Virus Corona

Perawat Diancam setelah Periksa Pasien Positif Corona, Ganjar Pranowo Menyesal Tak Tahu Identitasnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Ganjar Pranowo tanggapi perawat yang diancam

TRIBUNNEWS.COM - Perawat diancam setelah memeriksa pasien positif corona, Ganjar Pranowo geram sesalkan tidak tahu identitas korban.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku geram setelah mengetahui adanya perawat puskesmas yang mendapat perlakuan tak menyenangkan setelah memeriksa seorang pasien positif corona.

Dalam kronologi yang beredar, perawat tersebut mendapatkan pesan ancaman dan dikucilkan.

Ganjar Pranowo Sayangkan Penolakan Pemakaman Perawat Positif Covid-19 di Semarang (Dok. Instagram @ganjar_pranowo via Kompas.com)

• Pergerakan Masyarakat Terlihat di Google, Ganjar Pranowo Peringatkan Potensi Penularan yang Tinggi

• Pria Asal Klaten Nekat Jual Ginjal Demi Sesuap Nasi di Tengah Pandemi, Ganjar Pranowo Beri Reaksi

Ganjar kemudian meminta kepada perawat Puskesmas Kedawung, Kabupaten Sragen, yang diancam usai melakukan pemeriksaan terhadap pasien Covid-19 untuk melapor ke polisi agar cepat diselesaikan.

"Saya minta korban melaporkan apa yang terjadi agar cepat selesai sehingga tidak ada lagi stigma-stigma negatif yang nanti membuat hati orang terluka," kata Ganjar di Semarang, Minggu (31/5/2020).

Selain itu, Ganjar juga meminta kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas pelaku pengacaman dan itimidasi yang dialami oleh tenaga medis tersebut.

"Saya harap polisi tidak usah ragu, kami mendukung siapapun yang mengancam untuk ditindak, apalagi kepada tenaga medis," kata Ganjar dikutip dari Antara.

Pasca-pengancaman tersebut, dikabarkan perawat tersebut mengalami trauma dan ketakutan.

Ganjar berencana menghubungi perawat tersebut untuk mengetahui penyebab dan persoalan yang terjadi.

"Sebenarnya kalau saya bisa tahu orangnya (Korban), saya pengen telepon dia.

HALAMAN 2 >>>>>>>