Prabowo Marah Besar! Ungkap Kekecewaan pada Edhy Prabowo yang Terjerat Korupsi, Ungkit Masa Lalu
Ketua Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kecewa terhadap Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ketua Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kecewa terhadap Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi.
Kekecewaan Prabowo Subianto itu dibeberkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo.
Dikatakan Hashim, kekecewaan Prabowo tersebut bahkan sampai menyinggung soal masa lalu Edhy Prabowo.
Dikatakan Hashim, Prabowo sampai menyebut Edhy Prabowo anak yang dipungut dari selokan.
Ia begitu marah pada Menteri Kelautan dan Perikanan itu.
Edhy dinilai telah mengecewakannya.
Baca juga: Adik Prabowo Sebut Larangan Ekspor Benih Lobsternya Keliru, Susi Pudjiastuti Unggah Emoticon Ini
Baca juga: Prabowo Disebut Marah pada Edhy Prabowo Atas Kasus Ekspor Benur, Hashim: Kecewa & Merasa Dikhianati

Kekecewaan Prabowo diungkapkan Hashim dalam konferensi pers di sebuah kafe di Jakarta Utara, Jumat (4/12/2020).
“Dia (Prabowo) bilang ke saya, dia sangat kecewa dengan anak yang dia angkat dari selokan 25 tahun lalu,” kata Hashim sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Jumat.
Dikatakan Hashim, sang kakak marah besar dan merasa dikhianati Edhy.
Padahal, Prabowo yang sejak awal menampung dan membiayai hidup Edhy begitu Edhy tak lagi berdinas di TNI.
Prabowo bahkan menyekolahkan Edhy dan turut mengajak Edhy saat mengasingkan diri ke Yordania, tak lama setelah Presiden Suharto lengser akibat reformasi 1998.
Hashim mengatakan, sejatinya ia pun telah mengingatkan Edhy untuk membuka izin ekspor benih lobster seluas-luasnya kepada para pengusaha.
“Tahun lalu saya bilang berapa kali saya wanti-wanti saya usulkan berikan izin sebanyak-banyaknya.
Saksi hidup banyak di belakang saya," kata Hashim.
"Saya bilang, 'Ed (Edhy Prabowo) buka saja sampai 100 karena Prabowo tidak mau monopoli dan saya tidak suka monopoli dan Partai Gerindra tidak suka monopoli'," ujar adik kandung Prabowo itu.