Idul Adha 2021

DOA Buka Puasa Arafah Jelang Hari Raya Idul Adha 2021 & Sunah Puasa Arafah Saja di Bulan Dzulhijjah

Editor: Candra Isriadhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Doa berbuka puasa Arafah sebelum Hari Raya Idul Adha 1442 H sore hari Ini Senin 19 Juli 2021.

Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 2021 akan jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.

Hal itu berarti 1 Dzulhijjah 1442 H jatuh pada Minggu, 11 Juli 2021.

Selain pemerintah, Muhammadiyah sebagai organisasi islam besar di Indonesia juga merilis keputusan terkait Idul Adha 2021.

Keputusan penentuan Idul Adha 2021 oleh PP Muhamadiyah dapat diakses di sini.

Mengacu pada keputusan PP Muhammadiyah, inilah jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah: 

Ilustrasi berbuka puasa Arafah sebelum Idul Adha 2021. (ISTIMEWA)

1. Puasa Dzulhijjah, 1-7 Dzulhijjah, dikerjakan pada Minggu-Sabtu, 11-17 Juli 2021

2. Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah, dikerjakan pada Minggu, 18 Juli 2021

3. Puasa Arafah 9 Dzulhijjah, dikerjakan pada Senin, 19 Juli 2021. 

Pada 10 Dzulhijjah merupakan Hari Raya Idul Adha 2021, Umat Islam diharamkan untuk berpuasa. 

Begitu juga dengan tiga hari tasrik yakni 11-13 Dzulhijjah. 

Dan berikut ini adalah doa buka puasa Arafah alias doa buka puasa Tarwiyah dan Arafah.

Mengerjakan puasa tarwiyah dan puasa Arafah di tanggal 8 Dzulhijjah dan 9 Dzulhijjah sendiri memang amat sangat dianjurkan.

Satu di antara keutamaan puasa Arafah yakni bisa menjadi wasilah bagi pengampuran dari Allah SWT

Terutama atas doa setahun yang lalu dan dosa setahun yang akan datang.

Penjelasan mengenai keutamaan puasa 9 Dzulhijjah atau keutamaan puasa Arafah ini setidaknya bisa dilihat dari hadist Rasulullah SAW.

Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya: “Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

Adapun keutamaan puasa tarwiyah dan puasa Arafah lainnya juga terdapat dalam keterangan yang berbunyi:

صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين (أبو الشيخ ، وابن النجار عن ابن عباس)

Artinya: “Puasa pada hari tarwiyah (8 Dzulhijah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa dua tahun.”

Hadirs ini dirangkum dari beberapa sumber merupakan hadist yang diriwayatkan oleh Abusy Syaikh dan Ibnu An Najjar dari Ibnu ‘Abbas.

Nah, dengan hari ini Minggu 18 Juli 2021 bertepatan dengan 8 Dzulhijjah 2021, maka sesaat lagi akan masuk waktu jam buka puasa untuk jadwal buka puasa Tarwiyah.

Dikutip dari laman jadwal Sholat PKPU, jam buka puasa hari ini untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya akan jatuh pada pukul 17.55 WIB.

Sementara untuk di wilayah Pontianak dan sekitarnya, juga sama di sekitar pukul 17.55 WIB

Adapun untuk jam buka puasa wilayah lainnya, bisa Anda cek di sini

Bacaan Niat Buka Puasa Dzulhijjah

Berikut ulasan untuk bacaan doa berbuka Puasa Arafah

Dalam masyarakat, umumnya lafaz untuk doa buka puasa yang sering dibaca untuk alternatifi lafaz doa berbuka Puasa Arafah adalah sebagai berikut:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Latin: Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."

Bacaan ini juga bisa jadi satu di antara niat buka puasa Dzulhijjah yang bisa Anda lafazkan.

Namun, ada beberapa lafaz bacaan doa buka puasa yang benar lainnya yang juga bisa Anda amalkan untuk bacaan doa berbuka Puasa Arafah pada hari ini dan besok. 

Beberapa di antaranya yakni :

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Latin: “Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah-ed.”

Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki

Lafaz doa buka puasa yang benar ke dua ini, didasarkan dari Hadits shahih yang ada dalam Riwayat Abu Daud  2357

Selain itu, ada pula lafaz alternatif lain untuk doa buka puasa yang benar lainnya. 

Dikutip dari berbagai sumber, doa buka puasa yang benar untuk alternatif niat buka puasa Dzulhijjah tersebut yakni doa yang merupakan atsar dari perkataan Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma  sebagai berikut: 

اَللَّهُمَّ إنِّي أَسْألُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ، أنْ تَغْفِرَ لِيْ

Latin: “Allahumma inni as-aluka bi rohmatikal latii wasi’at kulla syain an taghfirolii-ed”

Artinya: Ya Allah, aku memohon rahmatmu yang meliputi segala sesuatu, yang dengannya engkau mengampuni aku

Lafaz ini tertera dalam hadist riwayat Ibnu Majah 1753. 

Demikianlah ulasan tentang doa buka puasa tarwiyah dan Arafah tersebut. 

Semoga bermanfaat. 

Baca juga: Berniat Puasa Arafah? Ini Jadwal Imsakiyah Senin, 19 Juli 2021, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasanya

Bolehkah Puasa Arafah Saja

Sejumlah Sobat Tribun Pontianak mungkin punya pertanyaan Apakah Boleh Hanya Puasa Arafah Saja di puasa Dzulhijjah tahun ini. 

Apakah Boleh Hanya Puasa Arafah Saja yang dilaksanakan tanpa mengerjakan puasa Tarwiyah, hal tersebut satu di antaranya dapat dilihat dari keterangan dalam hadist puasa Arafah.

Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya: “Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

Dari keterangan di hadist tersebut, maka sekurang-kurangnya jangan sampai kehilangan kesempatan mengerjakan puasa Arafah lantaran besarnya fadhilah puasa Arafah.

Sehingga meskipun tak mengerjakan puasa Tarwiyah, tetap sebisa mungkin mengerjakan puasa Arafah.

Yang paling afdhal tetnunya bisa melaksanakan puasa Dzulhijjah selama sembilan hari penuh dari tanggal 1 Dzulhijjah sampai 9 Dzulhijjah.

Sebagaimana hadist Rasulullah SAW dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berkata:

عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, …” (HR. Abu Daud no. 2437)

Demikianlah penjelasan terkait apa itu puasa tarwiyah dan Arafah serta panduan untuk pelaksanaannya.

Semoga bermanfaat ya Sobat Tribun Pontianak sekalian.

Dan selamat mengerjakan puasa Arafah yang jatuh pada Senin 19 Juli 2021 besok.

Jangan lupa sahur nanti subuh ya.

(TribunPontianak.co.id/Ishak)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul DOA Berbuka Puasa Arafah di Jam Buka Puasa Hari Ini | Apakah Boleh Hanya Puasa Arafah Saja ?.

Artikel lain terkait Puasa Arafah klik di sini.