Kisah Siswa SMA Selamatkan Bendera Merah Putih yang Hanyut di Parit, Dapat Penghargaan dari Kapolres
Selamatkan bendera merah putih yang hanyut di parit, siswa SMA bernama Amar Hawari ini dapat penghargaan.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tindakan yang begitu menginspirasi kali ini datang dari seorang remaja bernama Amar Hawari (18).
Siswa SMA tersebut menyelamatkan bendera merah putih yang hanyut.
Amar Hamari awalnya melihat bendera merah putih hanyut di parit Jalan Rumbia Kota Selat Panjang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
Aksi terpuji Amar Hawari ini terjadi dua hari menjelang peringatan ulang tahun ke-75 Republik Indonesia.
Siswa berusia 18 tahun ini pun menceritakan kronologi ia menyelamatkan bendera merah putih yang hanyut di parit.
Tak hanya menyelamatkan, Amar Hawari juga merawat bendera tersebut.
• Menikah denga Mas Kawin Bendera Merah Putih, Pasangan Ini Miliki Filosofi Khusus: Kami Ingin Merdeka
• Kronologi Asli Polisi yang Viral Karena Ambil Bendera Merah Putih di Selokan, Ini Identitasnya

Bahkan ia kini menyimpan bendera yang ditemukannya di parit ini.
Berkat aksi terpujinya, Amar Hawari kini memetik hasilnya.
Ia mendapat penghargaan atas apa yang telah dilakukannya tersebut.
Berikut cerita Amar Hawari selamatkan bendera merah putih yang hanyut di parit.
Pada Sabtu (15/8/2020) sekitar pukul 06.00 WIB, Amar sedang mengendarai sepeda motor.
Tak sendirian, kala itu Amar mengendarai motor berdua dengan temannya Bintang Kurniawan Lubis (18).
"Waktu itu saya sama Bintang pulang dari shalat subuh dan lewat di Jalan Rumbia," ujar Amar kepada wartawan, Minggu (16/8/2020).
Saat di perjalanan, siswa kelas tiga SMA Negeri 3 Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti, ini mengaku melihat sebuah bendera merah hanyut di parit pembuangan air.
Tanpa berpikir panjang, anak pasangan dari Afrizal dan Murtini itu langsung masuk ke parit memungut bendera yang berada didekat tumpukan sampah.