Kalah Taruhan, Pria Berikan Istri ke Teman untuk Dirudapaksa, Siram Cairan Asam Saat Korban Menolak

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

"Suaminya kalah dalam taruhan pada Oktober, sehingga dia bakal menyerahkan istrinya supaya dirudapaksa beramai-ramai oleh temannya," papar Kumar.

Dilansir Daily Mail Selasa (15/12/2020), jika istrinya itu menolak, maka pelaku bakal menyekapnya di suatu tempat dan menyiksanya.

Baca juga: Halalkan Berbagai Macam Modus, Pimpinan Pondok Pesantren di Jambi Nekat Cabuli 6 Santriwati

Teman-teman pelaku dilaporkan memerkosa korban pada 28 Oktober.

Identitas mereka semua dirahasiakan untuk melindungi korban.

Harian lokal Times of India memberitakan, korban berhasil kabur dari serangan asam itu.

Korban kemudian mengungsi ke rumah orangtuanya di desa tetangga.

Kabar penyiksaan itu sampai ke telinga aktivis Deepak Sing, yang membawa korban ke kantor polisi untuk membuat laporan keesokan harinya (13/12/2020).

Perempuan itu menuturkan kepada penyelidik, dia selalu mendapat penyiksaan dari suaminya karena tidak bisa memberikannya anak.

Baca juga: KRONOLOGI Guru Ngaji di Palembang Tega Cabuli Muridnya, Ngaku Khilaf, Modus Ingin Melatih Pernapasan

Kasus pemerkosaan sekaligus kekerasan dalam rumah tangga tersebut semakin meningkat di India.

Terutama di tengah wabah virus corona.

Biro Catatan Kejahatan Nasional mencatat, sepanjang 2019 lalu rata-rata 90 kasus kekerasan terhadap peeempuan dilaporkan setiap harinya.

Namun, banyak kalangan meyakini bahwa data yang sebenarnya jauh lebih tinggi dari yang dipaparkan.

Kasus Serupa

Tak hanya di India, baru-baru ini kasus rudapaksa juga terjadi di Tanah Air.

Seorang guru tega merudapaksa anak tirinya sendiri setelah korban diberi cairan perangsang.

Peristiwa ini dialami B (17), seorang siswi salah satu SMA di Bandar Lampung.

Halaman
123