Curhat ke Anggota DPR RI asal Jabar, Bocah Penjual Jajanan Mengaku Sering Dibully tapi Tetap Tegar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi saat berbincang dengan bocah yang jadi korban bully melalui sambungan telepon.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bocah penjual jajanan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rizal (12) mengungkapkan curhatannya pada Dedi Mulyadi, anggota DPR RI asal Purwakarta, Jawa Barat.

Mulanya Dedi Mulyadi mengontak Rizal lewat sambungan telepon pada Minggu (17/5/2020) malam.

Dedi merasa prihatin atas apa yang dialami Rizal.

Seperti yang diberitakan, bocah penjual jajanan menjadi korban pembully-an oleh sejumlah pemuda.

Bocah tersebut dihadang pemuda dan mengalami kekerasan.

Ia dipukuli, didorong hingga jatuh tersungkur.

Bocah Usia 10 Tahun di Bima Diperkosa & Digantung Tetangga, Penuh Luka Memar, Ini Deretan Faktanya

Detik-detik Bocah Penjual Jalangkote di Pangkep Di-bully, Kena Pukul & Didorong, 8 Pelaku Ditangkap

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi saat berbincang dengan Rizal melalui sambungan telepon (istimewa)

Bahkan jajanannya sampai ikut berjatuhan.

Aksi pembully-an tersebut direkam oleh seorang pelaku.

Video tersebut lantas viral di media sosial.

Banyak yang mengecam aksi pelaku.

Kini pelaku yang membully sang bocah telah diamankan oleh pihak kepolisian setempat.

Kasus bullying ini juga mendapat sorotan anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.

VIRAL Bocah Penjual Gorengan di Pangkep Dibully, Didorong hingga Terjungal, Ini Kondisi Korban Kini

Melalui sambungan telepon Dedi berbicara dengan Rizal dan orangtuanya untuk menyampaikan rasa simpatinya.

Dedi tak kuasa menahan kesedihannya saat berbicang dengan Rizal, apalagi setelah disampaikan bahwa tak hanya sekali ia di-bully tapi sudah beberapa kali. Namun bocah ini mengaku tetap tegar dan tidak patah semangat untuk berjualan jalangkote dengan sepeda bututnya.

"Meski sering di-bully, Rizal tak pernah mengeluh. Dia tetap tegar untuk membantu ibunya berjualan jalangkote, saya sangat bersimpati dengan apa yang dikerjakannya," kata Dedi, melalui ponselnya, Senin (18/5/2020).

Sebagai wujud rasa simpatinya, Dedi pun memberikan sepeda baru untuk Rizal dan memberikan bantuan modal usaha untuk orangtua Rizal.

"Semoga pelaku bullying ini dihukum setimpal dengan perbuatannya dan semoga tak terjadi lagi kejadian serupa di tempat lainnya," kata Dedi.

Video seorang bocah di-bully sejumlah pemuda dan mendapatkan perlakuan kekerasan viral di media sosial (Ist via Tribun Timur)

Viral di Medsos

Sebelumnya di media soial (Medsos) beredar video tindakan bullying yang dilakukan oleh sejumlah pemuda kepada Rizal.

Dalam video tersebut, Rizal mendapat pukulan dan didorong oleh kelompok pemuda tersebut hingga ia jatuh tersungkur ke selokan.

Padahal saat itu Rizal tengah menjajakan dagangannya.

Rizal yang sedang berjualan tiba-tiba diadang kelompok pemuda di persimpangan jalan.

Ketika dihadang, Rizal tampak terkejut hingga terpelanting bersama sepedanya di sebuah lapangan berumput.

Bahkan ketika Rizal telah tersungkur bersama dagangannya, ia kembali dipukul dan didorong hingga tersungkur di selokan lapangan.

VIDEO Bocah Penjual Gorengan Dibully, Dipukul Hingga Tersungkur ke Tanah, Pelaku Kini Diamankan

Viral video seorang bocah berbadan gempal yang menjajakan jajanan Pastel atau dikenal dengan nama jalangkote dibully hingga dipukuli dan dibanting kelompok pemuda di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (17/5/2020) sore. (Sumber: Ist via Kompas.com)

Viralnya video ini di berbagai media sosial lantas membuat netizen geram dan mengecam ulah kelompok pemuda tersebut. 

Dilansir artikel Kompas TV, aparat kepolisian turun tangan mengusut kasus bully yang dialami bocah penjual jalangkote tersebut.

Kepala Polsek Ma’rang, Iptu Sofyanto, mengatakan pihaknya langsung melakukan penyelidikan terkait kasus bully yang dialami bocah tersebut.

Hasilnya, delapan pemuda yang tergabung dalam satu geng itu berhasil diamankan.

“Telah diamankan delapan orang pemuda yang membully hingga memukul bocah penjual jalangkote yang videonya viral di media sosial,” kata Sofyanto pada Minggu (17/5/2020).

Sofyanto menyebut, dari 8 pemuda yang diamankan, seorang di antaranya bernama Firdaus (26).

Ia merupakan warga Jalan Tanete, Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang yang melakukan pemukulan terhadap bocah penjual jalangkote itu.

Sofyanto menjelaskan, peristiwa bully bocah penjual jalangkote tersebut terjadi di Jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 17.30 WITA.

Akibat bully dan penganiayaan itu, korban Rizal menderita sejumlah luka di tubuhnya.

“Korban alami luka lecet pada lengan kiri. Kita sudah memintai keterangan korban dan mengamankan delapan pelaku,” kata Sofyanto.

“Kasus ini kita sudah limpahkan ke Polres Pangkep untuk proses lebih lanjut, karena adanya kerumunan warga dan keluarga korban di depan markas Polsek Ma’rang," ujarnya. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tak Hanya Sulsel, Simpati untuk Rizal Bocah Korban Bully, juga Datang dari Anggota DPR RI asal Jabar

dan di Tribunnews Bocah Penjual Jajanan Curhat saat Dihubungi Anggota DPR RI asal Jabar, Akui Sudah Sering Dibully