JAWABAN LUGAS Addie MS Saat Abdee Slank Jadi Komisaris PT Telkom Lalu Dia Diledek 'Kapan Giliranmu?'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Addie MS dan Abdee Slank

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ini jawaban lugas Addie MS saat Abdee Slank jadi Komisaris PT Telkom Tbk, lalu dia rame-rame diledeki 'Kapan giliranmu?'

Buat Addie MS, pertanyaan bejibun yang dialamatkan padanya lewat Twitter itu membuatnya jengkel, dongkol berat.

Di balik pertanyaan itu: seolah tersirat tuduhan bahwa selama ini dirinya mendukung Presiden Jokowi karena berharap imbalan jabatan mentereng di BUMN lewat tangan Menteri Erick Thohir, atau berharap langsung dapat jabatan dari Jokowi, misalnya jadi menteri . 

Padahal hal itu sama sekali tak terlintas dalam pikiran ayahanda Kevin Aprilio dan suami penyanyi Meidiana Maemunah alias Memes itu. 

"Jadi, sekali lagi buat yang resah, takut aku jadi komisaris, tolong screencap posting ini.

Silakan bully aku dgn post ini kalau nantinya aku jadi "berubah" ya. 

Percayalah, aku ga punya kompetensi atau keinginan utk jadi pejabat.

Aku sudah bersyukur dan berbahagia sebagai PENGAMEN yang kenal pejabat" tulis Addie MS, seperti dikutip TribunNewsmaker.com di unggahan Instagram dia Minggu 1 Juni 2021.

Inilah Biodata Abdee Slank, Resmi Diangkat jadi Komisaris PT Telkom oleh Erick Thohir. (Istimewa)

Berikut ini jawaban lengkap Addie MS untuk pihak-pihak yang menuduhnya mendukung Jokowi seolah berharap jabatan, seperti diunggah di Instagram Addie MS:

Sejak 7 tahun lalu mendukung Presiden, ada saja netizen yg anggap aku berharap jabatan.

Begitu Abdee jd komisaris, Twitterku lagi2 dipenuhi candaan kapan giliranku?

Maka kujelaskan lagi bhw aku tak pernah inginkan itu.

Selama 41 thn berkiprah di musik memang aku hanya ingin jadi musisi.

Bukan komisaris, seperti yang terus menerus dituduhkan.

Ternyata tweet JAWABANku itu di-screencap dan disebar tanpa tweet PERTANYAANnya dari netizen.

Jadinya terkesan aku caper, berharap jd komisaris .

Ternyata, sekarang semuanya dianggap PAMRIH. Seolah semua kebaikan pasti ada imbalan duniawinya.

Sulit sekali meyakinkan bahwa berbuat kebaikan tanpa mengharap imbalan itu ada. OMG...

Menurutku, dalam memilih para pembantunya, kalau Pak Jokowi mengutamakan para relawan itu wajar sekali.

Apalagi Abdee, yang juga punya pengalaman sebagai pebisnis, penggiat sosial, koordinator berbagai program dll.

Nyatanya, Jokowi bukan hanya memilih orang2 di sekitarnya saja, tapi juga lawan2 politiknya, seperti Prabowo dan Sandiaga sebagai Menteri.

Tapi relawan tanpa berharap jabatan itu juga ada. Wajar juga.

Aku mendukung Pak Jokowi karena aku butuh dia.. Bukan karena Jokowi butuh aku.

Semua Presiden kecuali Bung Karno pernah nonton konserku.

Hanya Pak Jokowi yang belum pernah nonton konserku. .

Konser ya. Bukan pengisi acara. Tapi aku sampai sekarang masih dukung pemerintahannya.

Masih 100% yakin kepemimpinannya meski tidak 100% sempurna.

Kesempurnaan milik Allah.

Jadi, sekali lagi buat yang resah, takut aku jadi komisaris, tolong screencap posting ini.

Silakan bully aku dgn post ini kalau nantinya aku jadi "berubah" ya 

Percayalah, aku ga punya kompetensi atau keinginan utk jadi pejabat.

Aku sudah bersyukur dan berbahagia sebagai PENGAMEN yang kenal pejabat 

Salam hangat.

Gitaris Slank Jadi Komisaris Telkom Disebut karena Jokowi Bagi Jabatan, Anang Hermansyah Bela Abdee

Musisi Anang Hermansyah turut memberikan komentar terkait isu bagi-bagi jabatan usai Abdee Slank diangkat sebagai komisari PT Telkom.

Dalam sebuah siaran pers yang diterima awak media dari Anang Hermansyah, mantan anggota DPR RI itu memberi pembelaan untuk Abdee.

Soal bagi-bagi jabatan, menurut Anang Hermansyah itu hanyalah pemikiran negatif dari orang-orang yang tidak senang dengan kabar tersebut.

“Kalau ini dibilang bagi-bagi jabatan, ini hanya orang yang berfikir negatif saja yang mempunyai fikiran-fikiran buruk tersebut," kata Anang Hermansyah kepada awak media, Minggu (30/5/2021).

"Tapi kalau ini, fikirannya positif dia (Abdee) layak ga? Layak," lanjutnya.

Dari Musisi ke Komisaris Telkom, Abdee Slank Akrabi Dunia Politik, Sempat Menolak Masuk Pemerintahan (kolase/dok Tribunnews.com)

Anang kembali memuji rekannya sesama musisi itu, ia menilai bahwa Abdee memiliki keahlian dan kemampuan untuk mendapat jabatan itu.

“Perjuangan dia pasti punya implikasi, karena (Abdee) juga punya keahlian," terang Anang.

"Jadi, orang nyinyir-nyinyir terhadap Abdee itu orang yang sakit hati, karena tidak mampu, jadinya sakit hati itu saja. Sederhana saja," tambahnya.

Abdee Negara alias Abdee Slank baru saja ditunjuk sebagai komisaris PT Telkom Indonesia. Seiring dengan pengangkatannya, komentar negatif tak hentinya datang.

Abdee disebut mendapat posisi itu karena bagi-bagi jabatan setelah sukses membawa Joko Widodo sukses di Pemilu lewat Konser Dua Jari.

Abdee Negara (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Perjalanan Karier Musik Abdee Slank

Inilah profil Abdee Slank, musisi yang kini jadi komisaris Telkom Indonesia.

Abdi Negara Nurdin atau yang lebih dikenal dengan Abdee Slank merupakan seorang musisi personel grup band legendaris asal Indonesia, Slank.

Ia dilahirkan di Donggala, Sulawesi Tengah pada 28 Juni 1968.

Demi mengejar keinginannya untuk menjadi seorang musisi, Abdee Slank sampai mengenyam pendidikan musik di sekolah buatan Dwiki Darmawan saat usianya 20an.

Abdee Slank saat kembali manggung bersama Slank di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018) (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Sebelum menjadi gitaris Slank, Abdee juga pernah tercatat menjadi personel band Indonesia lainnya, seperti Flash, Interview, dan Enermest.

Hingga pada 1997, Abdee Slank menggantikan posisi Pay yang hengkang dari Slank.

Bersama Slank, Abdee kerap memberikan penampilan yang menakjubkan dan terbaiknya.

Tak puas hanya menjadi seorang gitaris, Abdee Slank sempat merambah menjadi seorang sound engineer, penyanyi latar, penulis lagu, bahkan produser.

Sebut saja band Seurieus, yang ternyata merupakan buah karyanya sebagai seorang produser.

Tak hanya itu, Abdee Slank juga pernah berkolaborasi dengan Sherina Munaf, Agnes Mo, dan musisi ternama lainnya.

Sayang, kiprahnya di dunia musik harus diwarnai dengan masalah kesehatan yang mengharuskannya cuti sampai setahun lamanya dari Slank.

Ia diketahui menderita penyakit gagal ginjal akut yang sudah mencapai tahap stadium akhir selama empat setengah tahun dan membuatnya harus cuci darah dua kali setiap minggu.

Akibat waktu cutinya yang hingga setahun itu, Abdee Slank sempat dikabarkan hengkang dari band Slank.

Namun, rupanya hal tersebut terbantahkan.

Sebab, ia kembali tampil bersama Slank pada 2016 untuk melepas rindu akibat lama tak bertemu.

Akan tetapi, ternyata penampilannya itu tidak bisa bertahan lama, hanya mampu bermain dua sampai tiga lagu, mengingat dirinya tak mampu berdiri dalam waktu lebih dari 20 menit.

Sebab, ia akan merasakan kondisi tubuhnya menurun jika terlalu lama berdiri.

Sang Ayah Anggota MPR, Abde Akrab dengan Dunia Politik

Rupanya, Abdee Slank tak hanya gemar dengan dunia musik, melainkan dengan dunia perpolitikan.

Bahkan ia juga datang dari keluarga yang berlatar belakang politik.

Ayahnya, Andi Cella Nurdin, diketahui merupakan seorang politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) asal Sulawesi Tengah selama 25 tahun.

Abdee Slank bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. (Instagram @abdeenegara)

Latar belakang ayahnya yang seorang politikus itu ternyata berpengaruh pada cara berpikir Abdee Slank dari kecil hingga saat ini.

Bahkan saat remaja pun ia sudah berani memperjuangkan keadilan.

Saat dirinya masih mengemban pendidikan SMP, tepatnya di SMP Negeri 1 Donggala, Abdee Slank sudah gemar memperjuangkan haknya sebagai seorang siswa.

Ia bahkan sampai mengumpulkan teman-teman sekolahnya hanya untuk meminta pertanggungjawaban pihak sekolah akan teman-temannya yang tak lulus akibat adanya kecurangan.

Kala itu ia bersama temannya beraksi dengan menyanyikan lagi Pink Floyd yang berjudul Another Brick in the Wall di depan para guru.

Menariknya, liriknya diubah menjadi bahasa Indonesia menjadi 'Hei luluskan teman kami'.

Jadi pendukung Jokowi

Calon Presiden nomor urut dua Joko Widodo orasi dalam Konser Dua Jari untuk Kemenangan Jokowi-JK di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2014). (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO-RODERICK ADRIAN MOZES)

Saat Pilpes 2014 masih berlangsung, Abdee Slank blak-blakan mengaku dirinya mendukung Jokowi di depan publik.

Hal itu pun bukan tanpa alasan Abdee Slank lakukan.

Sebab, Abdee percaya akan Jokowi yang merupakan sosok figur yang bisa membawa perubahan di Indonesia agar menjadi lebih baik.

Bahkan dukungannya itu pun ia wujudkan dengan menjadi inisiator Konser Salam 2 Jari: Menuju Kemenangan Jokowi-JK yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 2014 silam.

Konser itu yang merupakan puncak dari rangkaian kampanye pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla, rupanya diisi oleh banyak kalangan.

Di antaranya kalangan kreatif seperti musisi, hingga ilmuwan.

Tak hanya itu, ia juga sering terlihat di televisi sebagai narasumber untuk beberapa acara.

(TribunNewsmaker.com/ */Tribunnews)