Reporter: Tiara Susma
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebelum melaksanakan ibadah, umat Muslim dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu.
Wudhu adalah bentuk mensucikan diri dari hadats atau najis kecil.
Ada beberapa hal yng dapat membatalkan wudhu seperti kentut, buang air kecil, buang air besar, dan lain-lain.
Lantas, apakah menyentuh kemaluan juga membatalkan wudhu?
Ada perbedaan pendapat ulama terkait hal tersebut.
Beberapa ulama menyebut menyentuh kemaluan tak membatalkan wudhu karena itu termasuk bagian dari tubuh kita.
Namun, ada juga ulama yang mengatakan bahwa menyentuh kemaluan membuat wudhu kita batal.
Baca juga: Hukum Berwudhu dalam Keadaan Telanjang, Apakah Sah Atau Tidak? Begini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Bagaimana Hukumnya Berwudhu & Mengucap Bismillah di Kamar Mandi? Begini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya pun memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV pada 10 Oktober 2019.
Buya Yahya menegaskan perkara itu tak bisa hanya didasarkan pada satu pendapat ulama saja.
Ia kemudian membeberkan ada 3 mazhab yang membahas perkara tersebut yakni mazhab Maliki, Hambali, dan Syafi'i.
Buya Yahya mengungkapkan menyentuh kemaluan membatalkan wudhu menurut mazhab Imam Syafi'i.
Menyentuh kemaluan dapat membatalkan wudhu jika disentuh dengan perut jemari dan telapak tangan.
Namun, jika disentuh dengan punggung tangan tidak membatalkan wudhu.
Baca juga: Wudhu Sebelum Tidur Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Ini Tata Cara yang Benar hingga Bacaan Doanya