Kisah-Kisah Pengibar Sang Saka Merah Putih di Istana untuk HUT ke-75 RI, Tak Sangka Dipanggil Lagi

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) saat mengibarkan bendera Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-73 di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (17/8). HUT ke-73 RI mengambil tema Kerja Kita Prestasi Bangsa. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Delapan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka) Nasional menjalankan tugas mereka pagi ini di Istana, Senin (17/8/2020).

Lantaran digelar di tengah pandemi, seleksi paskibraka di tingkat nasional ditiadakan tahun ini.

Para pemuda yang terpilih adalah anggota Paskibraka tahun 2019. Mereka dikukuhkan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara pada Kamis (13/8/2020) lalu.

Meski prosesnya sedikit berbeda lantaran wabah Covid-19, namun pengibaran bendera pusaka tak kehilangan makna.

Berikut kisah-kisah mereka, para pengibar bendera pusaka:

• Beri Mas Kawin Bendera Merah Putih, Pengantin Ini Miliki Filosifi Khusus: Mengenang Perjuangan

1. Di Jawa Timur, anak TKI terpilih jadi Paskibraka dua kali

Pelajar di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Dhea Lukita Andriana terharu ketika menerima surat dari Jakarta.

Siswi SMAN 1 Ngunut itu kembali dipilih sebagai anggota Paskibraka tahun ini.

"Sebelumnya tidak mengira akan dipanggil kembali," kata Dhea, jelang keberangkatannya ke Jakarta.

Di balik cerita suksesnya menjadi Paskibraka, ada kasih sayang kakek dan nenek serta doa kedua orangtuanya.

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>