Pelajaran Sekolah

Apa yang Dimaksud dengan Ekosistem? Berikut Penjelasan Lengkap Beserta Komponennya!

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengertian dan komponen penyusun ekosistem

Reporter : Ninda Iswara

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut penjelasan lengkap mengenai ekosistem beserta komponen ekosistem yang menyusunnya.

Makhluk hidup saling beinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.

Interaksi ini akan membentuk sebuah hubungan tak hanya dengan makhluk hidup saja, melainkan juga lingkungannya.

Melansir Gramedia, ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Ekosistem juga sebagai suatu tatanan kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup dan saling mempengaruhi.

Dalam ekosistem, terjadi timbal balik antara organisme dengan lingkungan fisik.

Timbal balik ini akan menghasilkan aliran energi menuju pada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi siklus materi antara organisme dan anorganisme.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Rantai Makanan? Berikut Penjelasan Jenis dan Proses Terjadinya

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Gejala Alam Biotik dan Abiotik? Ini Penjelasan Lengkap dan Contohnya!

Ilustrasi ekosistem bawah tanah (Shutterstock.com)

Sumber utama ekosistem yakni matahari.

Kumpulan makhluk hidup dalam sebuah ekosistem ini saling mempertahankan diri dan berkaitan satu dengan lainnya.

Setiap makhluk hidup tidak bisa lepas dengan lingkungannya, baik yang hidup (biotik) maupun yang tak hidup (abiotik).

Makhluk hidup kemudian beradaptasi lagi dengan lingkungan fisik.

Sebaliknya makhluk hidup juga memengaruhi lingkungan fisik untuk kelangsungan hidupnya.

Menurut Woodburry (1945), ekosistem merupakan tatanan kesatuan secara kompleks di sebuah wilayah yang terdapat habitat, tumbuhan dan binatang.

Kondisi ini kemudian dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya dapat menjadi bagian mata rantai siklus materi serta aliran energi.

Sedangkan menurut UU Lingkungan Hidup Tahun 1997, ekosistem sebagai tatanan satu kesatuan cara yang begitu utuh serta menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup untuk saling mempengaruhi.

Unsur-unsur lingkungan hidup ini dapat disebut juga unsur biotik dan abiotik, baik pada makhluk hidup maupun benda mati di dalamnya.

Semuanya tersusun menjadi satu kesatuan dalam sebuah ekosistem yang masing-masing tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus saling berinteraksi, saling mempengaruhi, sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan.

Komponen ekosistem

Dalam sebuah ekosistem, ada tiga komponen yang menyusunnya.

Setiap komponen ekosistem juga memiliki anggota yang berbeda-beda.

1. Komponen biotik

Komponen biotik dalam sebuah ekosistem adalah makhluk hidup itu sendiri.

Sebauh ekosistem tak akan pernah terbentuk tanpa adanya makhluk hidup di dalamnya.

Keberadaan makhluk hidup kemudian membentuk suatu rantai makanan dalam suatu ekosistem.

Dalam komponen biotik dibagi menjadi tiga peran, yakni:

  • Autotrof

Autotrof juga disebut sebagai produsen karena mampu membuat makanannya sendiri.

Produsen kemudian akan membuat makanan dengan menyerap senyawa serta zat- zat anorganik yang akan diubah menjadi senyawa organik melalui suatu proses yang dinamakan sebagai fotosistensis.

  • Heterotrof

Heterotrof merupakan komponen ekosistem yang tak bisa membuat makanan sendiri.

Mereka yang termasuk dalam heterotrof mengolah dan menguraikan bahan organik secara komplek yang dibangun oleh autotrof.

  • Dekomposer

Dekomposer sendiri berisi organisme yang berperan menguraikan bahan-bahan organik.

Bahan-bahan organik tersebut berasal dari organisme yang telah mati.

Baca juga: Mengenal Ciri-ciri Planet yang Ada dalam Tata Surya, Ketahui Juga Satelit yang Mengelilinginya!

Baca juga: Mengenal 4 Kelompok Tumbuhan Berdasarkan Bentuk Tulang Daunnya, Berikut Penjelasan dan Macamnya!

2. Komponen abiotik

Komponen abiotik yakni komponen yang tak hidup.

Komponen abiotik terdiri dari benda-benda bukan makhluk hidup tetapi ada di sekitar kita, dan ikut mempengaruhi kelangsungan hidup.

Beberapa yang termasuk dalam komponen abiotik yakni:

  • Suhu: suatu proses biologis yang dipengaruhi oleh perubahan pada suhu.

Contohnya mamalia & burung sebagai makhluk hidup yang dapat mengatur sendiri suhu tubuhnya.

  • Air: sebuah ketersediaan air dapat mempengaruhi distribusinya suatu organisme.

Contohnya yakni organisme dapat beradaptasi dan bertahan hidup dengan memanfaatkan ketersediaan air yang berada di padang pasir.

  • Garam: konsentrat pada garam akan mempengaruhi keseimbangan air dalam organisme melalui Osmosis.

Contohnya yakni pada beberapa organisme Terestrial yang dapat beradaptasi pada lingkungan dan kandungan garamnya yang cukup tinggi.

  • Sinar Matahari: intensitas & kualitas pada sebuah cahaya Matahari akan mempengaruhi proses fotosintesis, karena air mampu menyerap cahaya sehingga proses fotosintesis dapat terjadi di sekitar permukaan matahari.

(TribunNewsmaker.com/Ninda)

- Berita dan artikel terkait Pelajaran Sekolah lainnya di sini -