Virus Corona

POPULER - Video Pengakuan Anies Baswedan Soal Terpapar Covid-19, Ungkap Kronologi hingga Kondisinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan terinfeksi Covid-19

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa dirinya positif virus corona.

Hal itu berdasarkan hasil tes usap CR yang keluar pada hari Selasa (1/12/2020) dini hari.

Anies Baswedan sebelumnya telah melaksanakan tes PCR di Balai Kota DKI Jakarta.

Kini, hasil dari tes tersebut telah keluar dan ia dinyatakan positif Covid-19.

Tak lama berselang, Anies memberikan klarifikasi dalam bentuk video lewat akun Instagram pribadinya.

"Senin tanggal 30 November saya kembali menjalani swab PCR sebagai konfirmasi hasil sebelumnya, malamnya saya dapat kabar dan hasilnya positif."

"Hasil PCR menyatakan saya positif Covid-19," kata Anies dalam video yang dibuatnya, Selasa (1/11/2020).

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Dirinya Positif Covid-19, Sang Gubernur DKI Jakarta Ungkap Kondisi Terkini

Baca juga: BREAKING NEWS! Anies Baswedan Positif Covid-19 Ini Situasi Saya Hari Ini, Transparan, Doakan!

Anies Baswedan (Kolase TribunNewsmaker KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES/WARTA KOTA/Nur Ichsan)

Anies lantas memberikan informasi terkait kondisi kesehatannya saat ini.

Perlu diketahui, Anies dinyatakan positif tanpa gejala.

Karena itu, Anies mengaku akan tetap bekerja walau terjangkit Covid-19.

"Saat ini kondisi saya baik, tanpa gejala, " ujarnya.

Lebih lanjut, Anies Baswedan menyebut saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala.

"Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan oleh tim medis," ujarnya.

Ia mengaku tetap akan bekerja, siap memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan dan akan dilakukan secara virtual.

"Saya akan tetap bekerja secara virtual, memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual," kata Anies.

"InsyaAllah tidak ada gangguan dalam pengambilan keputusan," imbuhnya.

Anies juga mengatakan seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah dilakukan tes usap PCR.

Ia melakukan isolasi secara mandiri untuk beberapa hari ke depan hingga dinyatakan sembuh.

"Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi," ujarnya.

Sang gubernur juga berharap semua yang pernah berinteraksi dengannya selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.

"Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hariini, silahkan langsung ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya dan seluruh prosedur terkait akan dijalankan," tambahnya.

Menyusul Anies yang positif Covid, unit kantor Gubernur akan ditutup.

Seperti juga unit kantor Wakil Gubernur di Blok B sudah ditutup.

Gedung utama Balai Kota, yang lokasinya berbeda dengan kantor gubernur dan wakil gubernur akan tetap akan beroperasi dengan protokol kesehatan ketat.

Di akhir video, Anies meminta agar masyarakat bisa semakin patuh terhadap 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Ia juga memohon doa agar lekas sembuh dari Covid-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Positif Corona

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan positif Covid-19.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah melakukan pelacakan, terungkap Riza Patria tertular dari staf pribadinya.

Sedangkan staf pribadinya tertular dari klaster keluarga.

Hal itu dibeberkan oleh Riza Patria.

"Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya," ucap Ariza melalui keterangan tertulis, Minggu (29/11/2020).

Mengenai hal tersebut, pria yang akrab disapa Ariza ini lantas mengingatkan warga Jakarta untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan.

Baca juga: Jawa Tengah Tambah 2.036 Kasus Baru, Simak UPDATE Covid-19 di Indonesia Minggu 29 November 2020

Baca juga: Pemprov DKI akan Hukum Panitia Maulid Nabi di Tebet, Acara yang Dihadiri Wagub Ahmad Riza Patria

Riza Patria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10/2018). (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO/ JESSI CARINA)

Disiplin protokol kesehatan juga termasuk dalam lingkungan keluarga.

Lebih lanjut, Ariza berharap warga Jakarta semakin meningkatkan tingkat kedisiplinan.

"Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekalipun,” ujar Ariza.

Ariza telah melakukan dua kali tes usap atau PCR test, yaitu pada Kamis (26/11/2020) dengan hasil negatif dan Jumat (27/11/2020) dengan hasil terkonfirmasi positif.

“Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukkan positif Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," kata dia.

Kondisi Terbaru Riza Patria

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif Covid-19.

Melalui keterangan tertulis, pria yang akrab disapa Ariza ini mengatakan bahwa ia tetap dalam kondisi baik. Sesuai arahan dokter, saat ini Ariza menjalani isolasi mandiri.

"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukkan positif Covid-19,

namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," kata Ariza, Minggu (29/11/2020).

Dia mengatakan, staf serta seluruh anggota keluarga sudah menjalani tes usap.

Ariza melakukan dua kali tes usap atau PCR test pada Kamis (26/11/2020) dengan hasil negatif dan Jumat 27/11/2020) dengan hasil terkonfirmasi positif.

Adapun tes dilakukan berdasarkan hasil dari pelacakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Baca juga: FPI Ngaku Acara Habib Rizieq Didukung Pemprov DKI, Riza Patria Sodorkan Surat Peringatan & Chat WA

Baca juga: Jangan Tolak Rapid Test & Swab, Wagub DKI Riza Patria Ingatkan Soal Dendanya, Bisa Capai Rp 7 Juta!

Dari hasil pelacakan, Ariza diketahui positif karena tertular dari staf pribadinya yang sebeulumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.

“Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan,

di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya.

Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekali pun,” ujar Ariza.

Dia berharap, dengan kasus ini, warga Jakarta semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan menjaga jarak.

“Mohon doanya agar kita semua dalam kondisi sehat wal’afiat.

Jakarta belum terbebas dari pandemi Covid-19.

Jangan ragu dan takut untuk saling mengingatkan protokol 3M.

Tetap tingkatkan iman, imun, dan aman bahkan hingga di dalam lingkup keluarga kita,” kata dia.

Wagub DKI Minta Warga Petamburan Lakukan Tes Covid-19

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta masyarakat di Petamburan, Jakarta Pusat, mengikuti atau melakukan pemeriksaan Covid-19. Pasalnya, peminat rapid test untuk Covid-19 yang disediakan gratis bagi warga di wilayah ini kurang diminati.

"Bagi seluruh masyarakat di Jakarta, termasuk di Petamburan, di mana saja, kami minta kerja samanya untuk bisa membantu masing-masing pribadi kita, keluarga kita, lingkungan kita, masyarakat Jakarta bahkan seluruh masyarakat Indonesia untuk membantu secara proaktif dengan penuh kesadaran untuk melakukan tes," kata Riza Patria dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Selasa (24/11/2020).

Dia juga mengimbau warga Petamburan untuk tidak menghambat penyemprotan disinfektan di lingkungan mereka.

"Tidak hanya di Petamburan tapi di banyak tempat, secara berkelanjutan, secara rutin. Mau itu di pasar, di mal, di mana saja," ujar Riza.

Dia mengimbau agar warga yang sebelumnya mengikuti kegiatan yang dihadiri banyak orang dan terlibat dalam kerumunan untuk memeriksakan diri.

"Terlebih bagi mereka yang sebelumnya berada dalam suatu kegiatan yang ramai, berkerumun yang berpotensi adanya penyebaran mohon kesadaran, dukungan dan kerjasamanya untuk bisa melakukan tes," ujar Ariza.

Kepala Penanggung Jawab Tim Rapid Test Biddokes Polda Metro Jaya Ipda Rismiani sebelumnya mengatakan, rapid test yang dilakukan di Petamburan hanya diikuti oleh 276 warga selama tiga hari pelaksanaan. Padahal pihak Polda Metro Jaya menyiapkan 1.000 alat rapid test per hari.

Pada hari pertama, hanya ada 89 warga yang mengikuti rapid test dan semuanya dinyatakan non-reaktif. Pada hari kedua, ada 80 warga yang mengikuti kegiatan tersebut dan semuanya juga non-reaktif.

Sementara pada hari ini, ada 107 warga yang mengikuti rapid test. Lima di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19.

Saat dilanjutkan dengan swab test antigen yang hasilnya lebih akurat, dua dari lima orang tersebut dinyatakan non-reaktif. Sementara tiga lainnya kabur saat menunggu proses swab test antigen.

Rismiani menduga banyak warga takut kalau dinyatakan positif dan harus menjalani isolasi. Karena itu mereka enggan mengikuti program rapid test.

Ia menegaskan sosialisasi terkait acara rapid test massal itu sudah dilakukan. Rapid test juga gratis. Bahkan, warga yang mengikuti rapid test mendapatkan sembako.

Rapid test massal di Petamburan digelar karena beberapa waktu sebelumnya terjadi kerumunan massa simpatisan Rizieq Shihab di daerah itu. Kerumunan massa terjadi saat menyambut Rizieq sepulang dari Arab Saudi dua pekan lalu.

Kemudian kerumunan kembali terjadi saat Rizieq menggelar acara pernikahan putrinya serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

(Tribunnewsmaker/Irsan Yamananda/ Kompas)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Positif Covid-19, Wagub DKI Tertular dari Staf Pribadinya" dan "Wagub DKI Riza Patria Positif Covid-19""Wagub DKI Minta Warga Petamburan Lakukan Tes Covid-19"