Pembunuhan Sadis di Sukoharjo

Fakta Pembunuhan Sekeluarga di Sukoharjo: Korban Diduga 5 Orang, Mobil Raib, Polisi Amankan Pelaku

Penulis: ninda iswara
Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TKP satu keluarga di Baki Sukoharjo tewas dibunuh

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, digegerkan dengan penemuan mayat.

Satu keluarga ditemukan tewas bersimbah darah di rumah.

Total ada lima jenazah yang ditemukan di sebuah rumah di kawasan Masjid Al-Aqso di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo ini.

Kelima jenazah tersebut ditemukan pada Jumat (21/8/2020) sekitar pukul 21.30 malam.

Empat dari lima jenazah yang ditemukan merupakan Suranto (44) dan istri, beserta dua anaknya yang berinisial RRI (10) dan DAH (6).

Sedangkan satu jenazah merupakan teman Suranto.

Pembunuhan Sekeluarga di Sukoharjo, Anak & Orangtua Ditemukan Terpencar, Kondisi Mengenaskan

MISTERI Korban Pembunuhan Sekeluarga di Sukoharjo, 5 Mayat Ditemukan, 1 Korban Driver Taksi Online

Polisi melakukan penyelidikan dan mengambil sidik jari yang menempel pada pintu di rumah satu keluarga tewas mengenaskan di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) hingga Sabtu (22/8/2020) dini hari. (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

Sontak saja penemuan jenazah satu keluarga ini menggemparkan warga sekitar.

Mereka pun langsung melaporkannya ke pihak kepolisian.

Saat ini polisi masih menyelidiki kasus penemuan jenazah satu keluarga di Sukoharjo tersebut.

Terkait misteri tewasnya satu keluarga di Sukoharjo, berikut fakta yang TribunNewsmaker.com himpun.

1. Kronologi

Warga heboh menyaksikan evakuasi empat mayat yang merupakan satu keluarga di rumah kawasan Masjid Al-Aqso di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam. (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

Kakak kandung korban, Maryono (53), menjadi yang pertama menyaksikan adiknya sudah ak bernyawa di dalam rumah bersama istri dan dua anaknya.

Maryono awalnya mendapat laporan dari tetangga sekitar rumah Suranto.

Tetangga menyampaikan pada Maryono untuk mengecek lantaran tercium bau busuk dari dalam rumah.

"Karena saya keluarga, tetangga minta saya cek, jadi saya lihat, katanya ada bau dari rumah adik saya," kata Maryono kepada TribunSolo.com, Jumat (22/8/2020) malam.

Saat tiba di TKP, Maryono menuturkan kalau dia melihat jendela rumah korban terbuka.

Sedangkan kondisi listrik mati menjelang detik-detik penemuan mayat satu keluarga tersebut.

Maryono pun melihat dari luar jendela kalau adik dan keluarganya sudah meninggal.

"Saya lihat dari jendela, ternyata kondisi sudah meninggal," ujar Maryono.

Tak berani mendobrak, Maryono yang hanya melihat dari jendela ini langsung melaporkan ke pihak berwajib.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa korban terakhir terlihat pada Rabu (19/8/2020) lalu.

2. Jumlah korban tewas diduga 5 orang

Empat mayat yang merupakan satu keluarga ditemukan di rumah kawasan Masjid Al-Aqso di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam. (Tribun Solo)

Maryono menuturkan kalau ia hanya melihat empat orang yang tewas di rumah adiknya tersebut.

Namun kini justru muncul informasi bahwa ada lima orang yang tewas.

Salah satunya yakni teman Suranto yang menginap di sana.

"Kalau beberapa waktu lalu informasi memang ada yang menginap temannya," ujar Maryono.

Maryono sendiri sempat mendengar kabar bahwa teman Suranto menginap di rumah.

Namun ia tak tahu terkait kabar teman Suranto yang menginap.

"Waduh kalau soal teman adik saya yang sempat menginap di sini saya tidak tahu," lanjutnya, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari TribunSolo.com.

Seorang warga sekitar bernama Kayun (52) juga mendengar informasi kalau ada lima jenazah yang ditemukan di dalam rumah.

"Informasi lima orang yang ada di dalam," kata Kayun, Jumat (21/8/2020).

"Kalau Suranto (korban) bersama anak ada total 4 orang yang ditemukan meninggal," lanjutnya.

"Ada info lima orang yang tewas, satu teman Suranto," papar dia.

Namun terkait kabar jumlah jenazah yang ditemukan di dalam rumah sampai saat ini belum bisa dipastikan.

3. Mobil raib

Rumah satu keluarga yang dibunuh mengenaskan di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Terkait tewasnya satu keluarga di Sukoharjo ini, polisi belum bisa mengambil kesimpulan.

Begitu juga dengan Maryono yang belum mengetahui secara pasti apakah adiknya menjadi korban pembunuhan murni atau perampokan.

Maryono yang mendengar kabar teman Suranto menginap mengaku tak tahu keberadaannya.

Begitu juga dengan mobil Suranto yang kabarnya tak ada di rumah.

"Namun, temannya tersebut di mana saya tidak tahu, ini gak ada, mobil adik saya yang biasa buat rental juga tidak ada," papar Maryono.

Seperti yang diketahui, Suranto selama ini memiliki usaha rental mobil.

Tak heran kalau korban memiliki beberapa mobil yang terparkir di rumahnya.

Nmun ternyata salh satu mobil justru tak diketahui keberadaannya.

"Mobil tidak ada," tegasnya.

4. Penjual mie ayam jadi saksi penting

Kades Duwet, Suparno (63), mengungkap ada seorang saksi penting dari kejadian yang menimpa Suranto dan keluarganya ini.

Menurut penuturan Suparno, saksi penting yang dimaksud yakni penjual mie ayam yang lokasinya tak jauh dari rumah korban.

"Yang tahu persis itu penjual mie ayam yang lokasinya berada di daerah depan rumah korban," ungkap Suparno kepada TribunSolo.com saat membantu pengungkapan kasus pembunuhan sadis di wilayahnya di kantor desa, Sabtu (22/8/2020) dini hari.

Berdasarkan cerita penjual mie ayam, Suparno menuturkan bahwa ia tahu persis detik-detik mencurigakan ketika sebuah mobil datang dan pergi ke rumah Suranto saat tengah malam.

Terlebih penjual mie ayam tersebut berdagang sampai lewat pukul 00.00 WIB.

"Dia tahu persis," ujar Suparno.

"Penjual mie ayam itu jualannya sampai malam, di atas jam 00.00 WIB, kemungkinan kejadian jam segitu," tambahnya.

5. Polisi amankan pelaku

Evakuasi satu keluarga tewas mengenaskan di rumah Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam. (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

Pelaku pembunuh satu keluarga di Sukoharjo akhirnya diamankan polisi.

Aparat kepolisian berhasil menangkap pelaku pada Sabtu (22/8/2020).

Melansir dari TribunSolo.com, pelaku pembunuhan ternyata teman dekat korban.

Pelaku nekat menghabisi nyawa sahabatnya lantaran terlilit utang.

Pelaku yang merupakan teman dekat Suranto ini sempat meminjam mobil rental korban.

Namun bukannya dikembalikan, pelaku justru menjual mobil rental tersebut.

Namun sampai saat ini polisi masih melakukan persiapan untuk menggelar jumpa pers terkait penangkapan pelaku pembunuhan satu keluarga di Sukoharjo.

"Benar," ungkap salah satu sumber di Polsek Baki. (TribunNewsmaker.com/Ninda)

dan di Tribunnews.com Polisi Amankan Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Sukoharjo, Korban Diduga 5 Orang hingga Mobil Raib