Reporter : Ninda Iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gerhana matahari merupakan salah satu fenomena alam yang cukup menarik.
Terjadi dalam rentang waktu yang cukup lama, fenomena gerhana matahari banyak dinantikan.
Secara umum, gerhana merupakan proses terjadinya pergerakan benda langit ke dalam sebuah bayangan benda langit lainnya membuat tertutup.
Melansir Gramedia Blog, gerhana matahari adalah suatu keadaan dimana bulan berada di tengah-tengah matahari dan bumi, sehingga menyebabkan sinar matahari ke bumi menjadi terhalang.
Saat terjadi gerhana matahari, bumi akan menjadi gelap seperti saat malam hari.
Hal ini lantaran pada saat bulan mati, bayangannya yang berbentuk kerucut menutupi permukaan bumi dan menyebabkan sisi bumi yang tertutup bayangan bulan menjadi gelap atau gerhana.
Meski dulu fenomena gerhana matahari sempat ditakuti, kini kehadirannya justru dinantikan.
Baca juga: Mengenal 3 Macam Pembuluh Darah pada Manusia, Ada Pembunuh Nadi, Vena, & Kapiler, Ini Penjelasannya
Baca juga: Mengenal Panca Indera Pada Manusia, Ada 5 Macam, Lengkap dengan Fungsinya Masing-masing!
Lantas, bagaimana proses terjadinya gerhana matahari?
- Proses terjadinya gerhana matahari
Gerhana matahari terjadi saat bulan menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari.
Ketika bumi, bulan, dan matahari sejajar, bayangan bulan jatuh di bumi menutupi matahari.
Bayang-bayang bulan yang jatuh ke permukaan bumi ini memiliki dua bagian.
Kedua bayang-bayang bulan yakni bayangan inti (umbra) dan bayangan tambahan (penumbra).
Penduduk bumi yang dilintasi wilayah umbra tidak akan melihat matahari, karena seluruh sumber cahayanya ditutupi bulan.
Sementara mereka yang berada di daerah yang dilalui penumbra, masih dapat melihat sebagian sinar matahari.