Breaking News:

Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Arief Poyuono Sindir Impian Prabowo Subianto Jadi Presiden: Tamat Sudah

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menyoroti penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK.

TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Arief Poyuono, saat memberi keterangan kepada Wartawan, pada acara ulang tahun Suropati Syndicate, di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2019). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menyoroti penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK.

Menurut Arief Poyuono, ditangkapnya Edhy Prabowo menjadi tamparan keras bagi Prabowo Subianto.

Seperti yang diketahui, Edhy Prabowo merupakan kader terbaik Partai Gerindra yang begitu dekat dengan sang ketua umum Prabowo Subianto.

Ditangkapnya Edhy pun menjadi pelajaran besar bagi Prabowo.

"Ini pelajaran besar sekaligus tamparan keras besar Prabowo sebagai boss besarnya Edhy Prabowo," kata Arief Poyuono kepada Tribunnews.com, Rabu (25/11/2020).

Lebih lanjut, Arief kemudian menyinggung pernyataan Prabowo soal korupsi.

Baca juga: 4 Kebijakan Kontroversial Edhy, Banyak Revisi Regulasi Susi, Tinggalkan Penenggelaman Pencuri Ikan

Baca juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Ustaz Yusuf Mansur Tiba-tiba Unggah Foto Lobster: Salam Hormat Bu Susi

PRABOWO DATANG KE ISTANA KEPRESIDENAN---Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo usai bertemu Prisiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019). Menurut Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya bersama Wapres Ma'ruf Amin periode tahun 2019-2024.
\Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo usai bertemu Prisiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019). (Warta Kota/henry lopulalan)

Dikatakan Arief Poyuono, Prabowo Subianto selama ini menyebut bahwa korupsi di Indonesia sudah stadium empat.

Namun kini, Edhy Prabowo, anak buah yang asli didikannya sendiri justru menteri pertama di era Presiden Joko Widodo yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

"Ternyata mulut yang sudah berbusa-busa dengan mengatakan korupsi di Indonesia sudah stadium empat, justru Edhy Prabowo, anak buahnya dan asli didikan Prabowo sendiri yang menjadi menteri pertama di era Jokowi yang terkena operasi tangkap tangan oleh KPK," ujar Poyuono.

Sejak awal Prabowo Subianto yang ingin Indonesia bersih dari KKN harusnya mengingatkan dan melarang para kader dan keluarganya untuk memanfaatkan kekuasaan untuk berbisnis.

"Contoh saja izin ekspor lobster yang saat ini justru dimiliki oleh perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan kader Gerindra dan keluarga. Tapi nyata justru mendiamkan saja dan bisu seribu bahasa," papar Poyuono.

Arief menjelaskan, ditangkapnya Edhy Prabowo turut berpengaruh terhadap elektabilitas Prabowo Subianto dan juga Partai Gerindra.

Dia meyakini, penangkapan Edhy Prabowo turut menamatkan ambisi Prabowo Subianto untuk menjadi presiden RI.

"Maka tamat sudah cita-cita prabowo jadi presiden Indonesia. Serta akan berpengaruh terhadap elektabilitas partai Gerindra," kata dia.

Prabowo Subianto, lanjut Poyuono, harus bertanggung jawab kepada masyarakat pemilih Gerindra atas ketidakmampuan menjaga disiplin para kader yang berpotensi besar menghancurkan marwah partai.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Edhy PrabowoKPKArief PoyuonoPrabowo Subianto
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved