Ferdian Paleka Serahkan Diri Jika Followers 30k, Psikolog: Kurang Mampu Berempati Pada Orang Lain

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

YouTuber Bandung, Ferdian Paleka yang Viral karena Prank Sembako Isi Sampah.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa hari terakhir, warganet dihebohkan dengan Kasus video prank sembako Ferdian Paleka.

Video yang viral dan ramai diperbincangkan di media sosial tersebut kini telah berbuntut panjang.

Dalam video yang beredar, Ferdian dan dua rekannya menjahili waria dan anak-anak kecil.

Mereka memberikan "sembako" berisi sampah serta batu.

Walhasil, banyak orang yang merasa geram dengan tindakan yang dilakukan oleh konten tersebut.

Ferdian dan teman-temannya dianggap tidak berkeprimanusiaan.

Rekan YouTuber Ferdian Paleka Akhirnya Serahkan Diri, Bagaimana Kondisi Pelaku Utama?

Youtuber Ferdian Paleka Diburu Polisi, Ibu Sambung Menangis: Biarpun Ibu Sebelah, Saya Minta Maaf

Tangis Waria Korban Prank Sembako Sampah Ferdian Paleka, Merasa Sakit Hati & Minta Jalur Hukum

Dua Youtuber Paleka Present, Tubagus dan Ferdian Paleka. (Instagram @infobandungkota))

Mereka pun akhirnya melaporkan video tersebut.

Kini, video viral itu sendiri sudah dihapus oleh YouTube.

Tak hanya itu, sang pembuat konten, Ferdian Paleka dan Tubagus turut dilaporkan ke pihak berwajib.

Satu orang berinisal T telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Sementara Ferdian Paleka dan A masih dalam pencarian.

POPULER - Lagi Viral, Ini 7 Fakta Ferdian Paleka, Punya 2 Akun YouTube, Banyak Bikin Konten Vulgar!

POPULER - 5 Fakta Kasus Prank Bantuan Isi Sampah, Korban Sakit Hati, Ferdian Paleka Jadi Buron

Kendati dalam perburuan, Ferdian justru mengunggah Instagram Story yang isinya berjanji akan menyerahkan diri.

Alih-alih melakukannya dengan tulus, dia justru berkata akan menyerahkan diri dengan syarat pengikut Instagram menembus angka 30 ribu.

"Gw minta maaf buat semua orang yg tersinggung atas video saya."

"Gw bener-bener gatau skrg harus ngapain," tulisnya dalam Instagram Story, Senin (4/5/2020).

"Tembus 30k followers gw bakal nyerahin diri ke kepolisian," imbuhnya.

Dalam teks yang ditulisnya, Ferdian mengaku tidak bermaksud pansos (panjat sosial) atau apapun. Dia pun mengatakan sedang jatuh dan tidak tahu harus berbuat apa.

"Intinya tembus 30k followers gw bakal langsung nyerahin diri ke kepolisian," tutupnya.

Namun, akun Intagram terebut telah hilang.

Tangis Waria Korban Prank Sembako Sampah Ferdian Paleka, Merasa Sakit Hati & Minta Jalur Hukum

DIKECAM Beri Sembako Isi Sampah ke Waria, YouTuber Ferdian Paleka Akting Minta Maaf: Tapi Bohong Ya

Satu Pelaku Prank Bingkisan Sampah Diserahkan ke Polisi oleh Ibunya, Ferdian Paleka Masih Buron

Apa kata psikolog?

Berkaitan dengan permintaan maaf bersyarat yang dilakukan Ferdian, psikolog klinis Linda Setiawati dari Personal Growth angkat bicara.

Linda mengatakan, jika dilihat dari perilaku meminta maaf, orang meminta maaf secara tulus karena menyadari kesalahannya dan mengambil tanggung jawab sepenuhnya atas tindakan dan dampak tindakan tersebut.

"Ada penyesalan dalam permintaan maaf yang tulus dan janji bahwa kejadian itu tidak akan terulang lagi, bukan malah disertai dengan syarat atau embel-embel tertentu," kata Linda kepada Kompas.com, Selasa (5/5/2020).

Linda mengatakan, ketika meminta maaf disertai dengan embel-embel atau syarat, maka bisa saja berarti individu tersebut belum sungguh-sungguh sadar bahwa ia telah melakukan kesalahan dan tulus meminta maaf.

Dalam kasus ini secara khusus, Ferdian menuliskan bahwa ia akan menyerahkan diri ke kepolisian jika followers tembus 30k.

"Karena setiap tindakan memiliki arti, maka dari sini terlihat bahwa 30k followers memiliki arti penting bagi dirinya dan bisa saja dinilai memberikan keuntungan kepadanya sehingga ia mau melakukan tindakan tertentu (menyerahkan diri ke polisi)," ungkap Linda.

"Jika syarat atau keinginannya tidak terpenuhi, maka ia belum tentu akan mau menyerahkan diri ke polisi."

Dari apa yang ditulis Ferdian, menurut Linda, menunjukkan bahwa Ferdian masih fokus pada kepentingan pribadinya semata.

"Dia kurang mampu berempati terhadap kondisi orang lain atau lingkungan yang terdampak akibat tindakan yang dilakukannya," ungkapnya.

Sementara itu, kasus yang menimpa Ferdian Paleka ini ikut berdampak pada keluarganya.

Sosok Ferdian Paleka, YouTuber Asal Bandung yang Buat Video Kontroversi, Prank Sembako Sampah

Rekan YouTuber Ferdian Paleka Akhirnya Serahkan Diri, Bagaimana Kondisi Pelaku Utama?

Tangis Waria Korban Prank Sembako Sampah Ferdian Paleka, Merasa Sakit Hati & Minta Jalur Hukum

Melansir tayangan YouTube tvOnesNews (4/5/2020), ibu tiri Ferdian Paleka, Nita Novianti tak menyangka bahwa anak sambungnya tega berbuat hal demikian.

Nita bahkan terisak meminta maaf atas perbuatan putranya.

"Dari keluarga Ferdiansyah, biarpun saya ibu sebelah (ibu tiri) saya minta maaf ke semuanya," ujar Nita suaranya bergetar.

Ia tampak tak kuasa menahan tangis kala menyampaikan permohonan maafnya atas aksi tak terpuji Ferdian Paleka.

"Khususnya ke korban, dari perlakuan enggak enak dari Ferdiansyah sama temen-temennya," sambung Nita mulai terisak.

Air matanya kini tak terbendung, bicaranya mulai terbata-bata.

Meski begitu, ia tetap menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh pihak terkhususnya kepada korban.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya," kata Nita.

Nita mengatakan, biarlah kejadian ini menjadi pembelajaran bagi anaknya. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ferdian Paleka Serahkan Diri Jika Followers Tembus 30K, Apa Kata Psikolog?".

BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Ferdian Paleka Serahkan Diri Jika Followers Tembus 30 Ribu, Psikolog: Kurang Mampu Berempati.