Breaking News:

Pertanyakan Urgensi Pengawalan Moge, Dedi Mulyadi: Orang Lain Harus Minggir, Touring Saja Nyusahin

Pemerintah, lanjut Dedi, seharusnya membuat aturan tegas mengenai kendaraan apa saja yang layak untuk dikawal oleh polisi.

Editor: Irsan Yamananda
Kompas.com/ Irwan Nugraha
Dedi Mulyadi 

TRIBUNNNEWSMAKER.COM - Beberapa hari terakhir, publik dihebohkan dengan kasus pemukulan 2 anggota TNI oleh oknum anggota klub motor gede asal Bandung.

Seperti diketahui, peristiwa tersebut terjadi di daerah Bukittiinggi, Sumatera Barat.

Mengenai hal ini, anggota DPR RI Dedi Mulyadi angkat bicara.

Ia pun meminta pemerintah membuat aturan memadai secara teknis tentang penggunaan jalan raya oleh motor gede (moge).

Pemerintah, lanjut Dedi, seharusnya membuat aturan tegas mengenai kendaraan apa saja yang layak untuk dikawal oleh polisi.

Mengingat dalam aturan, kendaraan yang seharusnya dikawal polisi adalah yang memiliki kepentingan mendesak dan lebih urgen.

Baca juga: Tanggapi Pernyataan Megawati Soal Sumbangsih Milenial ke Bangsa, Dedi Mulyadi Singgung Bintang Emon

Baca juga: Sindiran Anggota DPR RI Dedi Mulyadi soal Kasus Najwa Shihab, Dialog dengan Kursi Kosong, Kini Viral

Baca juga: Kisah Agustinus Penjual Keripik, Meninggal di Depan Dedi Mulyadi, Sempat Curhat Dagangan Belum Laku

Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi (Kompas.com/ Irwan Nugraha)

"Ketika orang yang dipinggirkan di jalan, pertama apakah itu ambulans?"

"Mobil jenazah atau iring-iringan pejabat untuk kepentingan dinas?"

"Kendaraan lain dipinggirkan itu demi mengejar tujuan agar cepat karena ada tugas negara," kata Dedi kepada Kompas.com, Sabtu (31/10/2020).

Dedi mengaku sering mengendarai motor atau mobil sendirian.

Baca juga: Akhirnya Bertemu, Agustinus Sang Penjual Keripik Meninggal Mendadak di Depan Dedi Mulyadi, Idolanya

Lalu tiba-tiba dari belakang terdengar suara sirine kendaraan pengawalan.

Ketika dilihat ternyata itu rombongan pengendara motor gede dan kadang pula motor biasa yang sedang melakukan tur.

"Dalam hati saya bertanya, kapasitas mereka itu apa dan urgensinya apa sehingga saya harus minggir oleh rombongan motor baik besar atau kecil," kata dia.

"Apa ada tugas negara yang harus segera diselesaikan?"

"Ataukah jenazah yang harus segera dikuburkan?"

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Dedi MulyadiBandungSumatera BaratBukittinggi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved