Virus Corona

Ayah, Ibu dan Anak Meninggal Dunia karena Virus Corona, Satu Kampung Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan uji cepat (rapid test) massal Covid-19 dengan skema drive thru di GOR Pajajaran, Bogor, Sabtu (4/4/2020). Sebanyak 128 orang dalam pemantauan (ODP) mengikuti rapid test ini dari target 284 orang.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pemerintah Kota Surabaya melakukan rapid test di Kampung Gubeng Kertajaya IX, Kecamatan Gubeng, Surabaya, usai terdapat tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal.

Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M Fikser mengatakan, rapid test dilakukan secara serentak di sepanjang gang Gubeng Kertajaya IX.

"Ini sebagai langkah antisipasi karena ada pasangan suami istri dan salah satu anaknya yang meninggal," kata Fikser, di Balai Kota Surabaya, Kamis (4/6/2020).

• Ada 3 Jenis Covid di Dunia, Tapi Virus Corona di Indonesia Tak Masuk Kategori, Ini Penjelasannya

Dalam pemeriksaan tes cepat ini, kata Fikser, terdapat 69 orang yang menjalani rapid test di sepanjang gang kampung Gubeng Kertajaya IX tersebut.

Dari hasil rapid test yang dilakukan, terdapat satu rumah yang dihuni lima orang dinyatakan reaktif.

"Mereka tinggal dalam satu rumah, ada lima orang, hasil rapid testnya reaktif.

Saat ini ada yang sudah dibawa ke hotel ada yang diisolasi di rumah tersebut," ujar Fikser.

Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo mengikuti tes cepat atau rapid test Covid-19 bersama 1000 anggotanya dan masyarakat dengan menggandeng Kementerian Kesehatan, di kantor Kowani, Jakarta, Minggu (31/5/2020). Tujuan dan sasaran dari dilaksanakannya rapid test Covid-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dan mengurangi jumlah masyarkat yang terpapar dalam menghadapi era 'new normal pandemi Covid-19'. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

Ia memastikan, kawasan perkampungan tersebut akan menjadi prioritas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya untuk melakukan tes swab.

Hal itu dilakukan agar pihaknya mendapatkan hasil yang pasti mengenai status warga yang tinggal di Gubeng Keetajaya IX tersebut.

Dengan demikian, pihaknya dapat melakukan langkah-langkah tepat untuk menekan penyebaran Covid-19 di kawasan tersebut.

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>