Mengingat sehari-harinya sang adik hampir setiap hari ke Surabaya untuk mengantar jemput sang pacar yang kerja di mal.
Via lalu membawa adiknya ke beberapa spesialis paru-paru.
"Orang tua kuatir karena takut corona ( fyi aktifitas adekku hampir setiap hari ke surabaya anter jemput pacarnya kerja di Mall )."
"Akhirnya aku tanya ke beberapa spesialis paru dan semuanya bilang enggak apa-apa ( itu gara-gara rokok bla bla bla)," ujar Via Vallen.
Via mengisahkan, sang adik memang sudah punya riwayat penyakit sesak napas jauh sebelum adanya pandemi Covid-19 ini.
"Adekku ini memang pernah sesak nafas jauh sebelum adanya #corona."
"Tapi karena salah satu gejala corona adalah pneumonia, di rumah juga ada orang tua yang sakit," tulis Via.
• Kenang Masa Kelam, Via Vallen Tak Kuasa Tahan Tangis saat Ceritakan Depresi yang Pernah Dideritanya
• Utarakan Keinginan di Masa Depan, Simak Perjalanan Karir Via Vallen: Pernah Ngamen di Lampu Merah
• Punya Rumah Mewah, Via Vallen Kena Nyinyir Sholat Berjamaah di Ruang Tamu, Alasannya Jadi Sorotan
Via lalu menyuruh sang adik melakukan rapid test.
Untungnya, hasilnya non reaktif.
Namun, pelantun tembang "Sayang" ini masih belum puas dengan hasil tersebut.
Ia akhirnya menyuruh adiknya melakukan tes swab untuk hasil yang lebih akurat.
"Jadi untuk memastikan semuanya beneran baik-baik saja, aku bawa dia rapid ke RS rujukan #covid19 dan hasilnya NON REAKTIVE," kata Via Vallen.
"Aku tanya ada lagi tes buat mastiin corona enggak?"
"Kata beberapa suster di sana ada swab, tapi ini enggak perlu karena rapidnya sudah akurat Eman (sayang) uangnya mbakk, swab mahal lohh dan hasilnya lama," tulis Via menceritakan percakapannya dengan seorang suster.
Kendati demikian, wanita kelahiran Surabaya ini tetap menginginkan sang adik untuk melakukan tes swab.