Virus Corona
Tak Mau Dirawat Lantaran Menikah, Pengantin Wanita & Keluarga di Sragen Meninggal karena Covid-19
Dua hari sebelum pernikahan, LD pulang ke kampung halamannya dari Jakarta.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Hingga saat ini, pandemi Covid-19 masih terus melanda seluruh dunia.
Tak sedikit kisah menyedihkan yang terjadi akibat dari pandemi ini.
Termasuk kisah seorang pengantin perempuan berinisial LD (28).
Ia merupakan warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.
LD dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19 pada hari Kamis, 5 November 2020.
Dua hari sebelum pernikahan, LD pulang ke kampung halamannya dari Jakarta.
Baca juga: Satu Keluarga di Sragen Meninggal karena Covid-19, Disebut Klaster Baru, Aktivitas Warga Diperketat
Baca juga: Soal Target Pemberian Vaksin Covid-19 Gratis di Indonesia: Tak Semua Dapat, Diminta Lakukan Mandiri
Baca juga: Total Kasus Covid-19 di Indonesia Ada 452.291, Simak Update Virus Corona Nasional 13 November 2020
Pernikahan LD sendiri diselenggarakan pada hari Sabtu, 24 Oktober 2020.
Ia sempat mengeluh sakit dan memeriksakan diri ke dokter saat pulang ke rumah.
Bahkan, dokter sempat meminta LD untuk menjalani rawat inap.
Namun, ia menolak saran dokter tersebut karena akan menikah.
Baca juga: Kritik Kenapa Masjid Boleh Buka Saat Covid-19, Atlet Iran Terancam Hukuman Mati, Ini Kronologinya
Pernikahan digelar secara sederhana di rumah mempelai perempuan.
"Akhirnya disuruh mondok (rawat inap), tetapi dia tidak mau karena mau menikah."
"Hajatan itu digelar tanggal 24 Oktober 2020," kata Kepala Desa Wonorejo Edi Subagyo saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (11/11/2020).
Kedua mempelai kemudian berangkat ke Wonogiri untuk acara ngunduh mantu pada Senin (26/10/2020).
Di tengah perjalanan, LD mengeluh sakit.
