TRIBUNNEWSMAKER.COM - Artis Kpop Ilhoon dari grup BTOB (Born to Beat) terseret kasus narkoba.

Ilhoon sendiri adalah member BTOB yang termuda.

Berita Ilhoon terseret kasus narkoba tersebut awalnya ditemukan oleh media Channel A.

Melansir channel A, ditemukan ganja pada tes di rambutnya.

Polisi juga telah mengamankan bukti tidak langsung.

Diketahui, Ilhoon membeli ganja dengan mata uang virtual.

Baca juga: Dikeluarkan dari Sel untuk Memijat, Napi Narkoba Kabur setelah Penjaga yang Dipijat Ketiduran

Baca juga: Kasus Narkoba Vanessa Angel, Istri Bibi Ardiansyah Jadi Tahanan Rumah, Tak Boleh Langgar Aturan Ini

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari pelacakan.

Ilhoon sendiri telah memulai wajib militernya sejak 28 Mei 2020 lalu.

Channel A juga mempertanyakan waktu wajib militer Ilhoon.

Karena bertepatan dengan penyelidikan polisi serta tepat sebelum polisi menyerahkan kasus narkoba Ilhoon tersebut ke kejaksaan.

Disebutkan, Ilhoon dan kenalannya melakukan hal tersebut beberapa kali.

Tepatnya sejak empat atau lima tahun lalu.

Dirinya dikabarkan terakhir melakukannya pada tahun lalu.

Agensi Cube Entertainment merilis pernyataan resmi terkait penyelidikan Ilhoon member BTOB yang diduga mengonsumsi marijuana (ganja).

Cube Entertainment membenarkan Ilhoon diperiksa kepolisian.

"Halo, ini Cube Entertainment.

Setelah mengonfirmasi kepada Jung Ilhoon (nama asli) terkait berita yang dirilis hari ini, telah dipastikan bahwa ia telah dipanggil oleh badan investigasi polisi untuk diinterogasi atas tuduhan menghisap ganja, seperti yang dilaporkan sebelumnya," ungkap agensi, Senin (21/12/2020).

Ilhoon juga sepertinya sadar atas kesalahan yang ia perbuat.

"Dia merasakan tanggung jawab yang berat karena menyebabkan kekhawatiran banyak orang.

Dan dia akan melakukan yang terbaik untuk dengan setia melakukan penyelidikan di masa depan," tutur agensi.

5 Bos Kartel Narkoba Terkaya Sepanjang Masa

Siapa saja?

5. Ochoa Bersaudara

Jorge Luis Ochoa Vasquez, Juan David Ochoa Vasquez, dan Fabio Ochoa Vasquez adalah tiga bersaudara di antara para pendiri Kartel Medellin, Kolombia.

Tiga bersaudara ini ditaksir memiliki kekayaan sebesar 6,78 miliar dollar AS (Rp 95 triliun).

Ochoa bersaudara berhasil menjadi sangat kaya karena koneksi mereka dengan jaringan kriminal milik bos kartel narkoba di Medellin, Pablo Escobar.

Juan, Jorge dan Fabio semuanya masuk dalam daftar miliarder global yang dikeluarkan oleh Forbes pada 1987 dan berhasil tetap di dalamnya hingga 1992.

Jorge Luis Ochoa menyerah dan ditangkap pada 1991.

Dia lantas hanya menjalani hukuman penjara 5,5 tahun.

Juan David meninggal pada 2013.

Sedangkan Fabio berhasil ditangkap dan saat menjalani hukuman penjara 30 tahun di AS.

Fabio mencari pembebasan lebih awal dari penjara.

Bahkan jika dia tidak berhasil, dia akan dibebaskan dalam beberapa tahun.

4. Dawood Ibrahim Kaskar

Dawood Ibrahim Kaskar adalah bos kartel narkoba yang sejak lama mejadi buron sejak 1993.

Kekayaan Kaskar diperkirakan menyentuh 7,57 miliar dollar AS atau sekitar Rp 106 triliun.

Kaskar juga merupakan menempati posisi ketiga sebagai buronan paling dicari FBI di seluruh dunia pada 2011.

Dia dituduh melakukan berbagai kejahatan seperti terorisme, pembunuhan, pemerasan, dan perdagangan narkoba.

Dia merupakan putra seorang perwira polisi India.

Dengan status sebagai buron, Kaskar masih secara mengatur jaringan kejahatannya dan masih terus mengumpulkan kekayaan.

Kaskar memulai geng kriminalnya D-Company pada dekade 1970-an.

Kerajaan kriminalnya menyebar dari Asia ke Eropa dan Afrika dengan sekitar 40 persen pendapatannya berasal dari India.

3. Semion Mogilevich

Semion Mogilevich dianggap sebagai bos dari segala bos sindikat mafia di Rusia.

Menurut FBI, Mogilevich memperoleh sebagian besar kekayaannya dari perdagangan senjata, pembunuhan, pemerasan, perdagangan narkoba, dan prostitusi.

Kekayaannya sendiri ditaksir mencapai 10 miliar dollar AS atau sekitar Rp 141 triliun.

Pada 1998, Village Voice melaporkan ratusan dokumen FBI dan intelijen Israel yang sebelumnya dirahasiakan.

Mereka menempatkan Mogilevich, yang juga dikenal sebagai "Brainy Don", sebagai pemimpin Mafia Merah, sebuah keluarga mafia Rusia yang terkenal kejam karena kebrutalannya.

Berbasis di Budapest, anggota Mafia Merah memegang jabatan penting di New York, Pennsylvania, California Selatan, dan bahkan Selandia Baru.

2. Amado Carrillo Fuentes

Amado Carrillo Fuentes menjadi pemimpin Kartel Juarez di Meksiko setelah menyingkirkan bosnya, Rafael Aguilar Guajardo.

Dengan menjadi pemimpin kartel yang kejam, maka membuat Fuentes menjadi buron pihak berwenang.

Dia menjalani operasi plastik untuk mengubah penampilannya sehingga dapat mengecoh aparat.

Namun sayangnya, dia justru meninggal saat menjalani operasi plastik.

Fuentes tewas setelah menjalani operasi plastik pada 1997.

Kekayaannya ditaksir senilai 28,26 miliar dollar AS (Rp 399 triliun).

Mayat dua dokter yang melakukan operasi Carillo dibunuh dan dibungkus beton di dalam drum baja.

Tubuh mereka menunjukkan tanda-tanda penyiksaan.

1. Pablo Escobar

Pablo Escobar merupakan raja narkoba legendaris dan diyakini sebagai salah bos kartel narkoba terkaya dalam sejarah manusia.

Dia adalah salah satu pendiri Kartel Medellin di Kolombia bersama sejumlah bos-bos kartel lain di wilayah itu.

Kekayaan Escobar diperkirakan sekitar 33,91 miliar dollar AS atau sekitar Rp 479 triliun.

Pada puncak kekuasaannya, dalang kriminal Kolombia ini meraup sekitar jutaan dollar AS setiap pekan berkat kemampuannya membanjiri kokain ke pasar AS yang menguntungkan.

Nasib Escobar berakhir ketika dia ditembak mati dalam baku tembak untuk menangkap dirinya pada Desember 1993.

Kematian Escobar menyisakan kekosongan yang sempat diisi oleh rivalnya, Kartel Cali di Kolombia, hingga para pemimpinnya ditangkap atau dibunuh.

(Tribunnewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Agensi Benarkan Ilhoon BTOB Diperiksa Polisi Terkait Konsumsi Marijuana dan 5 Bos Kartel Narkoba Terkaya Sepanjang Sejarah, dari Pablo Escobar hingga Ochoa Bersaudara

Dan di Tribunnews.com, Terlibat Kasus Narkoba, Agensi Benarkan Ilhoon BTOB Sudah Beberapa Tahun Pakai Ganja hingga 2019