Reporter: Octavia Monalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah sosok Desta Veni Rahayu, anggota paskibraka Provinsi Jambi yang meninggal dunia setelah latihan.
Demi membahagiakan orangtua, Desta Veni Rahayu paskibra asal Jambi rela ikut latihan dan pembinaan hingga akhir hayatnya.
Desta Veni Rahayu dikabarkan meninggal dunia setelah mengikuti latihan dan pembinaan jelang HUT ke-76 Kemerdekaan RI.
Desta Veni Rahayu yang dijadwalkan akan bertugas mengibarkan bendera merah putih pada HUT RI 17 Agustus mendatang meninggal dunia pada, Minggu (8/8/2021) pukul 03.00 WIB.
Mengutip dari TribunJambi.com, kondisi Desta Veni mendadak drop saat latihan di hari Sabtu (7/8/2021) lalu.
Sempat dilarikan ke rumah sakit, sayangnya takdir berkata lain.
Baca juga: VIRAL Resepsi Pernikahan Unik, Pengantin Disambut Kirab Paskibra, Megah Bak Prosesi Pedang Pora
Baca juga: POPULER Kabar Gloria Hamel, Paskibraka Viral karena Masalah WNA, Intip Penampilannya Sekarang!
Desta Veni Rahayu menghembuskan nafas terakhirnya di sana.
Kabar meninggalnya Desta Veni Rahayu sampai juga ke telinga Gubenur Jambi, Al Haris.
Bahkan sebagai penghormatan terakhir, Gubnur Jambi menyediakan waktunya untuk melepas jenazah Desta Veni untuk dimakamkan.
Dalam sambutannya, Al Haris menyebut Desata Veni sebagai anak muda yang mengabdi untuk negara.
Desta Veni memberikan waktu dan tenaganya untuk menjadi paskibraka.
Baca juga: Ingat Gloria Hamel? Paskibraka Viral di Tahun 2016 karena Masalah WNA? Kini Semakin Berprestasi
Tak hanya itu, Al haris juga mengungkao kondisi terakhir Desta sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Rupanya teman-teman Desta sempat khawatir akan kondisi sang calon pengibar bendera di momen HUT ke-76 RI tersebut.
Namun Desta tetap bersikeras ingin tetap menjadi paskibra dan membahagaikan orangtunya.
"Dia ingin tetap jadi Paskibra, alasannya karena dia ingin membahagiakan orang tua," kata Haris saat pelepasan jenazah.
Melihat perjuangan Desta hingga nafas terakhirnya, Al Haris pun mengaku terharu.
Bahkan Haris sempat berpesan untuk kedua orangtua Desta yang berada di Kerinci harus bangga memiliki anak seperti itu.
"Tolong sampaikan kepada Ayah Bunda di Kerinci, kalau ada anak seperti ini, ingin membahagiakan orangtuanya hingga akhir hayatnya, surgalah tempatnya, InsyaAllah," tutur Haris.
Desta Veni Rahayu sendiri diketahui merupakan siswi SMAN 7 Kerinci.
Dari 200 peserta yang mengikuti seleksi, Desta Veni Rahayu menjadi 7 di antaranya yang terpilih.
Bupati Kerinci, Adi Rozal menyebut Desta Veni adalah putri terbaik yang dimiliki Kerinci.
"Ananda ini adalah satu dari tujuh orang yang terpilih, dari 200 yang ikut seleksi untuk jadi Paskibraka," ungkapnya.
Fakta Cucu Soeharto Jadi Paskibraka Pembawa Baki 30 Tahun Lalu Baru Terungkap di 2018, Ini Kisahnya
Mengulik kisah seorang paskibra, cucu Soeharto ternyata pernah menjadi pembawa baki di HUT RI 30 tahun lalu.
Danty Rukmana, cucu Soeharto yang juga putri dari Tutut Soeharto, pernah menjadi Paskibraka Pembawa Baki puluhan tahun lalu.
Tepatnya 30 tahun lalu, Danty Rukmana berjalan anggun menyerahkan bendera pusaka pada kakeknya sendiri yang saat itu menjabat presiden.
Namun fakta di balik terpilihnya cucu Soeharto menjadi Paskibraka Pembawa Baki ini baru diungkap pada 2018.
Menurut Tutut, Danty menjadi petugas pada perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-45.
Namun meski punya kakek seorang presiden, Danty tak ingin keluarga ikut campur.
Danty ingin mengkuti seleksi murni dengan usahanya sendiri.
"*“PASKIBRAKA”*
Saya laporkan kepada bapak dan ibu tentang Danty mewakili sekolahnya mengikuti tes penyeleksian menjadi PASKIBRAKA.
• MUA di Upacara Kemerdekaan RI ke-73 Ini Ungkap Sosok Iriana Jokowi, Kejadian Ini Bikin Haru
Saya sampaikan pula keinginan Danty supaya kita tidak ikut campur, biar dia berusaha dengan kemampuannya.
Bapak dan ibu sangat bahagia mendengar berita itu, dan Alhamdulillah bapak ibu sangat menghargai dan bangga atas keputusan Danty, dan kita harus mendukung keinginannya.
Akhirnya suatu hari, dia datang dengan senyum manis nya sambil memeluk saya :
“ Papa, mama, Alhamdulillah Danty terpilih menjadi Pasukan Pengkibar Bendera Pusaka.”
Kisah selengkapnya bisa dibaca dalam link berita berikut... http://tututsoeharto.id/paskibraka/" tulis Tutut.
Tutut juga bercerita jika Danty awalnya tepilih mewakili sekolah karena punya banyak prestasi.
Ia lalu mulai mengikuti seleksi tanpa ada orang tahu bahwa Danty adalah cucu Soeharto yang masih menjadi presiden saat itu.
Tak hanya menjadi anggota Paskibraka, Danty juga terpilih sebagai pembawa baki bendera pusaka.
Banyak yang mengenang tentang perayaan kemerdekaan di masa lalu.
"dulu kalo kita nonton pengibaran maupun penurunan meski gak ada di istana tp tumbuh rasa kagum, tumbuh perasaan deg2an dan haru rasanya ketika sudah selesai,"
"Jaman beliau perayaan HUT RI begitu khimat,"
"Di zaman beliau Upacara terasa lebih Hikmat."
"Saat q masih kecil seringkali melihat paskibra di TV..pengen bisa seperti mereka..alhamdulillah walau hanya terbatas tingkat Kota..pembawa baki Bendera Merah Putih,"
"Jaman dulu waktu masih kecil saya sampe merinding kalo lihat upacara 17 di istana," (TribunnewsMaker.com/Octavia Monalisa/TribunStyle.com)