinampi tak bisa langsung datang dan mendapat pengobatan.
Mereka harus melakukan pendaftaran dahulu. Bahkan, setelah mendaftar mereka masih harus menunggu panggilan untuk ditangani Ningsih Tinampi.
Saat mendatangi lokasi, SURYA.co.id juga menemui salah seorang pasien yang berasal dari Papua.
Dia mengaku telah mendaftar selama satu bulan untuk akhirnya dipanggil ke rumah Ningsih Tinampi dan melakukan pengobatan.
Simak video selengkapnya !
(Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ningsih Tinampi Bikin Kontroversi Lagi, Terbaru Tentang Obat Virus Corona, Ini 3 Kontroversinya
dan di Tribunnews Ningsih Tinampi Kerap Jadi Sorotan, Ini Deretan Kontroversinya, Termasuk Soal Obat Virus Corona