FAKTA Wagub Lampung Diteror Pinjol Ilegal, Kirim Pesan Balik ke Peneror, Polisi Turun Tangan
Teror pinjaman online (pinjol) ilegal juga menghampiri Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik).
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Teror pinjaman online (pinjol) ilegal juga menghampiri Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik).
Wanita yang akrab disapa Nunik ini diteror debt collector dari dua pinjol ilegal yang berbeda.
Melalui akun Instagram @mbak_nunik, Wagub Lampung ini menceritakan teror pinjol yang dialaminya.
Unggahan itu berupa tangkapan layar (screenshot) pesan WhatsApp dari debt collector pinjol sekitar pukul 11.00 WIB.
Polda Lampung yang sudah berkoordinasi dengan Nunik dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung memastikan pinjol itu ilegal.
Baca juga: DICARI MALING! Pinjol Teror Seorang Wanita yang Ternyata Wakil Gubernur, Polisi Turun Tangan
Baca juga: Karyawan Pinjol Ilegal Akui Dapat Fasilitas Apartemen, Digaji Segini: Awalnya Tak Tahu, Butuh Duit

Berikut sejumlah fakta-fakta yang dihimpun dari peristiwa tersebut.
1. Nomor ponsel dijadikan kontak darurat
Dalam unggahan di akun IG miliknya, Nunik menyebutkan teror spam itu masuk ke nomor ponsel pelayanan yang dipegangnya.
"Nomor itu kan nomor pelayanan publik, jadi diketahui banyak orang. Tapi kok dijadikan sebagai nomor darurat dan penanggungjawab dari seorang debitur," kata Nunik, saat dihubungi, Minggu (17/10/2021) malam.
Tak hanya satu debt collector yang meneror nomor Nunik, melainkan dua perusahaan pinjol.
Kedua perusahaan pinjol itu menyebutkan nama seorang debitur yang memiliki utang sebesar Rp 1,6 juta.
"Enggak kenal siapa person itu," kata Nunik.
2. Blokir nomor debt collector
Nunik mengatakan, dia sempat memperingati debt collector yang menghubungi nomor ponselnya itu.
Nunik mengirimkan pesan akan melaporkan debt collector tersebut ke kepolisian jika masih menghubunginya.