Reporter : Ninda Iswara

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terdiri dari empat lapisan, simak penjelasan mengenai struktur lapisan bumi.

Bumi merupakan salah satu planet dari tata surya.

Bumi adalah planet yang masuk dalam bagian galaksi Bima Sakti.

Bumi menjadi planet ketiga dari susunan planet yang ada di tata surya.

Susunan suhu, udara, dan unsur-unsur yang membentuknya membuat Bumi menjadi planet yang bisa dihuni oleh manusia.

Bumi memiliki diameter sebesar 7.926 mil.

Bumi terdiri dari lapisan-lapisan yang menyusunnya.

Baca juga: Mengenal Bagian-bagian Mata Beserta Fungsinya Masing-masing, Ada Kornea, Retina, hingga Lensa

Baca juga: Apa yang Dimaksud Gerak Nasti pada Tumbuhan? Berikut Penjelasan, Macam dan Contoh Tanamannya!

Struktur bumi sendiri yakni susunan atau lapisan pembentuk bumi yang terdiri dari banyak jenis material.

Berikut empat lapisan bumi beserta penjelasan lengkapnya.

1. Kerak bumi

Kerak bumi merupakan lapisan terluar bumi dan yang paling tipis dibandingkan dengan lapisan bumi lainnya.

Ketebalan lapisan kerak bumi juga bervariasi akibat permukaan bumi yang tidak rata.

Kerak bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan kurang lebih 80 km.

Kerak bumi tersusun dari elemen yang relatif ringan seperti silika, alumunium, dan oksigen.

Kerak bumi ada dua macam, yakni kerak benua dan kerak samudera.

Kerak benua terdiri dari batuan granit.

Sedangkan kerak samudera terdiri dari batuan basal.

Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah:

• Oksigen (O) (46,6%),
• Silikon (Si) (27,7%),
• Aluminium (Al) (8,1%),
• Besi (Fe) (5,0%),
• Kalsium (Ca) (3,6%),
• Natrium (Na) (2,8%),
• Kalium (K) (2,6%),
• Magnesium (Mg) (2,1%).

2. Mantel bumi

Mantel bumi juga disebut selubung bumi.

Mantel bumi merupakan lapisan yang menyelubungi inti bumi dan merupakan bagian terbesar dari bagian bumi sekitar 83.2 persen dari volume dan 67.8 persen dari keseluruhan masa bumi.

Mantel bumi tersusun dari besi, magnesium, dan silika.

Mantel bumi bersama dengan kerak bumi membentuk lapisan yang disebut litosfer.

Pada mantel bumi ini lah tempat terjadinya pergerakan-pergerakan lempeng-lempeng yang disebabkan oleh gaya konveksi atau energi dari panas bumi.

3. Inti bagian luar

Inti bagian luar merupakan lapisan bumi yang berstruktur cair.

Inti bumi bagian luar ini terdiri dari besi dan nikel.

Berat jenis inti bumi bagian luar yang disusun oleh material kaya besi yang cair sama dengan berat jenis berat jenis besi dalam keadaan cair.

Inti bagian luar ini berada di kedalaman 2.885-5.144 kilometer.

Suhu pada lapisan ini mencapai 3.700 derajat Celcius.

4. Inti bagian dalam

Inti bagian dalam terletak di dalam bumi pada kedalaman 2.885-5.144 kilometer di bawah permukaan bumi.

Inti bagian dalam bumi berbentuk bola metal yang memiliki radius 1.220 kilometer atau sekitar tiga per empat ukuran bulan.

Inti bumi bagian dalam disusun oleh material kaya besi yang padat.

Oleh karena itu, batas antara inti bumi bagian luar dan inti bumi bagian dalam mempunyai temperatur sama dengan titik lebur besi pada tekanan di tempat tersebut.

Suhu di inti bagian dalam bumi berkisar 4.300-5.400 derajat Celcius atau hampir sepanas suhu permukaan matahari.

(TribunNewsmaker.com/Ninda)

- Berita dan artikel terkait Pelajaran Sekolah lainnya di sini -