Sakit Hati Pertunangan Kandas, Pria Nekat Hancurkan Mobil Mantan Pacar, Ditabrak hingga Ringsek

Penulis: ninda iswara
Editor: galuh palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tak terima pertunangan berakhir, pria nekat balas dendam, hancurkan mobil mantan tunangan hingga ringsek.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ada banyak cara dilakukan untuk menikmati patah hati akibat putus cinta.

Menerima dengan lapang dada hingga balas dendam merupakan contoh cara yang biasa dilakukan oleh mereka yang patah hati.

Begitu pula dengan apa yang dialami oleh pria satu ini.

Patah hati lantaran pertunangan diputus, pria yang tak disebutkan namanya ini tak terima.

Ia pun mencoba balas dendam pada sang mantan tunangan.

Kejadian ini dialami oleh seorang pria di Bandar Indah, Batu Empat, Sandakan.

Dalam video yang beredar di Facebook, si pria tampak mengemudi sebuah mobil berwarna putih.

Baca juga: Detik-detik Mahasiswi Naira Ashraf Ditikam hingga Meninggal, Pelaku Pria Sakit Hati Lamaran Ditolak

Baca juga: PILU Temani Hari-hari Terakhir Istrinya Sebelum Meninggal, Pria Ini Malah Sakit Hati Tahu Dikhianati

Sakit hati pertunangan kandas, pria nekat hancurkan mobil mantan tunangan (Facebook Jenayah Sandakan)

Melansir Ohbulan, Kapolsek Sandaran, Komisaris Abdul Fuad Abdul Malek, insiden tersebut melibatkan dua mobil.

Mobil Viva dikendarai pria yang patah hati tersebut.

Sedangkan mobil sang mantan kekasih berjenis Myvi.

Lebih lanjut, Abdul Fuad menuturkan bahwa wanita pemilik mobil Myvi masih berusia 20 tahunan.

Wanita yang tak disebutkan namanya ini pun langsung melaporkan kejadian yang ia alami ke Kantor Polisi Sandakan di hari yang sama.

Ia melaporkan sang mantan kekasih yang telah menghancurkan mobilnya.

"Penyelidikan awal ditemukan bahwa insiden ini terjadi di Bandar Indah sekitar pukul 2 siang," ujar Komisaris Abdul Fuad, seperti TribunNewsmaker.com kutip dari Ohbulan.

"Pelaku seorang pria berusia 20 tahunan yang merupakan mantan kekasih si wanita. Pria yang mengendarai mobil Viva diketahui dengan sengaja menabrakkannya pada kendaraan korban yang terparkir di parkiran," lanjutnya.

Saat insiden tersebut berlangsung, korban diketahui tidak berada di dalam mobil.

Menanggapi laporan wanita berusia 20 tahunan tersebut, polisi dengan cepat menangkap pelaku.

Si pelaku yang merupakan mantan tunangan wanita itu berhasil diamankan pada pukul 23.15 waktu setempat.

Baca juga: Sakit Hati Dicerai, Wanita Nekat Jadi TKW ke Arab, Dinikahi Jenderal Kaya, Rumah Mewah bak Istana

Baca juga: Pintu Tak Dibuka! Niat Beri Kejutan saat LDR, Wanita Ini Malah Sakit Hati Pergoki Pacar Selingkuh

Sakit hati pertunangan kandas, pria nekat hancurkan mobil mantan tunangan (TribunNewsmaker.com Kolase/ Facebook Jenayah Sandakan/ Freepik)

Selanjutnya, pelaku akan dimintai keterangan untuk membantu proses penyelidikan.

Setelah dimintai keterangan, ternyata pelaku nekat melakukan hal tersebut karena sakit hati pertunangannya kandas.

Kini si pria harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Si pria akan dikenai hukuman atas kasusnya tersebut berdasarkan Pasal 427 KUHP.

Lihat video selengkapnya di sini

Detik-detik Mahasiswi Naira Ashraf Ditikam hingga Meninggal, Pelaku Pria Sakit Hati Lamaran Ditolak

Nasib tragis dialami oleh mahasiswi asal Mesir bernama Naira Ashraf.

Naira Ashraf tewas setelah ditikam oleh seorang pria yang menguntipnya.

Peristiwa itu terjadi ketika Naira Ashraf baru saja turun dari bus di dekat universitas tempat ia kuliah.

Peristiwa itu terjadi di luar pintu masuk Universitas Mansoura, yang berjarak sekitar 109 km dari Ibu Kota Mesir, Kairo, Senin (20/6/2022) pagi.

Peristiwa naas itu juga terekam dalam CCTV.

Dari rekaman CCTV, terlihat awalnya pelaku penikaman itu meninju kepala Naira saat dia turun dari bus.

Baca juga: Viral Pasangan di Myanmar Menikah di Rumah Duka dengan Jenazah, Ternyata Alasannya Mengharukan

Baca juga: Viral Wanita Menikah dengan Boneka Kain Karena Stres Tak Punya Pasangan, Mengaku Hamil & Punya Anak

Naira Ashraf, mahasiswi asal Mesir ditikam hingga meninggal oleh pria yang ditolak lamarannya (The Sun)

Kemudian, saat jatuh ke tanah, pelaku penikaman itu langsung menyergap tubuh Naira dari atas dan menikam lehernya berulang kali.

Gambar video tubuh Naira yang berlumuran darah setelah ditikam di leher dan dadanya pun langsung menyebar luas di media sosial di Mesir, padahal sudah ada seruan untuk menghentikan rekaman CCTV itu.

Sontak, pembunuhan mengerikan ini menjadi sorotan di dalam negeri hingga seluruh dunia.

Setelah peristiwa itu terjadi, seorang pemuda yang diduga sebagai pelaku penikaman bernama 'Mohammed A', berhasil ditahan kepolisian setempat.

Mengaku Menikam karena Menolak untuk Menikah

Para pejabat setempat mengatakan, Naira langsung meninggal di tempat.

Sementara warga yang berada di lokasi kejadian langsung menangkap dan memukuli pelaku penikaman setelah mencoba untuk melarikan diri.

Diduga, setelah membunuh Naira, pelaku sempat mencoba untuk bunuh diri dengan pisau yang ia gunakan untuk menikam Naira.

Kini, polisi mengatakan, tersangka telah mengakui perbuatannya di dalam tahanan.

Pelaku pun mengaku melakukan pembunuhan itu karena Naira tidak membalas pesannya di Facebook dan menolak untuk menikah dengannya.

Baca juga: Anak Tunggal, Ayahnya Bos Tambang Ibunya Pemilik JD.ID, Calon Polisi Ini Viral Banjir Lamaran

Pelaku diduga telah melakukan upaya agar Naira membalas pesannya dalam satu setengah tahun terakhir, menurut laporan Middle East Eye.

Sementara, menurut situs berita Mesir Al-Falah Al-Youm, dalam satu setengah tahun itu pelaku mengatakan, Naira menjadi terkenal dan mendapat banyak pengikut di media sosial.

"Dia telah mengenal mahasiswa itu (Naira) untuk sementara waktu dan hubungan romantis telah berkembang di antara mereka, tetapi dia mulai bekerja sebagai model, menjadi terkenal, dan memiliki banyak pengikut di media sosial."

Sosok cantik Naira Ashraf, mahasiswi Mesir ditikam di depan umum hingga meninggal (The Sun)

"Dia (Naira) akhirnya memblokir pelaku di media sosial, yang diduga menderita "depresi parah" karena berakhirnya hubungan," kata penyidik kepolisian.

"Dia memutuskan untuk membunuhnya sebelum mengakhiri hidupnya sendiri, jadi dia mengambil pisau dari rumahnya dan menunggu Naira di dekat gerbang universitasnya," tambahnya.

Keluarga Sempat Laporkan Ancaman Pembunuhan ke Polisi

Situs berita Mesir lainnya, Najum Masria, melaporkan bahwa ayah Naira mengatakan, pelaku telah mengancam putrinya lebih dari satu kali dan mereka telah melaporkan hal ini ke polisi.

Sementara, salah satu teman Naira mengatakan, pria itu sudah mengancam akan membunuhnya sebelumnya, saat Naira menolak untuk menikah dengannya.

Kini, lebih dari 40 saksi telah diperiksa dalam kasus ini oleh jaksa, termasuk petugas keamanan Ibrahim Al-Ajroudi, yang menangani dan menangkap tersangka langsung setelah penusukan.

Jaksa Penuntut Umum setempat mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki kasus tersebut.

Mereka juga telah mengamankan bukti di sekitar TKP yang berlumuran darah dan juga mempelajari kamera CCTV.

Baca juga: Anak Tunggal, Ayahnya Bos Tambang Ibunya Pemilik JD.ID, Calon Polisi Ini Viral Banjir Lamaran

Rekaman CCTV saat Naira Ashraf ditikam hingga meninggal dunia (The Sun)

Jenazah Naira dibawa dari Rumah Sakit Mansoura untuk dimakamkan di kampung halamannya di Gharbia Governate.

Ia didampingi sejumlah mahasiswa dan masyarakat dari kampung halamannya.

Pihak berwenang Mesir pun dikecam oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia karena catatan buruk mereka dalam melindungi perempuan.

Satu di antaranya, Amnesty International yang mengklaim bahwa mereka gagal "untuk mencegah dan menyelidiki kekerasan yang meluas terhadap perempuan dan anak perempuan".

"Pihak berwenang Mesir melakukan kampanye penangkapan dan penuntutan yang ekstensif terhadap perempuan pemberi pengaruh media sosial, yang melanggar hak mereka atas privasi, kebebasan berekspresi, dan non-diskriminasi," tulis Human Rights Watch.

(Tribunnewsmaker/Ninda/Tribunnews.com/Maliana)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribunnews dengan judul 'Kisah Pilu Naira Ashraf, Mahasiswi Mesir yang Tewas Ditikam Depan Umum karena Menolak Lamaran Pria'