Heboh Pasangan Kekasih yang Meninggal di Sungai Musi, Ditemukan dengan Posisi Saling Memeluk

Editor: Talitha Desena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto semasa hidup, remaja putri berusia 17 tahun yang dididuga terjun ke Sungai Musi bersama kekasihnya.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Publik dihebohkan dengan berita dua jenazah di Sungai Musi yang diketahui adalah pasangan kekasih.

Pasangan kekasih ini diketahui berinisial AMT (18) dan M (17).

Pasangan kekasih ini ditemukan mengapung.

Keduanya disebut meninggal dunia setelah nekat melompat ke Sungai Musi.

AMT dan M juga sempat dinyatakan hilang dan dicari oleh Tim SAR.

Jenazah keduanya ditemukan sekitar pukul 23.35 WIB di kawasan Dermaga 10.

Pelukan Sebelum Lompat ke Sungai Musi, Keluarga Pasangan Remaja Syok Temukan Chat Ancaman Bunuh Diri

Bertengkar dengan Pacar, Gadis SMA Penjual Minum Terseret Terjun ke Sungai Musi & Ditemukan Tewas

Foto semasa hidup, remaja putri berusia 17 tahun yang dididuga terjun ke Sungai Musi bersama kekasihnya. (TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI)

Dermaga 10 merupakan lokasi keduanya melompat.

Jenazah AMT ditemukan terlebih dahulu karena mengapung ke permukaan Sungai Musi.

Tak lama kemudian, tubuh M juga terlihat.

Jenazah keduanya pun saat ini telah dimakamkan oleh pihak keluarga masing-masing. 

AMT dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nagaswidak Plaju. Sementara M di Puncak Sekuning Palembang, Senin (24/8/2020). 

Muhammad David (37) yang merupakan paman korban mengatakan, jenazah AMT ditemukan tak jauh dari Dermaga 10 Ulu, tempat keduanya hilang. 

Hanya beberapa menit setelah penemuan AMT, tim SAR juga berhasil mengevakuasi M. 

Bahkan, ketika diangkat ke daratan, kondisi tangan M maupun AMT terlihat saling rangkul.

"Kemungkinan mereka saling berpelukan saat terjatuh ke sungai. Tangan keponakan saya juga terlihat masih kondisi merangkul saat dievakuasi," kata David di rumah duka. 

David menjelaskan, keluarga tidak memiliki firasat apapun sebelum M dan AMT dikabarkan hilang di Sungai Musi. 

Sebab, M saat itu hanya pamit untuk pergi sebentar.

Ilustrasi jenazah (theweek.in)

"Makanya Ibunya syok, karena M ini suka membantu jualan minuman ringan di pasar. Dia juga anak tunggal," ujar David.  

Sementara itu, Risma Aulia (17) teman satu kelas M di SMA Srijaya Negara mengatakan, korban adalah sosok yang periang dan rajin bekerja. 

Bahkan, M telah ikut membantu ibunya berjualan minuman sejak duduk di kelas XI SMA. 

"Setelah pulang sekolah biasanya M langsung ke pasar untuk jualan membantu ibunya," ujar Risma. 

Risma bersama teman-temannya mendapatkan kabar di media sosial bahwa M telah hilang.

"Tidak pernah cerita kalau soal pacar. Kami juga tidak pernah lihat, karena AMT itu kan biasa di pasar," kata dia. 

Diberitakan sebelumnya, tim SAR gabungan berhasil menemukan AMT (18) dan M (17) sepasang kekasih yang tenggelam di Sungai Musi, Palembang, Minggu (23/8/2020).

Keduanya ditemukan tewas sekitar pukul 23.35 WIB di kawasan Dermaga 10, tempat keduanya melompat.

(Tribunnewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jenazah Pasangan Kekasih di Sungai Musi Ditemukan Saling Rangkul

Dan di Tribunnews.com, Pasangan Kekasih yang Meninggal di Sungai Musi, Diduga Saling Memeluk Saat Melompat Bersama