Pengakuan Pelaku Pengeroyok Pemuda hingga Tewas karena Masalah Sepele, Tak Terima Dipelototi Korban
Pelaku pengeroyok Rio Pambudi hingga tewas telah diamankan. Berikut pengakuannya. Tak terima dipelototi.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Polisi telah berhasil mengamankan pelaku pengeroyokan terhadap pemuda bernama Rio Pambudi Wicaksono (25).
Dari empat terduga pelaku yang diamankan, dua diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Warga kompleks Perumahan Griya Macan Lindungan, Kelurahan Bukti Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Sumatera Selatan ini tewas setelah dikeroyok tetangganya sendiri.
Rio Pambudi Wicaksono tewas setelah dikeroyok tetangganya yang berinisial A.
Tak hanya itu, tiga anak pelaku yang berinisial A ini juga ikut mengeroyok.
Peristiwa naas ini terjadi pada Minggu (19/7/2020).
• Gara-gara Hal Sepele, Pemuda Tewas Dikeroyok Tetangganya, Ibu Dibekap Saat Putranya Disabet Senjata
• Percakapan Terakhir Pemuda Tewas Dikeroyok di Depan Ibunya, akan Foto Prewed, Rencana Menikah Kandas

Mirisnya, pengeroyokan terhadap Rio Pambudi Wicaksono ini dilakukan di hadapan ibu korban.
Sang ibu yang ingin menolong putranya justru tak berdaya.
Hal ini lantaran si ibu dibekap dan dipegangi oleh anak-anak pelaku.
Si ibu hanya bisa berteriak dan meronta saat sang putra dikeroyok di hadapannya.
Setelah mengeroyok korban hingga tewas, pelaku pun kabur.
Namun kini mereka berempat telah diamankan oleh polisi.
Dua tersangka kakak beradik itu antara lain Oka Candra Dinata (28) dan Rizki Ananda (22).
Mereka adalah warga komplek Perumahan Griya Macan Lindungan, Kelurahan Bukti Baru, Kecamatan Ilir, yang merupakan tetangga korban.
Rizki mengaku alasannya melakukan pengeroyokan itu karena takut dengan korban.