2. Ibunda dievakuasi
Setelah peristiwa itu, keluarga Mahfud MD segera mengevakuasi Khadidjah ke rumah kerabat lainnya.
Hal itu, menurut Syaiful, sudah sepengathuan Mahfud MD yang segera meneleponnya.
"Yang penting saat ini ibunda Mahfud MD diselamatkan dulu karena trauma," imbuh pria yang bekerja sebagai dokter spesialis penyakit dalam ini.
Dijaga anggota polisi dan Banser
Menanggapi kejadian itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas segera menginstruksikan anggotanya untuk melakukan penjagaan di rumah orangtua Mahfud MD.
Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, seperti kejadian pengepungan oleh ratusan orang pada Selasa (1/12/2020) siang.
"Ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab utama seluruh kader Banser untuk melindungi para kiai, dan juga tokoh-tokoh NU dari ancaman atau gangguan yang datang. Dengan demikian tanpa diminta pun kita pasti akan beri perlindungan," kata Gus Yaqut sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (2/12/2020).
Dirinya berharap, penyampaian asipirasi oleh kelompok atau organisasi manapun bisa dilakukan sesuai aturan dari kepolisian.
3. Penjelasan polisi
Sementar itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan, dalam aksi tersebut tidak ada laporan kerusakan ataupun korban luka.
Dirinya tidak menampik, sebelumnya massa menggelar terkait pemanggilan Rizieq.
"Isu yang diusung dalam aksi terkait pemanggilan Rizieq Syihab ke Polda Metro Jaya," terang Trunoyudo.
Setelah itu, menurut Trunoyudo, massa berhenti sejenak di depan rumah Menkopolhukam.
Berdasar video yang beredar di media sosial, nampak massa yang sebagian berkopiah dan bersarung memanggil-manggil nama Mahfud MD untuk segera keluar dari rumah.