Sambut 1 Muharram 1443 H, Ini Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam 2021, Ini Amalannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selamat Tahun Baru Islam, ini amalan akhir tahun dan awal tahun 1443 H

Reporter: Nafis Abdulhakim

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah bacaan doa akhir tahun dan awal tahun baru Islam 1 Muharram 1443 H.

Tahun baru Islam pada kalender masehi ini bertepatan pada Selasa, 10 Agustus 2021.

Pada tahun ini Hari Libur Nasional Tahun Baru Islam 1443 H, dari laman setkab.go.id, diubah menjadi hari Rabu, 11 Agustus 2021.

Sebelumnya, hari libur tersebut pada Selasa. 10 Agustus 2021.

Namun, Tahun Baru Islam 1443 H tetap bertepatan dengan tanggal 10 Agustus 2021.

Hanya hari liburnya saja yang bergeser.

Pada Tahun Baru Islam, dianjurkan membaca doa akhir tahun dan awal tahun.

Baca juga: KUMPULAN Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H Bahasa Inggris, Indonesia, Share FB & WA

Baca juga: Kumpulan Link Twibbon Kartu Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1443 H, Mudah Cara Buatnya, Kirim via WA

Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H. (timesofindia.indiatimes.com)

Berikut bacaan doa akhir tahun dan awal tahun yang dikutip dari Habib Sayyid Utsman bin Yahya dalam kitab Maslakul Akhyar:

Doa Akhir Tahun

Doanya:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِى عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَىَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِى وَدَعَوْتَنِى اِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَا ئَتِى عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ فَغْفِرْلِى وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِى عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَ الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّى وَلاَ تَقْطَعَ رَجَائِى مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim, Wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma maa ‘amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubati wa da’autani ilattaubati minhu ba’da jur’ati alaa ma’siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtani ‘alaihits-tsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha’ rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam

Artinya:

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.

Ya Allah, apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridloi (merelakannya), tidak melupakannya dan Engkau bersikap lembut kepadaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada-MU, maka sungguh aku mohon ampun kepada-MU, ampunilah aku!

Dan apapun yang telah aku lakukan dari sesuatu yang Engkau ridloi dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon kepada-MU ya Allah, Dzat Yang Maha Pemurah, Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, terimalah persembahanku dan janganlah Engkau putus harapanku dari MU, wahai Dzat Yang Maha Pemurah! Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau."

Doa Awal Tahun

Doanya:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ
اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam

Artinya:

"Dengan menyebut asma Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau.

Ya Allah! Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan-MU yang agung dan kedermawanan-MU yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba: kami mohon kepada-MU pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada-MU dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih!"

Dikutip dari gramedia.com, Muharram adalah bulan yang spesial, dikarenakan bulan pembuka dalam kalender Hijriyah.

Rasulullah SAW bahkan menyebut Muharam sebagai bulan Allah karena keutamaannya.

Ilustrasi berdoa (muslim obsession)

Amalan Tahun Baru Islam

Pada kalender masehi, tahun baru diselenggarakan pada akhir Desember.

Umat muslim pun memiliki waktu khusus menyambut tahun baru dalam Islam.

Dalam menyambut Tahun Baru Islam dianjurkan untuk memeprbanyak shalawat dan zikir.

Namun ternyata tak hanya itu amalan yang bisa dilakukan umat Islam.

Shekh Abdul Hamid dalam kitabnya menyebutkan, jika terdapat 10 amalan yang dapat dilakukan saat bulan Muharam yaitu ziarah, asyura, menjenguk orang sakit, silaturahmi, membuat celak mata, mandi, sedekah, memotong kuku, menambah nafkah keluarga serta membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali.

Akan tetapu di antara amalan-amalan tersebut, terdapat amalan yang paling dianjurkan yakni puasa sebagaimana Abu Huraira.

"Seorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadan, puasa di bulan apa yang paling utama?’ Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan Muharam." (HR Ibnu Majah).

Puasa yang dimaksud ini adalah puasa Tasua serta Asyura yang bisa dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram.

Dua jenis puasa tersebut hukumnya sunah, serta dianjurkan untuk dilakukan kepada seorang muslim.

Kendati jika tidak melakukannya tidak mendapat dosa.

Dalam hadis riwayat Muslim ini, terdapat ganjaran yang diberikan terhadap orang yang menjalankan puasa Tasua serta Asyura yakni dihapuskan dosanya selama setahun sebelumnya.

Tahun Baru Islam (Wittyfeed)

Sejarah Tahun Baru Islam

Dikutip laman kalbar.kemenag.go.id, perhitungan Tahun Baru Islam bermula di masa Umar bin Khattab R.a.

Tepatnya 6 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.

Salah satu riwayat menyebutkan, ketika Khalifah mendapat surat balasan yang mengkritik bahwa suratnya terdahulu dikirim tanpa angka.

Beliau lalu bermusyawarah dengan para sahabat.

Singkat kata, mereka pun berijma untuk menjadikan momentum dimana terjadi peristiwa hijrah Nabi sebagai awal mulai perhitungan tahun dalam Islam.

Sebelum mengenal kalender Islam atau kalender Hijriah, masyarakat Arab mengenal tahun dengan menamainya menggunakan peristiwa penting yang terjadi di tahun tersebut.

Misalnya kelahran Nabi Muhammad SAW, yang dikenal dengan Tahun Gajah, karena pada tahun tersebut terjadi penyerangan terhadap Kabah oleh pasukan yang menggunakan gajah sebagai kendaraan perangnya.

Sedangkan sistem kalender qomariyah berdasarkan peredaran bulan konon sudah dikenal bangsa Arab sejak lama.

Demikian pula nama bulannya serta jumlah yang 12 bulan dalam setahun.

Bahkan mereka telah menggunakan bulan Muharram sebagai bulan pertamanya dan Dzulhijjah sebagai bulan ke-12 sebelum masa kenabian.

Dengan kata lain nama-nama bulan dalam kalender Hijriyah bukanlah nama-nama baru, melainkan nama-nama yang telah digunakan sebelumnya dalam sejarah Tahun Baru Islam.

Link twibbon, membuat kartu ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1443 H (Tangkapan layar Twibbonize.com)

Link Twibbon membuat kartu ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1443 H

1. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

2. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

3. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

4. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

5. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

6. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

7. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

8. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

9. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

10. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

11. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

12. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

13. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

14. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

15. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

16. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

17. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

18. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

19. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

20. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

21. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

22. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

23. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

24. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

25. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

26. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

27. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

28. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

29. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

30. Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 1443 H 

(Tribunnewsmaker.com/Nafis)

Baca artikel terkeit Tahun Baru Islam lainnya di sini