TRIBUNNEWSMAKER.COM - Polisi kini akhirnya mengamankan dua karyawan Starbucks yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pelanggan.
Seperti yang tengah ramai diberitakan, aksi tak terpuji pegawai Starbucks menjadi sorotan.
Video pelecehan terhadap seorang pengunjung beredar luas di media sosial.
Pelecehan seksual yang dilakukan oleh dua karyawan Starbucks ini dengan cara mengintip payudara pengunjung lewat CCTV.
Dalam video yang viral pada Rabu (1/7/2020) tersebut, pelaku melakukan zoom pada bagian payudara pengunjung wanita yang mengenakan belahan baju rendah.
Adapun salah satu pengunggah video tersebut di Twitter adalah adalah akun @LisaAbet.
• 6 FAKTA BARU Nasib Karyawan Starbucks Intip Payudara Pengunjung Lewat CCTV, Pilu Terancam Penjara
• Bertrand Antolin Beberkan Kronologi Pelecehan Seksual yang Dialami Adiknya, Ungkap Permintaan Ini
Dalam narasi yang mengikuti unggahan video itu, Lisa menyebutkan bahwa ia melihat video yang dibagikannya pada Instastory temannya.
"Liat instastory temen yg kerja di St*rb*cks kok serem banget sih".
ini ya emang kerjaan orang back office? Creepy banget woy takutt," tulis Lisa dalam twitnya.
Unggahan ini pun langsung menuai kecaman dari para netizen.
Hingga akhirnya diketahui kalau lokasi gerai Starbuck yang diduga menjadi tempat karyawan tersebut bekerja yakni di daerah Sunter, Jakarta Utara.
Hal itu diketahui usai mengkonfirmasi kepada pihak Starbucks di Kantornya, Sudirman, Jakarta Pusat.
"Kejadiannya tanggal 1 Juli 2020 di Jalan Damai Sunter Utara Blok G7, Jakarta Utara," kata Raden kepada Tribunnews.com, Kamis (2/7/2020).
Kini kabar yang beredar menyebutkan bahwa dua karyawan tersebut telah dipecat dari tempat mereka bekerja.
Saat dikonfirmasi, Senior General Manager Public Relation & Communications PT Sari Coffee Indonesia, Andrea Siahaan mengaku sangat menyesalkan atas perbuatan yang dilakukan oleh salah satu pegawainya tersebut.
• Akui Berhubungan Kilat, Ansel Elgort Bantah Tudingan Pelecehan Pada Gabby, Ungkap Fakta Lain
• Adik Jadi Korban Pelecehan di Tempat Kursus Mobil, Bertrand Antolin Geram, Ungkap Modus Pelaku
PT Sari Coffee Indonesia diketahui merupakan pemegang lisensi Starbucks di Indonesia.
"Kami PT Sari Coffee Indonesia merasa sangat tidak nyaman setelah mengetahui adanya insiden di dalam area gerai kami yang harus disikapi secara serius," ujar Andrea saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/7/2020).
Melalui akun Instagram resmi Starbucks Indonesia, mereka juga mengeluarkan konfirmasi.
Postingan berisi konfirmasi tersebut diunggah pada Kamis (2/7/2020 kemarin.
Dalam unggahannya, Starbuck berjanji tak akan ada lagi kejadian yang sama.
Pihaknya juga memastikan kalau karyawan yang melakukan pelanggaran telah dipecat.
Pihak kepolisian pun kini telah mengamankan dua karyawan yang melakukan pelecehan seksual di kafe Starbucks kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Saat ini keduanya tengah menjalani pemeriksaan.
Kabar ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
"Malam tadi memang sudah kita amankan ya dua orang masih ditangani Polres Jakarta Utara karena sudah viral di salah satu Starbucks di daerah Sunter," kata Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Jumat (4/7/2020).
Kedua pelaku yang ditangkap diketahui berinisial D dan K.
Meelansir dari Kompas.com, kedua pelaku diamankan tanpa perlawanan oleh polisi.
"Masih kita pemeriksaan klarifikasi karena memang masih penyelidikan kita masih mencari motif dari pada kedua orang tersebut," ucap Yusri Yunus, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Kompas.com.
Dari hasil pemeriksaan, dua karyawan yang diamankan ini mengaku kenal dengan korban.
Bahkan salah satu diantaranya mengakui kalau sempat menyukai korban.
"Mereka kenal (korban) kemudian dia zoom (kamera) bahkan salah seorang dari kedua ini memang senang kepada korban tersebut," kaya Yusri Yunus.
• Remaja Pembunuh Bocah di Sawah Besar adalah Korban Pelecehan, Begini Kondisi NF Kini, Gambarnya Beda
Polisi rencananya juga akan memanggil korban untuk dimintai keterangan.
Pihak kepolisian saat ini bahkan sudah mengantongi identitas korban.
Polisi mendapat identitas korban dari dua karyawan yang melakukan pelecehan ini.
Bahkan polisi juga sudah mengantongi nomor ponsel korban.
"Mereka tahu korban makanya kami dapat nomor HP korban kedua orang tersebut," kata Yusri Yunus.
Oleh karena itu, polisi kini sedang berupaya memanggil korban ke Polres Jakarta Utara untuk dimintai keterangan.
Polisi bahkan juga akan menganjurkan korban untuk membuat laporan.
"Kita sedang untuk menghubungi korban atau memanggil korban.
Nanti apakah akan melapor atau tidak kita tunggu saja hasilnya," lanjut Yusri Yunus. (TribunNewsmaker.com/Ninda)
dan di Tribunnews.com Polisi Amankan Pegawai Starbucks yang Lecehkan Pelanggan Lewat CCTV, Akui Kenal & Suka dengan Korban