TRIBUNNEWSMAKER.COM - Emosi Cinta Kuya tak terbendung mengetahui kondisi Medina Zein yang semakin problematik.
Terlebih sang ayah, Uya Kuya, juga menjadi korban penipuan Medina Zein.
Kini Cinta Kuya meluapkan emosi melalui unggahan di Instagram story-nya.
Medina dituding melakukan tindak penipuan berkedok jual-beli mobil fiktif dan pemalsuan dokumen kepada Uya Kuya dan Denise Chariesta.
Melansir Tribunstyle.com, pihak showroom mobil membeberkan sejumlah bukti atas kasus Medina Zein dan Uya Kuya ini.
Dua mobil yang ditawarkan oleh Medina Zein rupanya bukan milik sang selebgram.
Pemilik showroom rupanya diminta Medina untuk menyebut bahwa mobil itu adalah milik sang selebgram.
Baca juga: Bilangnya Mobil Aku Pemilik Showroom Bongkar Kebohongan Medina Zein, Tega Lakukan Ini ke Uya Kuya
Baca juga: Modus Penipuan Medina Zein yang Catut nama Raffi Ahmad, Korban Minta Refund Uang, Malah Diancam
Ruda pun menolak permintaan Medina Zein ini.
"Sampai di rumah sakit, taunya kan saudari MZ yang mau beli," kata Ruda.
"Pas baru sampai parkiran, MZ chat saya 'kak, nanti yang jadi beli jadinya kak Uya ya' dia bilang gitu," sambungnya.
"Terus dia bilang 'kak, tapi nanti bilangnya itu mobil aku ya'. Terus aku jawab 'kalau bohong aku nggak bisa' saya bilang gitu," lanjutnya.
Saat bertemu dengan Uya Kuya, keduanya pun sama-sama bingung perihal kepemilikan mobil ini.
"Pas Uya turun, dia juga bingung 'ini mobil siapa'. Ya saya jawab 'itu mobil saya'. Cuma Uya kan taunya itu mobil Medina yang dititipkan ke showroom saya," beber Ruda.
Esoknya Uya pun menghubungi Ruda dan menanyakan kepemilikan mobil itu lagi.
"Saya bilang 'ini mobil dagangan gue, showroom gue'," terang Ruda.
Baca juga: AWALNYA Mengaku Idap Gangguan Mental Berat Medina Zein Ternyata Tak Bisa Divonis Idap Bipolar Akut
Baca juga: Sempat Berontak Saat Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Begini Kondisi Terbaru Medina Zein Jangan Diganggu
"Saya bilang ya ini memang mobil dagangan saya, showroom saya. Memang saya diminta MZ untuk bilang itu mobilnya," sambungnya.
Kini pihak Medina Zein menyebut bahwa sang selebgram tengah mengalami gangguan mental.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @lambeturah.ina pada Rabu (18/5/2022), beredar Insta Story Cinta Kuya.
Dalam Insta Story itu, Cinta Kuya menyindiri oknum penipu yang ditudingnya pura-pura memiliki gangguan mental.
"Gak ada hubungannya mental health dengan tindakan kriminal apalagi penipuan," tulis Cinta.
"Kalau mau nipu ya nipu aja," lanjutnya.
Cinta Kuya juga menyayangkan jika tindakan penipuan dimaklumi mengingat banyaknya korban.
"Lagian masa iya nipu dimaklumin? Aneh aja sih," tulis Cinta Kuya.
"Udah sih ngaku aja, korbannya banyak juga," lanjutnya.
"Gak ada orang nipu secanggih itu dibilang dalam keadaan gak sadar," sambungnya.
Warganet pun mengomentari unggahan ini.
"Pas nipu banyak orang, nyatut nama orang eh ngaku bipolar," tulis akun @brataherr.
"Ya kali nipu berkali-kali dalam keadaan gak sadar," tulis akun @lamaklamis_.
"Jangan sampe lolos," tulis akun @zee_ize.
Baca juga: Dirawat di RSJ, Medina Zein Susah Tidur & Kerap Melamun, Ingin Akhiri Hidup Demi Uang Rp 100 Juta
Baca juga: Keluarga Tanggapi Kabar Medina Zein Jadikan Bipolar Sebagai Tameng, Membahayakan: Bukan Settingan
Medina Zein Masuk RSJ, Kuasa Hukumnya Sebut Idap Bipolar Akut, Psikiater Ungkap Hal Beda: 'Bahaya'
Pengusaha Medina Zein saat ini tengah disorot lantaran diduga melakukan tindak penipuan pada beberapa pihak.
Kini keberadaan Medina Zein pun diungkap kuasa hukum dan keluarganya.
Medina Zein rupanya tengah berada di RSJ untuk menjalani perawatan medis.
Ia diketahui mengidap bipolar sejak beberapa tahun.
Bahkan, ia sudah melakukan kontrol sejak tahun 2016.
Baru-baru ini, Medina tengah dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat .
Namun, psikiater mengatakan bahwa bipolar akut sebenarnya tidak ada.
Dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (17/5/2022), seorang psikiater memberikan keterangan bahwa Medina mengidap bipolar I.
"Yang dimaksud dengan bipolar tinggi akut itu sebetulnya tidak ada."
"Kalau kita melihat dari gejala yang kita temukan pada yang bersangkutan, itu termasuk bipolar I," terang dokter Hariwibowo Gunadi.
Baca juga: AWALNYA Mengaku Idap Gangguan Mental Berat Medina Zein Ternyata Tak Bisa Divonis Idap Bipolar Akut
Baca juga: Sempat Berontak Saat Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Begini Kondisi Terbaru Medina Zein Jangan Diganggu
Bahkan, penderita dapat melakukan bunuh diri.
"Bahayanya itu nanti kalau daya tahan tubuhnya nggak kuat, dia akan jatuh."
"Atau biasanya bisa melakukan bunuh diri," tambahnya.
Dikabarkan sebelumnya, Medina sempat ingin lompat dari gedung RSJ.
Lebih lanjut, dr. Hariwibowo mengatakan bahwa bipolar dibedakan menjadi dua, yakni bipolar I dan bipolar II.
Gangguan bipolar terjadi karena adanya gangguan emosi maupun perasaan.
"Gangguan bipolar itu sebenarnya murni gangguan emosi, gangguan alam perasaan."
"Bipolar itu ada dua macam, yang satu bipolar I, kemudian bipolar II," ungkapnya.
Bipolar I membuat penderita menjadi sangat aktif.
"Kalau bipolar I itu gangguan utamanya pada emosi yang sangat senang luar biasa."
"Pikirannya loncat-loncat, dari satu ide ke ide lain, belum selesai udah keluar ide-ide yang baru."
"Kemudian orangnya biasanya sangat aktif, imbuhnya.
Orang dengan gangguan bipolar I mudah terpengaruh dan merasakan gangguan hingga tujuh hari.
"Bahayanya, dia mudah terpengaruh dengan penggunaan alkohol, zay-zat yang berbahaya, judi."
"Bipolar I gangguannya itu sepanjang hari selama tujuh hari," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, dokter Hariwibowo mengatakan bahwa penderita bipolar I tidak merasa lelah maupun mengeluh.
"Bipolar I gejala utamanya orang itu tidak merasa lelah."
"Orang itu tidak tidur atau kurang istirahat, tidak mengeluh, tenaganya selalu berlebihan," tambahnya.
Selain itu, penderita bipolar I merasa lebih dari orang lain dan mudah tersinggung.
"Ia merasa dirinya lebih tinggi dibanding sama orang lain."
"Dia mudah sangat tersinggung, cepat marah," bebernya.
Sementara itu, gangguan pada bipolar II tidak seberat pada bipolar I.
Penderita akan mengalami gangguang selama empat hari.
"Kalau bipolar II gangguan utamanya juga emosi, tapi tidak seheboh atau seberat gangguan bipolar I."
"Kalau bipolar II itu gangguannya lebih ringan, ide-idenya tidak setinggi atau tidak sehebat gangguan bipolar I."
"Biasanya berlangsung hanya empat hari," jelas dokter Hariwibowo.
Penderita bipolar II bisa mengalami depresi yang berlangsung lama secara berulang kali.
"Biasanya serangan ini cukup satu kali, kemudian diikuti dengan gangguan depresi."
"Depresinya ini biasanya yang berlangsung lama dan berulang-ulang," ujarnya.
Selain itu, penderita dengan bipolar II lebih mudah untuk diajak berbicara lantaran tidak mudah tersinggung seperti bipolar I.
Namun, penderita bipolar II tetap mengalami gangguan pemikiran maupun emosi.
"Kalau bipolar II, gangguannya lebih ringan."
"Biasanya orang ini lebih mudah kita ajak bicara karena tidak cepet tersinggung seperti bipolar I."
"Tapi tetep ada gangguan pemikiran atau emosi," tutup dokter Hariwibowo.
(Grid.ID/Tribunnews.com/Katarina Retri)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul 'Kalau Nipu ya Nipu Aje!' Cinta Kuya Auto Semprot Medina Zein yang Ngaku Punya Gangguan Mental Usia Orang Tuanya Tuduh sang Selebgram Penipu dan di Tribunnews.com dengan judul Kuasa Hukum Medina Zein Sebut Kliennya Idap Bipolar Akut, Psikiater: Itu Sebetulnya Tidak Ada