Reporter : Ninda Iswara

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Simak tahap-tahap pertumbuhan yang dialami oleh manusia sejak lahir.

Sebagai salah satu makhluk hidup, manusia memiliki ciri tumbuh dan berkembang.

Tak selamanya menjadi bayi, manusia akan tumbuh menjadi anak-anak, dewasa, hingga lansia.

Tidak hanya manusia, makhluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan juga mengalami tahap pertumbuhan.

Pertumbuhan yang dialami manusia bisa dilihat dari segi fisik.

Tubuh manusia akan semakin besar dengan tenaga yang juga terus bertambah.

Baca juga: Mengenal Panca Indera Pada Manusia, Ada 5 Macam, Lengkap dengan Fungsinya Masing-masing!

Baca juga: Mengenal Sistem Pernapasan Pada Manusia, Kenali Juga Organ Beserta Fungsinya Masing-masing!

Pertumbuhan ini menyebabkan beberapa perubahan pada diri manusia terlebih segi fisik.

Yuk, simak tahap-tahap pertumbuhan manusia yang dibagi menjadi 8!

1. Prenatal

Prenatal merupakan tahap saat manusia berada di antara pembuahan dan kelahiran.

Tahap prenatal dimulai sejak manusia masih berada di dalam kandungan.

Tahap ini terjadi ketika sel telur berhasil dibuahi oleh sel sperma yang kemudian membentuk zigot dan berkembang menjadi janin.

Tahap prenatal pada manusia ini terjadi kurang lebih selama 9 bulan.

2. Bayi

Setelah berada di kandungan, janin lahir dan tumbuh menjadi bayi.

Tahap bayi dibagi menjadi tiga tahap yakni 0-1 bulan (newborn), satu bulan sampai satu tahun (infant), dan satu sampai tiga tahun (toddler).

Pada tahap inilah manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.

Bukan hanya fisik, otak manusia juga berkembang pesat pada tahap ini.

3. Awal anak-anak

Tahap awal anak-anak terjadi sejak akhir masa bayi hingga berumur 5 atau 6 tahun.

Pada tahap ini, anak-anak akan belajar hingga mengembangkan keterampilan secara mandiri.

Hal ini dilakukan sebagai langkah persiapan sebelum sekolah karena tahap ini juga disebut sebagai fase prasekolah.

4. Tengah dan akhir anak-anak

Tahap tengah dan akhir anak-anak terjadi pada usia 6-11 tahun.

Pada tahap ini, manusia akan banyak belajar dan melatih keterampilan diri.

Fase ini menandai seorang manusia masuk dan beradptasi dengan budaya barunya, yakni budaya sekolah dasar.

Anak-anak akan belajar menulis, membaca, menghitung, dan mengasah keterampilan lainnya.

5. Remaja

Tahap remaja merupakan tahap peralihan antara anak-anak dengan tahap dewasa.

Remaja biasa dialami oleh manusia berusia 10 sampai 18 tahun.

Manusia baik laki-laki atau perempuan akan memasuki masa pubertas yang ditandai dengan berbagai perubahan fisik.

Contoh masa pubertas pada remaja yakni perempuan akan mengalami menstruasi dan laki-laki akan mengalami mimpi basah.

Baca juga: Mengenal 3 Macam Pembuluh Darah pada Manusia, Ada Pembunuh Nadi, Vena, & Kapiler, Ini Penjelasannya

Baca juga: Kenali Sistem Peredaran Darah Kecil dan Sistem Peredaran Darah Besar pada Manusia, Beserta Alatnya!

6. Awal dewasa

Pada tahap awal dewasa, manusia tak hanya bertumbuh secara fisik, namun juga pemikirannya.

Tahap awal dewasa biasanya dimulai ketika manusia berusia 18 sampai 40 tahun.

Pada tahap ini manusia akan mulai memikirkan masa depannya hingga dituntut lebih bijak dalam mengambil keputusan.

7. Tengah dewasa

Pada tahap tengah dewasa, manusia sudah mulai fokus pada hari tuanya.

Mereka akan banyak memikirkan waktu untuk keluarga, anak-anak, dan yang lainnya.

Tahap tengah dewasa terjadi pada usia 40-60 tahun.

Pada tahap ini, manusia akan mulai kehilangan tenaga sehingga tak seenerjik pada masa remaja atau awal dewasa.

8. Lansia

Lansia juga bisa disebut sebagai tahap akhir dewasa.

Tahap lansia terjadi pada manusia di atas usia 60 tahun.

Manusia akan mengalami banyak penuaan dan perubahan fisik di tahap lansia.

Mulai dari warna rambut memutih, kulit yang keriput, hingga menurunnya daya pikir manusia.

(TribunNewsmaker.com/Ninda)

- Berita dan artikel terkait Pelajaran Sekolah lainnya di sini -