Reporter: Talitha Desena Darenti

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nikita Mirzani memberi pendapat mengenai Saipul Jamil yang diboikot oleh publik.

Petisi untuk memboikot Saipul Jamil di laman charge.org agar tidak tampil di TV sudah ditandaangani sekitar 490.000 orang (8/9/2021).

KPI juga telah melarang stasiun TV untuk menayangkan Saipul Jamil.

Sejumlah figur publik pun terang-terangan untuk mendukung agar Saipul Jamil tidak tampil di TV.

Misalnya Cinta Laura, Ernest Prakasa, Hesti Purwadinata, Desta, dan masih banyak lagi.

Namun, lain halnya dengan Nikita Mirzani yang justru membela Saipul Jamil.

Nikita Mirzani mengatakan jika netizen yang melakukan petisi itu lebay.

Baca juga: NEKAT Naik ke Atas Mobil, Pedangdut Ini Koar-koar Bela Saipul Jamil: Jangan Hiraukan Orang Sok Suci!

Baca juga: Hukum Stasiun TV yang Munculkan Saipul Jamil, Arie Kriting Ogah Kerja Sama: Bentuk Perlawanan Saya

"Sebetulnya kalian terlalu lebay kalau harus memboikot-memboikot,

Karena dia sudah menerima hukumannya selama 5 tahun,

"Mungkin kesalahannya Saipul Jamil itu adalah dijemputnya terlalu over," ucap Nikita Mirzani saat melakukan siaran langsung di Instagramnya, pada Selasa (7/9/2021).

Tak hanya itu, Nikita Mirzani juga mengatakan korban bukan di bawah umur.

Nikita Mirzani mengatakan korban sebenarnya sudah tahu mengenai Saipul Jamil.

Bahkan, mau diajak ke rumah Saipul Jamil.

"Kalian cari dulu dengan jelas dengan detail apakah si korban itu adalah anak di bawah umur,"

"Korbannya bukan anak umur 17 tahun, kalian jangan suka ikut-ikutan," kata dia.

"Kenapa anak itu mau dibawa ke rumah?

Anak itu kan ditemuin kan juga itu kalo nggak salah korbannya itu ini ya,

Penonton ya, penonton bayaran," ucap mantan istri Dipo Latief itu.

Tak cukup hanya itu saja, Nikita Mirzani juga mengatakan jika sebenarnya korban merasa kurang diberi uang.

"Udah tahu udah pasti tahu, cuman perkara gara-gara kurang dikasih duit akhirnya dia ngelapor ke polisi," kata Nikita.

Saipul Jamil Minta Maaf

Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI resmi melarang Saipul Jamil di televisi.

Bebas dari penjara akibat kasus pelecehan seksual, kini Saipul Jamil benar-benar tak diberi panggung untuk kembali menjadi artis.

Pasalnya pihak KPI sudah secara resmi melarang Saipul Jamil, mantan suami Dewi Perssik muncul di televisi.

Keputusan ini nampaknya buntut dari petisi boikot Saipul Jamil dari televisi.

Hal inid isampaikan oleh KPI melalui akun Instagram resmi mereka @kpipusat.

Melalui unggahannya, KPI meminta seluruh lembaga penyiaran televisi untuk tak membuat tayangan yang terkesan merayakan kebebasan Saipul Jamil.

"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta seluruh lembaga penyiaran televisi untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi (membesar-besarkan dengan mengulang dan membuat kesan merayakan) tentang pembebasan Saipul Jamil dalam isi siaran.

Permintaan ini merespon sentimen negatif publik terkait pembebasan dan keterlibatan yang bersangkutan di beberapa program acara TV.

Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, menyampaikan informasi tersebut dalam rilis terbaru.

“Kami berharap seluruh lembaga penyiaran memahami sensitivitas dan etika kepatutan publik terhadap kasus yang telah menimpa yang bersangkutan dan sekaligus tidak membuka kembali trauma yang dialami korban,” tegas Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, menyikapi aduan dan respon negatif masyarakat terkait pembebasan Saipul Jamil, Senin (6/9/2021).

Sementara itu nasib ngartisnya benar-benar pupus, Saipul Jamil pun angkat bicara.

Ia sempat menyampaikan permintaan maafnya pada publik.

Hal ini disampaikan Saipul Jamil di acara Ngunduh Mantu Rizky Billar dan Lesti Kejora pada Minggu (5/9/2021) lewat suarana ANTV.

"Saya Saipul Jamil, ingin menyampaikan sebuah permintaan maaf kepada seluruh permirsa di rumah.

Mungkin ada kata-kata saya atau tindakan saya yang membuat para pemirsa di rumah kecewa," ujar Saipul Jamil.

Tak hanya itu, Saipul Jamil juga mengaku dirinya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari dosa.

Mantan suami Dewi Perssik ini juga menyebutkan dirinya sudah menebus kesalahannya dengan mendekam di penjara.

Ia pun meminta agar masyarakat mau memberi maaf dan kesempatan untuk bisa melanjutkan hidup.

"Saya hanya manusia biasa yang tidak luput dari dosa dan khilaf.

Saya sudah menebus kesalahan saya dalam penjara," kata Saipul Jamil.

"Saya mohon bimbingannya, kasih sayangnya untuk saya menapaki hari-hari ke depan.

Sekali lagi dari lubuk hati yang paling dalam, saya minta dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya." tutup Saipul Jamil.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha/Mona)