Reporter: Listusista Anggeng Rasmi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita viral setelah 'menjadikan' kekasihnya sebagai kursi yang ia duduki.

Aksi wanita yang tak diketahui identitasnya itu viral di media sosial TkTok dan Instagram.

Dikutip dari India Times, Selasa (21/9/2021), seorang pria rela berkorban demi kekasihnya.

Peristiwa itu terjadi di sebuah stasiun subway.

Bahkan dibagikan oleh akun @subwaycreatures di Instagram hingga viral.

Terlihat pasangan kekasih yang sedang menunggu kereta.

Dalam foto, si pria berlutut pada tangan dan kaki.

Ia rela dijadikan kursi oleh pacarnya.

Baca juga: SALAH DEKORASI, Acara Pernikahan Mewah Berujung Malapetaka, Pengantin Hampir Celaka: Api Berkobar!

Baca juga: DIKHIANATI SUAMI saat Hamil Besar, Wanita Ini Balas Dendam Cara Tak Biasa, Penampilan Berubah: OMG!

Sedangkan wanitanya tampak duduk santai di punggungnya sembari bermain ponsel dan menunggu subway datang.

Foto itu kemudian viral hingga dikomentari oleh netizen yang mengaku wanita dalam foto tersebut.

Ia rupanya turut membagikan momen itu di akun TikToknya, @sti1es.

Wanita ini membagikan momen ketika ia menjadikan sang apcar sebagai kursi di subway.

"Aksesori yang harus dimiliki saat musim panas adalah kursi (dari) seorang pria," tulisnya di TikTok.

Wanita itu asik duduk di atas punggung sang kekasih.

Ia juga berpose ke arah kamera ponselnya.

Postingan tersebut menuai perdebatan.

Banyak yang menganggap kalau momen itu memalukan.

Tak sedikit yang mencibir si wanita dan menduga terlalu mengatur kekasihnya.

Meski banyak yang mencibir, namun ada pula netizen yang menilai si pria romantis.

Klik di sini untuk melihat videonya

INGIN Bahagia, Wanita Ini Malah Tersiksa karena Pacar, Banyak Aturan Mengekang

Seorang wanita mengungkapkan sikap kekasihnya yang kelewat batas, sangat mengekang dirinya.

Wanita tersebut merasa hubungannya dengan sang pacar begitu toxic.

Kini, ia telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan pria tersebut dan merasakan kebahagiaan setelah tak lagi bersama.

Dikutip dari The Sun, Jumat (17/9/2021), wanita tersebut curhat lewat akun TikToknya @ccarollynn.

Ia mengunggah isi chat dari sang mantan yang berisi sederet aturan.

Ada sebanyak 11 aturan yang dibuat si pria untuk wanita itu saat hendak masuk kuliah.

Mulanya, sang wanita menganggap kekasihnya bercanda.

Namun rupanya, aturan tersebut benar-benar diminta si pria agar dituruti.

Baca juga: BUKANNYA Bikin Tenang, Pria Ini Malah Ngegame saat Temani Pasangan Lahiran, Pakai Fasilitas RS: Malu

Baca juga: Bukannya Didoakan, Pasangan Ini Malah Dikecam saat Sebar Undangan Nikah, Tema Dinilai Tak Pantas!

"Aku harap hanya bercanda," ujar wanita tersebut.

Dikatakan si waita, kekasihnya sudah kelewat batas.

Ia terlalu mengekangnya hingga membatasi ruang gerak.

"Aku rasa akan lucu untuk membaca aturan yang diberikan mantan pacar yang gila dan suka mengatur, itu sebelum aku masuk kuliah," ucapnya menyindir sang mantan.

Di awal chat, si mantan sudah menuntut agar aturan tersebut tidak diabaikan.

Ada aturan bahwa gadis ini tidak boleh mematikan lokasi ponsel atau Snapchat miliknya.

Semua outfit yang akan dikenakan si wanita saat kuliah harus disetujui mantan dan ibunya.

Ia juga dilarang memakai baju ketat atau crop top.

Ia dilarang minum alkohol, berpesta, memakai baju milik pria lain, dan melepas cincin yang diberikan.

Banyak aturan yang membuat wanita ini angkat tangan.

Ia diharuskan pulang maksimal jam 9 malam setiap harinya, setelah itu melakukan video call dengan pacar untuk membuktikan dirinya sendirian.

Lebih parahnya lagi, si pria juga mengatur soal jarak.

Wanitanya dilarang berdekatan dengan pria lain dengan jarak 25 kaki atau sekitar 7 meter.

Sontak saja video itu langsung viral di TikTok dan dikomentari warganet.

Banyak yang syok dan tidak habis pikir setelah membaca aturan tersebut.

Mereka menilai hal itu sangat berlebihan.

Tak sedikit yang merasa lega karena si wanita sudah putus dengan kekasihnya.

Setelah viral, wanita ini meminta maaf jika kontennya dirasa kurang sensitif bagi orang lain bagi yang mengalami hal serupa.

Ia mengaku membuat video itu hanya ingin membuktikan dirinya bisa lepas dari hubungan yang toxic.

"Aku hanya ingin mengatakan jika perilaku ini tergolong kekerasan." ungkapnya.

Ia berpesan jika ada yang mengalami hal serupa, lekas meminta bantuan agar bisa terlepas dari hubungan yang toxic.

"Ini bisa dianggap mengontrol dan kekerasan emosional.

Jika kau berada dalam hubungan yang mengandung kekerasan, KDRT, apa pun seperti itu, ada banyak bantuan yang bisa kau dapatkan," tambahnya.

(TribunNewsmaker/ Listusista)