TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tampaknaya ada yang mengikuti jejak Ferdian Paleka.
Ferdian Paleka sempat dipenjara karena melakukan prank sembako isi sampah.
Dirinya dikritik habis-habisan oleh masyarakat
Ferdian Paleka ditahan sejak 8 Mei 2020 dan menghirup udara bebas pada Kamis (05/06/2020).
Ferdian Paleka kini kembali aktif di YouTube.
Video yang diunggah Ferdian Paleka tersebut berjudul 'Maafkan Saya' yang dirilis pada 14 Juni 2020.
• FERDIAN PALEKA Muncul Lagi di YouTube Setelah Bebas Penjara, Tapi Diomeli Nikita Mirzani Begini
• Diundang ke Rumah Nikita Mirzani, Youtuber Ferdian Paleka Dapat Banyak Wejangan & Teguran
Setelah Ferdian Paleka 'tobat', justru muncul Ferdian Pelaka yang lain.
Baru-baru ini, Youtuber asal Palembang, Edo Putra ditangkap polisi karena video prank.
Video prank yang dibuat Edo Putra itu viral di media sosial.
Edo Putra melakukan prank bagi-bagi daging kurban yang ternyata berisi sampah.
Aksi prank daging hewan kurban itu dilakukannya bersama rekannya.
Dalam video tersebut, Edo Putra melakukan prank terhadap ibu-bu.
Edo Putra beraksi dengan memberikan bungkusan daging kurban yang padahal isinya sampah.
Di akhir video, Edo Putra minta maaf kepada korban pranknya.
Edo Putra juga tampak memberikan sejumlah uang kepada korban prank daging hewan kurban.
Di sisi lain, Edo Putra meminta kepada netizen untuk tidak menghujatnya.
"Prank kita berhasil, tapi sesudahnya kami kasih duitnya, jadi jangan menghujat lah gaes," kata Edo Putra
"kami adalah orang yang baik," timpal rekannya.
Terlepas dari itu, tak sedikit netizen yang menyayangkan aksi prank daging hewan kurban.
Atas perbuatannya, Youtuber dengan 10 ribu subscriber itu pun kini diamankan polisi.
Tak hanya Edo Putra, namun seorang rekannya pun turut diamankan di Mapolrestabes Palembang.
"Sudah diamankan," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji saat dihubungi via telepon, Minggu (2/8/2020) seperti dilansir dari Tribun Sumsel.
Meski begitu, Anom belum memberikan penjelasan lengkap terkait aksi prank Edo Putra itu.
"Keterangan lengkapnya besok aja ya. Senin ya," kata Anom.
Prank settingan
Keluarga Edo mengungkapkan bahwa konten prank daging hewan kurban itu hanya settingan.
Makmun, paman Edo mengatakan bahwa korban prank dalam video itu adalah orang tua Edo dan rekannya.
"Ya benar itu orang tuanya satunya orang tua kawannya," jelas Makmun.
Video itu, lanjutnya, dibuat hanya untuk kepentingan konten.
"Mohon solusi terbaik agar bisa jadi pelajaran buat dia (Edo) ke depan, keluarga ingin Edo dibebaskan," terangnya.
Aksi prank serupa
Makmun juga mengungkapkan bahwa Yotuber 10 ribu subscriber itu pernah membuat konten prank serupa.
Sebelumnya Edo membuat konten prank bagi-bagi amplop THR isi sampah saat momen Idul Fitri beberapa waktu lalu.
"Pernah kami nasihati (Edo) karena kalau kemarin (saat Lebaran) bikin video THR isi sampah," kata Makmun, paman Edo saat ditemui di Mapolrestabes Palembang.
"Tapi namanya anak-anak tidak selalu kami awasi setiap saat," ujar Makmun menambahkan.
Kasus prank tak terpuji ini bukanlah yang pertama yang menjadi perhatian publik.
Sebelumnya, Youtuber Ferdian Paleka melakukan hal serupa hingga akhirnya ditahan.
Ferdian Paleka beraksi dengan membuat prank sampah yang dibagikan kepada transpuan.
Sontak video itupun menjadi perhatian netizen.
Buntut aksi Ferdian Paleka dan dua temannya pun berakhir di balik jeruji.
Diketahui selang beberapa pekan, Ferdian Paleka dan dua temannya bebas setelah laporan korban dicabut.
(Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Youtuber Edo Putra Ditangkap Setelah Prank Daging Isi Sampah, Paman Ungkap Fakta: Itu Orang Tuanya
Dan di Tribunnews.com, 'Penerus' Ferdian Paleka, Youtuber Edo Putra Ditangkap Usai Buat Prank Bungkusan Daging Isi Sampah