Virus Corona

Gara-gara Corona, 40 Negara Gugat China di Pengadilan AS, PBB Juga Didesak Segera Bertindak

Editor: Ika Bramasti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Virus Covid-19 di Wuhan, China

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terkait menyebarnya virus corona ke berbagai negara, membuat China terancam untuk dituntut.

Sejumlah pengacara dari puluhan negara menuntut China senilai triliunan dolar AS atas pandemi Covid-19.

Pasalnya China dianggap lalai dan memberi dampak luas pada hampir seluruh negara di dunia akibat virus corona.

Selain itu, virus corona juga menewaskan ratusan ribu orang dan menginfeksi jutaan lainnya.

Mereka juga menuduh para pemimpin China lalai karena membiarkan wabah meledak di dunia dan menutupi fakta dalam negeri.

Tuntutan ini melibatkan ribuan penggugat dari 40 negara termasuk Inggris dan AS, dan diajukan di Florida pada bulan lalu sebagaimana dilaporkan Daily Mail. 

• UPDATE Virus Corona Nasional 20 April 2020: 6.760 Kasus, Jakarta Capai 3 Ribu, Jawa Barat 747 Kasus

• Galang Donasi Lawan Corona, Ashanty Salurkan APD Senilai 1,5 M untuk 300 RS, Istri Anang Tuai Pujian

Aktivitas di dalam Institue Virologi Wuhan. (Institute Virology Wuhan/Daily Mirror)
Kemudian ada pula kasus kedua yang diajukan bulan ini atas nama paramedis yang menuduh China menimbun peralatan medis.

Aksi ini juga diikuti LSM asal Israel, Shurat Hadin.

Semua tuntutan ini lantas meningkatkan tekanan pada Presiden China, Xi Jinping untuk bertanggungjawab penuh atas tindakan pemerintahannya.

Selain itu, muncul seruan agar PBB mengadakan penyelidikan untuk mengetahui penyebab Covid-19 pecah di Wuhan dan menyebar luas di seluruh dunia.

Seruan ini sama halnya dengan yang dinyatakan Dominic Raab, Menteri Luar Negeri Inggris yang menggantikan Presiden Boris Johnson sementara.

"Kami harus mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit tentang bagaimana itu terjadi dan bagaimana itu tidak bisa dihentikan sebelumnya," katanya.

Kota Manchester, Inggris saat pandemi virus corona. (manchestereveningnews.co.uk)

HALAMAN SELANJUTNYA ===============================>