TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ada cerita di balik vakumnya band Padi Reborn belasan tahun lalu.

Sebelum memutuskan vakum, para personel Padi sempat terlibat konflik panas.

Bahkan ada yang emosi berat sampai mengangkat meja.

Hal itu diungkapkan secara blak-blakan oleh anggota band Padi.

Sosok yang sampai emosi berat itu adalah Piyu, sang gitaris Padi Reborn.

Kala itu, ia begitu emosi pada Yoyo.

Baca juga: Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan, Padi Reborn Rilis Lagu Ingat Pesan Ibu, Ungkap Maknanya

Baca juga: Luna Maya Digombali Yoyo Padi, Begini Reaksinya saat Diajak Mantan Suami Rossa Naik Pelaminan

Cerita saat kejadian pun dibeberkan lewat program Ari Lasso N Friends.

Personel Padi, Fadly, Ari, dan Yoyo menceritakan tentang ketegangan yang terjadi dalam tubuh grup asal Surabaya itu sebelum akhirnya mereka memutuskan vakum.

Saat itu, Albert Wijaya menjadi sosok yang hadir untuk menjadi penengah mereka.

Kendati demikian, emosi saat itu tidak terbendung.

"Meja ini hampir mau terbang," kata Yoyo dikutip dari YouTube Trans7 Official, Selasa (10/11/2020).

Ari Lasso yang penasaran lantas bertanya hal yang memicu Piyu begitu emosi saat itu.

"Biasalah rumah tangga," kata Yoyo menjelaskan.

"Loh kon kawin mbek Piyu (Loh kamu kawin sama Piyu)?" kata Ari Lasso menanggapi dengan bercanda.

Yoyo yang tertawa kemudian menjawab bahwa wajar dalam sebuah grup band pasti ada kalanya tidak harmonis.

Termasuk saat itu dia dan Piyu yang berselisih paham.

Namun sebenarnya, kekusutan yang terjadi antar personel Padi saat itu karena ketidakterbukaan setiap anggota kepada anggota lainnya.

"Kami banyak masalah komunikasi, jadi sama-sama punya mau sendiri, pengin didengar sendiri, dan enggak mau tahu dan enggak mau ketemu juga. Ego meninggi," jelas Fadly.

"Jadi Mas Albert pertemukan kami di sini untuk biar ketemu, ternyata pas ketemu meja keangkat," kata Fadly lagi.

Gitaris Padi Reborn Satriyo Yudi Wahono atau Piyu bersyukur grup band-nya banyak melakukan kolaborasi usai memutuskan kembali bermusik pada tahun 2018 lalu.

Sebelumnya, Padi sempat memutuskan vakum pada tahun 2011 hingga akhirnya kembali bermusik pada tahun 2018 lalu dengan menyematkan nama Reborn di belakangnya.

"Alhamdulillah, semuanya juga kami beruntung sekali dikasih kesempatan untuk berkarir lagi, selalu bertemu dengan kolaborator yang mengasyikan," ucap Piyu saat ditemui di Mal Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2020).

Piyu mengaku, tak menyangka banyak orang yang bersedia berkolaborasi dengan Padi Reborn.

"Ada Denny Chasmala, Angga Dwimas Sasongko, yang kami enggak tahu dari mana dia tiba-tiba mau kerja sama dengan kami," ucapnya.

Baca juga: Lewat Lagu Barunya Ingat Pesan Ibu, Padi Reborn Ajak Masyarakat untuk Disiplin Prokes 3M

Piyu beranggapan, dari semua pengalaman itu, termasuk dalam membuat lagu, banyak nilai-nilai kehidupan yang bisa digali dan dipetik menjadi pelajaran.

"Jadi, ya semua kayak lirik lagu, enggak seharusnya kita bersedih, enggak seharusnya marah sama kehidupan, sama keadaan, ya sudah dijalani saja, ada masa gelap dan terang dan semua harus dilewati," ucapnya.

Diketahui, Padi Reborn baru saja mengeluarkan album terbaru bertajuk Indera Keenam pada Oktober 2019 lalu.

Dalam album ketujuh tersebut, Padi Reborn bekerja sama dengan musisi Denny Chasmala selaku produser.

Album tersebut terdiri dari delapan lagu dengan sebuah lagu baru berjudul "Kau Malaikatku".

Sedangkan tujuh lagu lainnya dalam album tersebut merupakan lagu lama yang diaransemen ulang.

Sementara, dalam peluncuran singel kedua album Indera Keenam berjudul "Menanti Keajaiban", Padi Reborn bekerja sama dengan sutradara Angga Dwimas Sasongko untuk membuat video klip dan film pendek yang diadaptasi dari singel tersebut. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Piyu PADI Sampai Angkat Meja Saat Luapkan Amarah ke Yoyo"  dan "Pasca-vakum, Piyu Bersyukur Padi Reborn Banyak Ajakan Kolaborasi"

dan di Tribunnews Sebelum Vakum, Anggota Band Padi Sempat Terlibat Konflik, Piyu Emosi ke Yoyo Hampir Lempar Meja!