TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak langsung kembali ke rumah, ini yang dilakukan Ridwan Kamil setelah pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril selesai.
Gubernur Jawa Barat ini langsung meresmikan pembangunan Masjid Al Mumtadz.
Seperti yang diketahui, jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril dimakamkan pada Senin (13/6/2022).
Sebagaimana diketahui bakal bangunan Masjid Al Mumtadz yang berlokasi di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, berdekatan dengan makam Eril.
Mengutip Kompas Tv, peresmian Masjid Al Mumtadz ini sampaikan Ridwan Kamil tepat di depan pusara putra sulungnya, Eril.
"Dalam kesempatan yang istimewa ini, izinkan kami mengumumkan bahwa masjid akan diberi nama sebagai Masjid Al Mumtadz, masjid yang paling baik, terbaik, artinya."
"Mudah-mudahan menjadi sebuah tempat yang mulia yang kebetulan dinamai dari nama akhir anak kami, Emmeril Kahn Mumtadz," kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Ridwan Kamil, Atalia dan Zara Diundang Pemerintah Arab Saudi untuk Naik Haji: Amal Jariyah Eril
Baca juga: Optimis Eril Selamat, Nabila Ishma Pilu, Kondisi Buat Keluarga Khawatir, Kini Didampingi Psikolog
Meski masih dalam satu kawasan, namun titik lokasi Masjid rancangan Ridwan Kamil ini cukup berjarak dengan makam Eril
"Sesuai syariatnya, lokasi makam terpisah dari masjid. Bukan di dalam kawasan, tidak menempel kawasan, tidak di depan kawasan masjid. Jauh dan cukup untuk memadai sebagai tempat yang bisa berdampingan dengan baik," lanjur Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil berharap pembangunan masjid ini dapat berjalan dengan lancar.
"Untuk itu dengan mengucap bismillah, dengan ini, insyaallah, mudah-mudahan Allah mudahkan rencana pembangunan Masjid Al Mumtadz bisa diselesaikan dengan dukungan doa dari semua pihak," sambung Ridwan Kamil.
Dengan seselainya peresmian pembangunan Masjid Al Mumtadz, maka berkahir pula prosesi pemakaman Eril.
Ridwan Kamil: Kami Sudah Ikhlas
Diwartakan Tribunnews.com, Ridwan kamil mengaku sudah ikhlas melepas kepergian sang putra, Eril.
Ridwan Kamil pun merasa bersyukur, proses pemakaman Eril berjalan lancar dan dilakukan melalui cara yang baik.
"Bahwa ternyata doa-doa itu datang dari kebaikan-kebaikan yang ditabur di dunia. Eril pasti sangat bahagia dan pasti sudah tenang, kami sebagai orang tua sudah sangat ikhlas, sudah sangat tenang."
"Syukur dan alhamdulillah ditempatkan di tempat yang baik dan melalui proses dan cara-cara yang baik," kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Senyum Atalia di Tengah Duka, Kepergian Eril Hal Terindah: Bisa Saja Waktu Itu Saya Larang Renang
Baca juga: PILUNYA Zara Elus dan Pandangi Peti Jenazah Eril, Tertunduk Lesu, Ridwan Kamil & Atalia Lakukan Ini
Ucapkan Terima Kasih
Atas selesainya rangkaian pemakaman ini, Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu keluarganya, baik saat proses pencarian Eril hingga pemakaman berakhir.
Ucapan terima kasih tersebut juga disampaikannya untuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Menghaturkan terima kasih, atas doa-doa yang dipanjatkan. Terima kasih khususnya kepada pada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri, KBRI Bern, Kepolisian di sana (Swiss)."
"Mohon maaf, selama 14 hari ada hal yang kurang berkenan dan tidak nyaman, semata-mata kami berikhtiar sebaik-baiknya sambil kami berdoa," kata Ridwan Kamil dikutip dari Tribunnews.com.
SAMBUTAN Ridwan Kamil di Pemakaman, Bersyukur Dikaruniai Eril: Kematiannya Kehilangan yang Dahsyat
Ridwan Kamil sampaikan sambutan singkat di pemakaman sang putra sulung, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.
Tegar berdiri di depan ribuan pelayat, Ridwan Kamil yang masih sangat berduka mengungkapkan rasa bangganya dikaruniai putra seperti Eril.
Prosesi pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz yang dilangsungkan pada Senin (13/6/2022) telah usai.
Setelah jenazah Eril masuk ke liang lahat, prosesi dilanjutkan dengan menabur bunga yang dilakukan oleh keluarga Ridwan Kamil.
Berdasarkan pantauan Tribunnews di YouTube Kompas TV, adapun keluarga besar Eril yang ikut menabur bunga adalah Ridwan Kamil, Atalia Praratya, Camillia Laetitia Azzahra atau Zahra, serta kakek dan nenek Eril.
Selain itu terlihat pula anak angkat Ridwan Kamil, Arkana Aidan Misbach yang juga ikut dalam prosesi tabur bunga tersebut sembari digendong oleh Atalia.
Setelah menabur bunga, Ridwan Kamil, Atalia dan Zahra tampak memanjatkan doa untuk Eril.
Baca juga: MOMEN Pemakaman Eril, Ridwan Kamil Masukkan Tanah Pertama, Tabur Bunga, Zara Tak Lepaskan Foto Kakak
Baca juga: Baru Tahu Ridwan Kamil Lega, Sosok Ini Bongkar Kebaikan Eril, Sering Datangi Pemulung Bawakan Ini
Kemudian, prosesi pun berlanjut dengan pidato yang dilakukan oleh Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil: Kematian Eril Merupakan Kehilangan Terdahsyat
Pidato Ridwan Kamil diawali dengan mewakili Eril untuk meminta maaf kepada masyarakat yang pernah memperoleh tindakan yang kurang berkenan.
Selain itu, jika ada masyarakat atau rekan terdekat Eril masih memiliki urusan dunia, Ridwan Kamil ingin agar yang bersangkutan menghubungi pihaknya.
“Kami memohon dibukakan pintu maaf untuk ananda Emmeril Kahn Mumtadz apabila selama hidupnya ada ucapan, ada tindakan yang kurang berkenan, kami mohon dibukakan pintu maaf.”
“Jika ada hal-hal yang masih bersangkut paut dengan urusan di dunia, urusan utang-piutang, dan lain-lain yang berhubungan, kami mohon segera menghubungi keluarga kami untuk kami selesaikan agar almarhum bisa lepas dari tanggung jawab di dunia,” kata Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, menurut Ridwan Kamil, kehilangan Eril tanpa ada kepastian selama dua pekan merupakan waktu yang sangat panjang.
Hanya saja hal tersebut bisa diambil hikmahnya oleh masyarakat terkait hilangnya Eril ketika belum ditemukan jasadnya.
“Selama 14 hari, Allah memberikan waktu kepada kita untuk memberikan petunjuk kepada kita untuk mengambil pelajaran dari apa yang kita lihat, dengar, dan luangkan," ujarnya.
Selanjutnya, Ridwan Kamil pun jujur bahwa hilangnya Eril selama 14 hari dan tanpa kepastian merupakan sesuatu yang melelahkan.
Baca juga: PILU Nabila Ishma Ikhlaskan Kepergian Eril, Sangat Kehilangan, Drop hingga Harus Didampingi Psikolog
Baca juga: Ikut Antar Jenazah Eril, Arkana Dipeluk Ridwan Kamil & Atalia, Ekspresi Polosnya Jadi Sorotan
Namun di balik itu, Ridwan Kamil mengaku memperoleh pelajaran terkait hilangnya Eril yaitu kehidupan putra sulungnya yang singkat, tetapi dianggap penuh manfaat.
“Dalam rentang 14 hari yang sejujurnya sangat melelahkan namun kami pun banyak mendapat pelajaran dan kearifan."
"Tentang hidup Eril yang secara kasat mata rasanya terlalu singkat tapi setelah dicermati ternyata kehidupannya sangat padat penuh manfaat," terangnya.
Ridwan Kamil pun menganggap meninggalnya Eril merupakan bentuk pencukupan amal di dunia oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“23 tahun mungkin belum cukup untuk menghasilkan karya-karya yang besar namun terbukti ternyata memadai untuk menjadi manusia yang dicintai dengan akbar.”
“Kami belajar tentang hidup yang tidak semata terdiri atas lamanya hari tapi tentang tiap hela nafas yang dipakai berbuat baik walau kecil dalam sehari-hari.”
“Kami mengikhlaskan Eril pergi karena kami akhirnya menyadari bahwa Allah telah mencukupkan seluruh amal-amalnya untuk menutupi kemungkinan bertambah kekhilafannya," ujarnya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengaku pihak keluarganya sebenarnya sudah menyiapkan hati jika memang jasad Eril tidak diketemukan.
Namun menurutnya, lantaran panjatan doa yang dilimpahkan kepada Eril maka Tuhan Yang Maha Esa memberikan petunjuk dengan ditemukannya jasad putra sulungnya tersebut.
“Mungkin akan berat tapi kami sebenarnya sudah menyiapkan hati kalau kami tidak akan pernah melihat lagi jasadnya untuk terakhir kali.”
“Bukanlah Eril di New York yang berada jauh di seberang, mengapa tidak jika wafat di Swiss yang jauhnya tidak berbilang? Bukankah tiap sejengkal tanah adalah milik Allah yang menentukan segala pergi dan pulang?”
“Luncuran doa yang dipanjatkan dari berbagai penjuru negeri adalah limpahan pertanda yang lebih dari cukup untuk kami untuk yakin barangkali Allah memang yang menghendaki agar kepulangannya disambut oleh langit dan bumi," kata Ridwan Kamil.
Di akhir pidato, ia pun menganggap hilangnya Eril merupakan kehilangan terdahsyat.
Lantas, pada saat yang bersamaan, Ridwan Kamil bersyukur dianugerahi sosok seperti Eril yang menjadi putranya lantaran mendatangkan cinta bagi Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.
“Kematian Eril merupakan kehilangan yang sungguh dahsyat. Dalam momentum waktu yang nyaris sejajar, kami merasakan kehilangan yang paling besar. Tapi seketika itu juga, kami merasa dilimpahi kasih yang akbar.”
“Terakhir, kami sangat bersyukur dianugerahi seorang putra yang dalam hidupnya bahkan dalam pulangnya masih mendatangkan cinta kepada kami sang orang tua.”
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Suci Bangun Dwi Setyaningsih/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usai Pemakaman, Ridwan Kamil Resmikan Masjid Al Mumtadz yang Didedikasikan untuk Eril dan Ridwan Kamil: Kematian Eril Merupakan Kehilangan Terdahsyat