Breaking News:

PSBB Tuai Pro Kontra, Anies Baswedan Tegaskan Bukan Pelarangan, tapi Pengetatan Protokol Kesehatan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi penjelasan soal pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total.

TribunNewsmaker.com Kolase/ pixabay.com/ TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat
Anies Baswedan jelaskan soal PSBB total 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi penjelasan soal pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total.

Seperti yang diberitakan, Anies Baswedan akan menerapkan PSBB total di Jakarta mulai Senin, (14/9/2020).

PSBB kembali diterapkan karena berbagai alasan.

Alasan utama yakni karena jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta terus bertambah hingga jumlah kamar isolasi untuk para pasien menipis.

Diprediksi, kamar isolasi tak lagi mencukupi dalam waktu dekat.

Tenaga kesehatan juga terus berguguran.

Tolak PSBB Total di Jakarta, Orang Terkaya Indonesia Kirim Surat ke Jokowi: Terbukti Tidak Efektif!

PSBB DKI Jakarta Dikritik Oleh Sejumlah Menteri Presiden Jokowi, Pengamat Menyayangkan & Ungkap Ini

Ilustrasi PSBB
Ilustrasi PSBB (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Serta masyarakat tidak melakukan protokol Covid-19 dengan benar.

Untuk menekan angka penyebaran Covid-19, PSBB pun akan kembali diterapkan.

Namun rencana ini rupanya menuai pro dan kontra.

Terlebih dampak terhadap perekonomian cukup besar.

Kendati demikian, Anies Baswedan menegaskan, pihaknya hanya memperketat pengawasan dalam penerapan protokol kesehatan saat PSBB.

Dalam penerapan PSBB DKI, Anies menyebut tak ada larangan untuk pelaksanaan kegiatan di berbagai sektor, khususnya sektor perkantoran.

"Kalau pengetatan, semua.

Semua sektor akan ada pengetatan.

Jadi saya garis bawahi,

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
PSBBAnies BaswedanJakartaCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved