TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bintang Emon kembali mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco.

Sufmi Dasco mengatakan jika berkreasi seperti yang dilakukan Bintang Emon memang akan ada banyak hambatan.

Dirinya berkata ini!

Bintang Emon kembali mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, minta Bintang Emon tak berhenti berkarya.

'Drama' Bintang Emon masih saja menjadi perhatian masyarakat.

Hingga Sufmi Dasco, Wakil Ketua DPR ikut menanggapi viralnya video Bintang Emon.

• WP KPK Tanggapi Kritik Bintang Emon soal Kasus Novel Baswedan, Banjir Dukungan Meski Beresiko

• Video Kritik Kasus Novel Baswedan Viral, Bintang Emon Dituding Pakai Narkoba hingga Kakak Diusik

Sebelumnya, dalam video yang diunggah Bintang Emon di Twitter, dirinya mengritik kasus penyerangan air keras terhadap Novel Baswedan.

Dua tersangka penyiraman air keras pada Novel Baswedan, Rahmat Kadir Mahulette dan Rony Bugis hanya dituntut satu tahun penjara.

Publik menilai vonis ini terlalu ringan untuk pelaku penyerangan tersebut.

Bintang Emon pun menyentil kasus tersebut dalam video di Twitter.

Hingga Bintang Emon mendapat framing palsu dari sejumlah akun anonim buzzer di Twitter.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mendukung komika Bintang Emon agar tidak takut untuk terus berkarya.

Menurut Dasco, hambatan memang kerap ditemui ketika seseorang menyuarakan kebenaran.

"Menurut saya ya, komika Bintang Emon terus saja berkarya.

Dalam menyuarakan sesuatu itu ada saja memang hambatannya," ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/6/2020).

Ia berharap hambatan-hambatan yang saat ini dihadapi Bintang Emon tidak menjadi alasan berhenti bersuara.

"Saya pikir hal-hal ini jangan kemudian menjadikan hambatan untuk kemudian menyuarakan kebenaran," tutur Dasco.

Namun, Dasco enggan mengomentari perihal akun-akun anonim yang menyerang Bintang Emon setelah mengkritik kasus penyiraman air keras Novel Baswedan.

Alasannya, ia mengaku belum melihat secara langsung serangan yang disampaikan akun-akun tersebut di media sosial.

"Saya belum bisa komentar karena saya belum cek," ujar dia.

Komika Bintang Emon membuat video pendek berisi sindiran soal tuntutan 1 tahun penjara terhadap terdakwa kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan.

Lewat video itu, Bintang Emon mempertanyakan alasan JPU yang menyebut kedua penyerang tidak sengaja menyiramkan air keras ke kepala Novel Baswedan.

"Katanya enggak sengaja tapi kok bisa kena muka.

Kan kita tinggal di bumi, gravitasi pasti ke bawah. 

Nyiram badan nggak mungkin meleset ke muka.

Kecuali pak Novel Baswedan memang jalannya handstand," kata Bintang Emon dalam videonya.

"Bisa lho protes, 'Pak hakim, saya niatnya nyiram badan.

Cuma gara-gara dia jalannya bertingkah jadi kena ke muka.'

Bisa. Masuk akal.

Sekarang tinggal kita cek, yang enggak normal cara jalannya Novel Baswedan atau hukuman buat kasusnya?" tutur Bintang Emon.

Setelah video itu viral, Bintang Emon mengaku ada yang mencoba masuk ke akun email pekerjaannya. Akun email milik kakak dan manajernya juga dicoba diretas.

Selain itu, akun-akun anonim di media sosial kemudian juga menyerangnya. Ia bahkan dituduh sebagai pemakai narkoba.

Bintang Emon Terharu Banyak Support

Tak berselang lama setelah mengkritik kasus Novel Baswedan, komika berusia 24 tahun ini diserang buzzer.

Ia dituduh memakai narkoba.

"Demi menjaga stamina menjadi komika Emon mengakui memakai Narkoba. @bintangemon #GakSengaja #NovelBaswedan," tulis akun @Tiara61636212.

Tak hanya itu, akun lainnya juga menyerukan hal yang sama.

"Bro Emon mulai gelisah, takut dites urine oleh aparat.

Jangan pake sabu bro kalau mau buat dopping.. masa depanmu menjadi taruhan @bintangemon #GakSengaja #NovelBaswedan," cuit akun @LintangHanita.

Kini kedua akun tersebut diketahui telah hilang.

Tudingan tersebut sontak saja menjadi sorotan warganet.

Banyak yang memberikan dukungan pada Bintang Emon.

Begitu juga dengan teman-teman selebriti, mereka ramai-ramai membela Bintang Emon.

Mereka menyebutnya fitnah karena komika muda itu dikenal sebagai sosok yang baik.

Tak hanya soal tudingan narkoba, Bintang Emon juga mengaku ada yang mengusik manajer dan kakaknya.

"Ahahahay udah mulai ada yg bandel ke email kerjaan, akun kakak, akun manager," tulis Bintang Emon dalam cuitan Twitternya, 14 Juni 2020.

Karena serangan hingga tudingan tersebut, Bintang Emon bahkan sampai mengunci akun Twitternya.

Kini Bintang telah membuka kembali akun Twitternya.

Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang telah mendukungnya.

"Nah nah nah, ngaret dikit ama janji bukanya.

Terima kasih teman-teman semuanya, saya kira hanya akan sendirian.

Sehat selalu kawan-kawan," tulis Bintang Emon.

Ia berkali-kali mengucap terima kasih.

"Terima kasih teman-teman.

Amat berarti," tulis Bintang lagi.

Dukungan demi dukungan membanjiri akun media sosial Bintang Emon.

Begitu juga di laman Instagramnya.

Dituding pemakai narkoba, Bintang menyodorkan hasil tes urine.

Melalui akun Instagram-nya, Bintang mengunggah surat hasil tes urine dari sebuah rumah sakit.

Dalam surat tersebut, Bintang Emon dinyatakan negatif amphetamine, opiates cocaine, marijuana (THC), dan benzodiazepine.

"Kalau nanti masih ada berita ditangkap karena narkoboy, lucu juga sih,

Bintangemon negatif narkoba,

positif kentang mustofa," tulis Bintang seperti dikutip pada Selasa (16/6/2020).

• Bintang Emon Dituding Pakai Narkoba, Arie Kriting Beri Pembelaan: Disodorin Rokok Aja Dia Ogah!

Postingan Bintang sontak saja langsung banjir komentar.

Banyak yang memberikan dukungan untuknya.

Tak sedikit pula yang kagum dengan sosok Bintang.

Lewat Insta Story-nya, Bintang juga mengucapkan terima kasih atas dukungan serta doa yang diberikan untuknya.

"Terima kasih atas dukungan dan doanya ya teman-temaaaann.

Tidak menyangka atas sederas ini supportnya.

Sehat selalu teman-teman," tulisnya. (Tribunnewsmaker/ Listusista)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wakil Ketua DPR Dukung Bintang Emon Terus Berkarya dan Bersuara

Dan di Tribunnews.com, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Bintang Emon, Minta Jangan Berhenti Berkarya Meski Ada Hambatan