Di sisi lain, Edo Putra meminta kepada netizen untuk tidak menghujatnya.
"Prank kita berhasil, tapi sesudahnya kami kasih duitnya, jadi jangan menghujat lah gaes," kata Edo Putra
"kami adalah orang yang baik," timpal rekannya.
Terlepas dari itu, tak sedikit netizen yang menyayangkan aksi prank daging hewan kurban.
Atas perbuatannya, Youtuber dengan 10 ribu subscriber itu pun kini diamankan polisi.
Tak hanya Edo Putra, namun seorang rekannya pun turut diamankan di Mapolrestabes Palembang.
"Sudah diamankan," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji saat dihubungi via telepon, Minggu (2/8/2020) seperti dilansir dari Tribun Sumsel.
Meski begitu, Anom belum memberikan penjelasan lengkap terkait aksi prank Edo Putra itu.
"Keterangan lengkapnya besok aja ya. Senin ya," kata Anom.
Prank settingan
Keluarga Edo mengungkapkan bahwa konten prank daging hewan kurban itu hanya settingan.
Makmun, paman Edo mengatakan bahwa korban prank dalam video itu adalah orang tua Edo dan rekannya.
"Ya benar itu orang tuanya satunya orang tua kawannya," jelas Makmun.
Video itu, lanjutnya, dibuat hanya untuk kepentingan konten.
"Mohon solusi terbaik agar bisa jadi pelajaran buat dia (Edo) ke depan, keluarga ingin Edo dibebaskan," terangnya.