Virus Corona

Seusai Lakukan Uji Klinis Tahap 3, Bio Farma Akan Produksi Massal Vaksin Covid-19 di Awal Tahun 2021

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi vaksin Covid-19

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Produksi massal vaksin  virus Corona  Covid-19 rencananya akan dimulai pada awal tahun 2021.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir.

Pada tahap awal, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menargetkan untuk menghasilkan 40 juta dosis vaksin per tahun.

“Untuk tahap pertama sesuai dengan target penyelesaian uji klinis Januari (2020)," kata Honesti usai rapat dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/7/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

"Pada saat uji klinis dan izin edar keluar, kami sudah menargetkan untuk selesai sekitar 40 juta dosis per tahun,” imbuhnya.

Untuk tahap selanjutnya, lanjut Honesti, Bio Farma menyiapkan kemampuan maksimal produksi 100 juta dosis per tahun.

Walaupun Sudah Sembuh dari Virus Corona, Marni & Keluarga Diusir dari Kos Sampai Tak Berani Kembali

Kabar Baik, Vaksin Covid-19 dari China Akan Diproduksi Bio Farma Hingga 250 Juta Dosis, Rilis 2021?

Klarifikasi Anji Soal Komentarnya terhadap Foto Jenazah Pasien Covid-19: Ini Perbedaan Sudut Pandang

Satu paket vaksin eksperimental untuk Covid-19 di Quality Control Laboratory di the Sinovac Biotech, Beijing, China. Gambar diambil pada 29 April 2020. (AFP/NICOLAS ASFOURI)

Kemudian, kapasitas produksi akan terus ditambah menuju 250 juta dosis per tahun.

“Sesuai arahan Presiden kami dari Bio farma memastikan proses produksi vaksin bisa dikelola dengan baik,” ujarnya.

Perlu diketahui, vaksin yang hendak diproduksi massal dikembangkan perusahaan Sinovac asal China.

Vaksin Covid-19 itu saat ini sudah tiba di Indonesia dan siap diuji klinis.

Bio Farma bekerja sama dengan Balitbang Kementerian Kesehatan serta Universitas Padjajaran untuk melakukan uji klinis ini.

Vaksin Covid-19 Asal China Sudah Sampai di Indonesia & Diserahkan ke Bio Farma, Segera Diproduksi?

Vaksin akan disuntikkan ke 1.620 sampel orang rentang usia 18 - 59 tahun.

Sebelumnya diberitakan, Bio Farma dan Universitas Padjadajaran akan melakukan uji klinis tahap 3 untuk vaksin Covid-19 dari Sinovac, China.

Vaksin tersebut tiba di Bio Farma pada 19 Juli 2020 sebanyak 2.400 vaksin untuk kebutuhan fase uji klinis tahap 3 Agustus 2020.

Honesti Basyir mengatakan, uji klinis vaksin Covid-19, dijadwalkan enam bulan hingga Januari 2021.

“Apabila uji klinis vaksin Covid-19 tahap 3 lancar, Bio Farma akan memproduksinya pada Q1 2021."

"Kami sudah mempersiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma, dengan kapasitas produksi maksimal 250 juta dosis”, ujar Honesti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (21/7/2020).

Honesti menambahkan, Sinovac dipilih sebagai mitra karena metode pembuatan vaksin yang digunakan Sinovac, sama dengan kompetensi yang dimiliki Bio Farma.

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) turut mendampingi proses uji klinis vaksin Covid-19 yang didatangkan dari China.

BPOM ingin terlibat sejak awal agar vaksin ini bisa segera mendapat izin edar.

"Kami akan dampingi proses uji klinis ini sehingga nanti ada percepatan dalam pemberian izinnya, izin edarnya," kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam jumpa pers dari Istana Kepresidenan, yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/7/2020).

Klarifikasi Anji Soal Komentarnya terhadap Foto Jenazah Pasien Covid-19: Ini Perbedaan Sudut Pandang

Proses uji klinis dilakukan oleh BUMN PT Bio Farma, Balitbang Kementerian Kesehatan, serta bekerjasama dengan Universitas Padjajaran.

Vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan asal China, Sinovac, itu akan disuntikkan ke 1.620 relawan di kota Bandung.

"Tentu saja Badan POM menjamin protokol dari uji klinis ini valid," kata Penny.

Proses uji klinis diperkirakan selesai pada Januari 2021.

Setelah uji klinis selesai, maka vaksin akan diproduksi massal oleh PT Bio Farma.

"Secara paralel proses produksi yang akan dilakukan oleh Bio Farma akan kami dampingi dikaitkan dengan fasilitasnya."

"Sehingga memang nanti pada saat uji klinis selesai, kami memberikan izin edar, segera bisa kita edarkan," kata Penny. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahap Awal, Bio Farma Akan Produksi 40 Juta Vaksin Covid-19".

BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Seusai Lakukan Uji Klinis Tahap 3, Bio Farma Akan Produksi Massal Vaksin Corona di Awal Tahun 2021.