Wanita di Kendal Diteror 2 Tahun, Dikirimi Aneka Barang Belum Bayar, Ayah & Tetangga Ikut Kena Imbas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Titik, Bunda Gendis dan Giyatno, saat berada di LBH Jakerham Kendal.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita berusia 20 tahun, Titik Puji Rahayu, warga Kabupaten Kendal, Jawa Tengah merasa diteror selama dua tahun.

Titik mengaku kerap dikirimi barang-barang yang tidak pernah dipesannya.

Barang-barang tersebut beraneka ragam.

Ada ponsel, mesin cuci bahkan satu truk kelapa.

Semua barang yang dikirim ke alamat rumahnya itu belum dibayar.

Titik yang merasa tidak memesan pun terpaksa harus membayar semua barang.

Cerita Pilu Keluarga Pasien Positif Corona, Diteror Tetangga Sampai Ancam Bakar Rumah Sendiri

Diteror & Dikucilkan Tetangga karena Suaminya Positif Corona, Wanita Ini Berikan Ancaman Tak Biasa

Ilustrasi Kelapa Wulung (Instagram.com/ @kelapawulung_, @sahabattani)

Ia mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Saat ini Titik telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Ia merasa diteror selasa dua tahun.

Dibeberkan Titik, barang-barang yang datang ke rumah dan tidak pernah dipesannya itu terjadi sejak 2018 lalu.

“Saya seperti diteror,” kata Titik saat ditemui di kantor LBH Jakerham Kaliwungu Selatan Kendal, Selasa (21/7/2020), dikutip dari Kompas.com.

Diungkapkan Titik, barang terakhir yang dikirimkan padanya yakni satu truk kelapa.

Pesanan kelapa tersebut diantarkan oleh Giyatno.

9 Artis Ini Pernah Dapat Ancaman Teror, Termasuk Istri Baim Wong, Ada yang Diancam Akan Dibunuh

Giyatno lantas memberikan penjelasan dari mana ia mendapat pesanan kelapa.

Dikatakan Giyatno, ia pertama kali dihubungi pemesan melalui akun Facebook bernama Amanda.

Ia sempat bertukar nomor telepon dengan pemilik akun Amanda tersebut.

Si pemesan kemudian meminta Giyanto mengirim satu truk kelapa ke sebuah alamat yang ternyata rumah Titik.

Setelah diantar, Titik merasa tidak pernah memesan kelapa.

Giyatno pun juga dibuat heran.

"Sesampai di alamat pengirim, ternyata yang bersangkutan tidak pesan,” kata Giyatno, masih dikutip dari sumber yang sama.

Titik Puji Rahayu, korban teror orderfiktif di Kendal. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN(KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN) 

Teror tak hanya dirasakan Titik.

Ayah hingga tetangganya bahkan ikut terkena imbasnya.

Mereka yang menjadi orang terdekat Titik ikut mengalami kerugian.

Bahkan kepala desa juga ikut difitnah.

Mereka menjadi korban fitnah di media sosial.

Ayah Titik disebut telah menggelapkan 10 mobil dan menculik anak.

Sedangkan tetangga titik, unda Gendis, difitnah bahwa anaknya hamil di luar nikah.

Dikatakan Titik, semua yang mendukungnya justru malah difitnah.

5 Fakta Pria Surabaya Teror Mantan Pacar di Facebook, Diputus karena Anak Mama & Kini Pindah Agama

“Kepala desa saya juga kena teror yang sama.

Semua yang memberi motivasi saya, kena teror,” ujar Titik.

Titik pun menyakini pengirim barang-barang yang tak dipesannya serta yang melakukan fitnah adalah orang yang sama.

Karena merasa dirugikan, Titik lantas melaporkan kasus ini ke pihak yang berwajib.

Tentunya, ia berharap kasus ini segera diusut tuntas hingga terkuak siapa pelakunya.

Ilustrasi garis polisi.(THINKSTOCK)

Kasus Lain: Pengusaha Diteror Paket Berisi Tengkorak

Seorang pengusaha berinisial HR asal Bertais, Kota Mataram, diteror dengan pengiriman kepala tengkorak manusia dengan kondisi masih ada bercak darah di rumahnya, Kamis (11/6/2020) malam.

Diketahuhi, kepala tengkorak tersebut dikirimkan melalui ojek online ( ojol).

Hasil penyelidikan awal, polisi menduga kejadian tersebut merupakan teror ke pada HR.

"Dugaan awal kami itu tindakan teror kepada yang bersangkutan," ujar Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Budi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/6/2020).

Foto dan Video SN, Pelaku Teror Sperma di Tasikmalaya, Ngaku Bergairah saat Lihat Perempuan

Kadek menyebutkan, ada yang aneh dengan pengiriman paket tersebut.

Tidak tercantum alamat pengirim paket, dan hanya mencantumkan nama dan alamat lengkap penerima.

"Tidak ada alamat pengirimnya dan paket yang dikirim sepeti tengkorak manusia. Kita menduga ini teror kepada penerima," kata Kadek.

Selain dikelilingi bercak darah, tengkorak kepala tersebut ditempelkan secarik kertas putih bertuliskan bahasa Arab yang belum dipastikan artinya oleh penyidik.

Hingga kini, Kepolisian telah menemukan ojol yang mengantarkan paket kiriman tersebut, dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan untuk dimintai keterangan.

Selain itu, pihak Kepolisian juga masih menunggu pemeriksaan dari Rumah Sakit Bhayangkara Mataram, untuk mengecek apakah tengkorak tersebut asli atau mainan.

(Tribunnewsmaker/Listusista/ Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengusaha Ini Diteror Paket Berisi Tengkorak, Dikirim Lewat Ojol"

dan di Tribunnews Wanita di Kendal Diteror 2 Tahun, Dikirimi Banyak Barang tapi Belum Dibayar, Rugi Jutaan Rupiah