Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Muharram 1442 Hijriyah, Lengkap dengan Tata Cara dan Jadwalnya
Ayyamul Bidh sendiri adalah puasa yang bisa dilakukan di pertengahan bulan Hijriah.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bulan Muharram merupakan momen istimewa bagi umat muslim.
Mengingat, bulan Muharram satu di antara empat bulan yang dimuliakan.
Pada momen pergantian tahun Islam seyogyanya tak diisi dengan kegiatan yang menjauhkan diri dari Allah SWT.
Apalagi dalam situasi pandemi justru semestinya menjadi peringatan bagi umat manusia.
Nah, salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah Puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Ayyamul Bidh sendiri adalah puasa yang bisa dilakukan di pertengahan bulan Hijriah.
• Deretan Manfaat Puasa Asyura Bagi Kesehatan, Ditunaikan pada 10 Muharram, Sabtu 29 Agustus 2020
• Menilik Hikmah Penting Puasa Tasua Hari Ini Sebelum Puasa Asyura Besok Sabtu 29 Agustus 2020
• Niat Puasa Asyura Besok Lengkap dengan Keutamaannya, Diampuni Dosa Setahun

Ibadah ini jatuh pada hari ke-13, 14, dan 15 hijriah tiap bulannya.
Berikut beberapa dalil yang menjelaskan tentang anjuran Puasa Ayyamul Bidh:
Hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178.
• POPULER - Puasa Asyura & Tasua Sangat Dianjurkan, Ini Tata Cara & Niatnya, Bahasa Arab serta Latin
Dan juga dari hadits Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Mengutip dari Banjarmasinpost, dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.